RUFUS GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
Rufus Salam kepada Rufus, orang pilihan dalam Tuhan, dan salam kepada ibunya, yang bagiku adalah juga ibu. (Rom 16:13 ) Rufus adalah nama Romawi. Ada dua kemungkinan tentang Rufus: 1. Seringkali disebutkan bahwa nama itu berasal dari tulisan Yahudi yaitu Turnus Rufus, pegawai Roma, yang merusakkan bait Suci, dan menjarah kota Yerusalem. 2. Nama Rufus biasa dipakai di Kirene untuk salah seorang anak laki-laki Simon dari Kirene (Alexander dan Rufus) yaitu orang Cyrene yang memikul salib Tuhan Yesus. Ada kemungkinan besar itu benar. Rufus juga disebutkan sebagai salah satu dari ketujuh puluh murid, dan menjadi uskup di Thebe.
Markus menyebutkan nama Rufus dalam Markus 15:21 – “Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.” (Simon adalah ayah dari Alexander dan Rufus)
Paulus mengetahui bahwa Rufus adalah “seorang pilihan Allah”, artinya entahkah dia terpilih sebagai orang percaya dalam Kristus, orang Kristen yang unggul, salah satu bentuk tertinggi kemuliaan bagi seorang laki-laki oleh karena imannya di dalam Kristus.
Ataukah mungkin dia terpilih sebagai salah pejabat dalam gereja, seperti sebagai diaken atau pendeta. Frase itu hanya dipakai satu kali di tempat lain yaitu di Efesus 1:4. Paulus tahu bahwa orang ini menjadi terpilih oleh Tuhan, tetapi karena imannya di dalam Kristus, dan mengasihi dia dan dengan kuasa dari Injil yang ada padanya. Saya pikir Markus memasukkan nama anal laki- laki karena mereka terkenal dalam gereja. Juga Injil Markus ditulis untuk orang-orang yang ada di Roma.
Nampak jelas bahwa Simon tersentuh oleh pengalamannya itu dan kemudian dia menjadi orang percaya. Sekembalinya dia ke Kirene, dia menceritakan Injil kepada keluarganya dan memperkenalkan mereka kepada Yesus juga. Sudah jelas akhirnya mereka menjadi Kristen dan anak-anak mereka tumbuh terutama dalam firman Tuhan.
Dalam Kis. 11:20 dikatakan bahwa ada seorang laki-laki dari Siprus dan Kirene datang ke Antiokhia dan pertamakalinya mengabarkan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi. Simon dan keluarganya? Apakah Alexander dan Rufus ada di sana waktu itu? Dalam Kis. 19:33 Paulus hampir saja terbunuh jika saja tidak ada seorang laki-laki bernama Alexander yang didorong ke muka dan dia menjelaskan apa yang terjadi. Apakah Alexander ini adalah anak dari Simon dari Kirene? Sepertinya begitu. Nampaknya keluarga ini terus menjalin hubungan dengan Paulus.
Dan kepada ibunya, yang bagiku adalah juga ibuku… Paulus tidak hanya mengirim salam untuk Rufus saja tetapi juga kepada ibunya, yang tidak diragukan lagi adalah orang percaya di dalam Kristus, dan sangat dihormati oleh Paulus. Secara daging dia adalah ibu Rufus, tetapi secara kasih dia adalah ibu Paulus. Jadi ibu Rufus bukanlah ibu Paulus, tetapi secara alamiah dia adalah ibu, dia menjadi seperti seorang ibu bagi Paulus.
Betapa indahnya relasi dalam keluarga ini sampai Paulus diperlakukan seperti anaknya sendiri. Kita tidak diberikan keterangan secara terperinci tetapi sudah jelaslah bahwa hubungan Paulus dengan keluarga ini sangatlah dekat. Sebagian besar orang menganggap Paulus adalah orang yang kurus dan hitam. Paulus memiliki hubungan dengan bermacam-macam orang. Dan ya, istri Simon ini menganggap Paulus sebagai salah satu anaknya di samping Alexander dan Rufus.
Seorang ibu dapat menyentuh seluruh generasi hanya dengan mengasihi anaknya sendiri dengan baik. “ Apakah hal terbaik yang telah dilakukan oleh ayah saya kepada saya.” Seorang anak kecil menjawab “Dia menikahi ibuku.”