Topik : Pembelahan Sel Sub topik : Pembelahan Meiosis SUHAN RANTA SMA 1 YOGYAKARTA Copyright@2011 Suhan Ranta All right reserved
4.2 Meiosis Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved Sebelumnya telah disebutkan bahwa tahapan pembelahan mitosis terdiri dari Profase, metafase, anafase, dan telofase. Interfase dianggap ebagai fase antara satu pembelahan dengan pembelahan yang lain. Pada slide ini kalian melihat sel bawang merah yang sedang melakukan pembelahan mitosis. Ada yang berada pada fase metefase, anafase, dan telofase. Fasse yang paling mudah diamati dalah metafase, karena pada saat ini seluruh kromosom berada dalam satu bidang. Pembelahan mitosis akan menghasilkan sel anak yang memiliki kromosom identik dengan induknya. Mengapa demikian? Setelah kalian mempelajari tahapan-tahapan mitosis, saya yakin kalian bisa menjawab pertanyaan tersebut. Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Profase 1 ` Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved Leptotene : butir-butir kromatin membentuk benang kromosom. ` Profase 1 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Profase 1 ` ` ` Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved zygotene : kromosom homolog saling mendekatkan diri. ` ` ` Profase 1 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Profase 1 ` ` ` ` Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved pachytene : masing-masing kromosom menggandakan diri membentuk pasangan kromatid yang bersatu di bagian sentromer. Terbentuk tetrad, yaitu empat kromatid berada dalam posisi berdampingan. ` ` ` ` Profase 1 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Profase 1 ` ` ` ` Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved diplotene : kromatid yang berdekatan saling melilit. ` ` ` ` Profase 1 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Profase 1 ` ` ` Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved diakinesis : daerah yang saling memilit putus, terjadi crossing over (pindah silang), yaitu lengan-lengan kromosom homolog bertukar tempat. ` ` ` Profase 1 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Pasangan kromatid bergerak kebidang ekuator Kromosom homolog berpasangan di bidang ekuator ` ` ` ` Profase 1 Metafase 1 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Anafase 1 ` ` Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved Pasangan kromosom homolog berpisah ke kutub yang berlawanan ` ` Anafase 1 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Telofase 1 ` ` Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved Terbentuk dua buah sel anak. ` ` Telofase 1 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Profase 2 ` ` Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved Pada sel hewan, sentromer menggandakan diri, terbentuk gelendong pembelahan. Pasangan kromatid bergerak ke bidang ekuator. ` ` Profase 2 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Metafase 2 ` ` Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved Pasangan kromatid berjajar di bidang ekuator. ` ` Metafase 2 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Anafase 2 ` ` ` ` Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved Pasangan kromatid ber pisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan ` ` ` ` Anafase 2 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Telofase 2 ` ` ` ` Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved Kromosom berada di kutub Terbentuk sekat pemisah sel. Terbentuk nukleolus dan membran inti. Terbentuk empat sel anak yang memiliki kromosom setengah dari kromosom sel induk. ` ` ` ` Telofase 2 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Telofase 2 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
A. Profase I Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved Leptotene : butir-butir kromatin membentuk benang kromosom. zygotene : kromosom homolog saling mendekatkan diri. pachytene : masing-masing kromosom menggandakan diri membentuk pasangan kromatid yang bersatu I bagian sentromer. Terbentuk tetrad, yaitu empat kromatid berada dalam posisi berdampingan. diplotene : kromatid yang bedekatan saling melilit. diakinesis : daerah yang saling memilit putus, terjadi crossing over (pindah silang), yaitu lengan-lengan kromosom homolog bertukar tempat. Pasangan kromatid bergerak menuju bidang ekuator crossing over Profase I dari meiosis terbagi menjadi lima subfase, yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten dan diakinesis. Pada subfase leptoten terbentuk benang kromososm dari penebalan butir-butir keomatin. Pada subfase zygoten, keomosom homolog saling mendekatkan diri, sehingga masing-masing pasangan terletak berdampingan. Pada subfase pakhiten, masing-msing kromosom menggandakan diri membentuk pasangan kromatid yang bersatu di bagian sentromer. Terbentuk posisi tedtrad, yaitu 4 kromatid berdampingan. Akibat dari posisi yang berdekatan, lengan-lengan kromosom melilit satu dengan yang lainnya pada fase diploten, kemudian putus di daerah lilitan terjadi. Peristiwa ini disebut crossing over atau pindah silang dan berlangsung pada fase diakinesis. Akibat dari crossing over adalah tertukarnya sebagian lengan kromosom dengan lengan kromosom pasangannya. Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Metafase 1 Anafase 1 Telofase 1 Pasangan kromosom homolog berjajar di bidang ekuator Anafase 1 Pasangan kromosom homolog berpisah ke kutub yang berlawanan Pada metafase 1 pasangan kromosom berjajar di bidang ekuator. Perhatikan gambar metafase 1, apakah perbedaannya dengan metafase daei mitosia? Ya… pada mitosis kromosom berjajar sendiri-sendiri di bidang ekuator, tetapi pada metafase 1 meiosi, kromosom berjajar berpasangan di bidang ekuator. Pada Ananfase 1, pasangan kromosom berpisang ke kutub yang berlawananan Dan akhirnya pada telofase 1 terbentuk dua sel anak. Bagaimana kromosom kedua sel anak? Pakah diploid atau haploid? Ya, sel anak hasil pembelahan ke1 dari meiosis sudah bersifat haploid. Itu sebabnya meiosis disebut juga sebgai pembelahan reduksi, karena terjadi reduksi kromosom,dari 2n menjadi n. Telofase 1 Terbentuk dua buah sel anak. Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Profase 2 F. Metafase 2 G. Anafase 2 Terjadi penggandaan sentromer. Pasangan kromatid bergerak ke bidang ekuator. F. Metafase 2 Pasangan kromatid berjajar di bidang ekuator. Pada profase 2 terjadi lagi penggandaan sentromer dan opasangan kromatid bergerak ke bidang ekuator sel masing-masing. Nah sekarang perhatikan metafase 2. Posisi kromosom sama seperti pada metafase dari mitosis bukan? Demikian juga dengan anafase 2. Terjadi proses yang sama seperti pada anafase mitosis. Pasangan kromatid bergerak ke kutub yang berlawanan. G. Anafase 2 Pasangan kromatid ber pisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
E. Telofase 2 Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved Kromosom berada di kutub Terbentuk membran inti. Terbentuk sekat pemisah sel. Terbentuk empat sel anak yang memiliki kromosom setengah dari kromosom sel induk. Proses yang terjadi pada telofase 2 mirip dengan telofase mitosis. Kromatid sudah berada di kutub, terbentuk ianak inti dan inti sel, terbentuk sekat pemisah sel, sehingga akhirnya terbentuk 4 sel anak. Perbedaannya adalah masing-masing sel anak memiliki kromosom haploid atau setengah dari kromosom sel induk. Perhatikan animasi ari pembelahan meiosis, bisakah kalian lihat perbedaannya dengan mitosis? Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved
Perbandingan Mitosis dan Meiosis sel induk profase profase 1 metafase 1 meosis mitosis anafase 1 Mari kita lihat perbeaan antara pembelahan mitosis dan meiosis melalui tabel berikut. metafase 2 metafase anafase 2 anafase telofase 2 telofase Copyright@2011 Suhan Ranta. All right reserved