FI-1101: Kuliah 14 TERMODINAMIKA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUMPULAN SOAL 4. FLUIDA H h
Advertisements

Usaha pada Proses Termodinamika
HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA
Siklus Carnot.
Kecepatan efektif gas ideal
1. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya E K = ½mu 2 E P = 0 E K = 0 E P = mgh E.
SUHU, PANAS, DAN ENERGI INTERNAL
Thermos = Panas Dynamic = Perubahan
Chapter 6 SECOND LAW OF THERMODYNAMICS
Statement 1: Tidak ada satupun alat yang dapat beroperasi sedemikian rupa sehingga satu-satunya efek (bagi sistem dan sekelilingnya) adalah mengubah semua.
4.5 Kapasitas Panas dan Kapasitas Panas Jenis
T E R M O D I N A M I K A d c.
BAB 2 HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA.
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
BAB 5 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
Konsep energi, entropy, dan eksergi
EKSERGI DAN BESARAN TERMODINAMIS
BAB 4 HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA.
TERMODINAMIKA METODE PEMBELAJARAN : TATAP MUKA 4 X 2 X 50’
TERMODINAMIKA METODE PEMBELAJARAN : TATAP MUKA 4 X 2 X 50’
3. Radiasi Radiasi tidak memerlukan kontak fisik
Bab 9 termodinamika.
Siklus Udara Termodinamika bagian-1
Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !! Selamat Belajar…
MOTOR BAKAR Kuliah I.
TERMODINAMIKA LARUTAN:
BAB III HUKUM THERMODINAMIKA
TERMAL DAN HUKUM I TERMODINAMIKA (lanjutan).
KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK
TERMODINAMIKA PROSES-PROSES TERMODINAMIKA Proses Isobarik (1)
Berkelas.
HUKUM II TERMODINAMIKA
Disusun Oleh : Ichwan Aryono, S.Pd.
1. KONSEP TEMPERATUR Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama. Kalor.
Pertemuan Temperatur, Kalor, Perpindahan Kalor dan Termodinamika
Kelompok 6 Kimia Fisik 1 (Kelompok 6) Ersa Melani Priscilia Harry Crhisnadi Inzana Priskila Kinanthi Eka Merdiana Lidya Idesma.
TERMODINAMIKA Bagian dari ilmu fisika yang mempelajari energi panas, temperatur, dan hukum-hukum tentang perubahan energi panas menjadi energi mekanik,
FI-1101: Kuliah 14 TERMODINAMIKA
PANDANGAN UMUM TENTANG THERMODINAMIKA
Dr. Nugroho Susanto.
TERMODINAMIKA YANASARI,S.Si.
Pertemuan 14 SISTEM TENAGA GAS.
TERMODINAMIKA Departemen Fisika
Termodinamika 1 panas, kerja dan energi
TERMODINAMIKA dan Hukum Pertama
APLIKASI HUKUM I TERMODINAMIKA DAN KAPASITAS KALOR
TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26
FISIKA DASAR II HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA
Hukum Pertama Termodinamika
Help TERMODINAMIKA Thermos = panas Dynamic= perubahan Perubahan energi panas.
Presented by : Luailik Madaniyah ( )
Standar Kompetensi Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor
SUHU DAN KALOR.
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum II Termoinamika Mar’ie zidan ma’ruf ( )
Mesin panas dan Refrigerator
Thermos = Panas Dynamic = Perubahan
Fak. Sains dan Tekonologi, UNAIR
T E R M O D I N A M I K A d c.
Hukum ke-nol dan I Termodinamika
Dapat menganalisis dan menerapkan hukum termodinamika.
Termodinamika Nurhidayah, S.Pd, M.Sc.
Hukum-Hukum Termodinamika
HUBUNGAN HUKUM 1 TERMODINAMIKADENGAN HUKUM 2 TERMODINAMIKA
Dr. Nugroho Susanto.
Siklus carnot.
Oleh La Tahang TERMODINAMIKA MATERI HUKUM KE-0 HUKUM KE-1 HUKUM KE-2
TERMODINAMIKA PROSES-PROSES TERMODINAMIKA Proses Isobarik (1)
Thermos = Panas Dynamic = Perubahan
Kecepatan efektif gas ideal Dalam wadah tertutup terdapat N molekul gas bergerak ke segala arah (acak) dengan kecepatan yang berbeda Misalkan : N 1 molekul.
Transcript presentasi:

FI-1101: Kuliah 14 TERMODINAMIKA Hukum Termodinamika ke-0 Hukum Termodinamika ke-1 Hukum Termodinamika ke-2 Mesin Kalor Prinsip Carnot & Mesin Carnot 1

Kesetimbangan Termal & Hukum Termodinamika ke-0 Jika dua buah benda dengan suhu yang berbeda diletakkan sedemikian rupa sehingga terjadi kontak, maka lama-kelamaan kedua benda akan mempunyai suhu yang sama. Kemudian dikatakan bahwa kedua benda mengalami kesetimbangan termal. Hukum termodinamika ke-0; Jika dua buah sistem berada dalam keadaan kesetimbangan termal dengan sistem ke-3, maka kedua sistem itu berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain. Misalkan ada 3 buah sistem A, B, dan C. Jika TA = TC dan TB = TC, maka TA = TB.

Hukum I Termodinamika Energi dalam sistem bersifat konservatif, perubahan energi dalam hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir. DU = Uf – Ui dU = Cv dT Kalor adalah energi yang mengalir atau berpindah karena perbedaan temperatur. Kalor masuk/keluar ini menyebabkan perubahan keadaan sistem (P,V, T, U, dsb.) dQ = C dT Usaha W merupakan mekanisme transfer energi antara sistem & lingkungannya. dx mg F=PA

Hukum I Termodinamika… Energi dalam suatu sistem berubah dari nilai awal Ui to a ke suatu nilai akhir Uf karena panas Q dan kerja W: DU = Uf - Ui = Q - W Q positif ketika sistem menerima panas dan negatif jika kehilangan panas. W positif jika kerja dilakukan oleh sistem dan negatif jika kerja dilakukan pada sistem

Hukum I Termodinamika…(Beberapa contoh penerapan) Proses Isobarik (Tekanan Tetap) untuk sistem gas ideal Proses Isokhorik (Volume Tetap) untuk sistem gas ideal P a b Vo V1 V P P1 b Po a V

Hukum I Termodinamika…(Beberapa contoh penerapan..) Proses Isotermal (Temperatur Tetap) untuk sistem gas ideal P b a V Selanjutnya dari persamaan gas ideal

Hukum I Termodinamika…(Beberapa contoh penerapan..) Proses Adiabatik (tidak ada pertukaran kalor) untuk gas ideal. P b T2 Selanjutnya dari persamaan gas ideal a T1 V

Proses Adiabatik (sambungan …) Mengingat Dengan demikian

Contoh Gas Ideal The temperature of three moles of a monatomic ideal gas is reduced from Ti = 540 K to Tf = 350 K by two different methods. In the first method 5500 J of heat flows into the gas, while in the second, 1500 J of heat flows into it. In each case find: (a) the change in the internal energy (b) the work done by the gas.

Hukum II Termodinamika Pernyataan tentang aliran kalor / panas Kalor mengalir secara spontan dari suatu benda/zat yang berada pada temperatur yang lebih tinggi ke suatu benda/zat yang berada pada temperatur yang lebih rendah dan tidak dapat mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya.

 MESIN KALOR Sebuah mesin kalor adalah sesuatu alat yang menggunakan kalor/panas untuk melakukan usaha/kerja. Mesin kalor memiliki tiga ciri utama: 1. Kalor dikirimkan ke mesin pada temperatur yang relatif tinggi dari suatu tempat yang disebut reservoar panas. 2. Sebagian dari kalor input digunakan untuk melakukan kerja oleh working substance dari mesin, yaitu material dalam mesin yang secara ktual melakukan kerja (e.g., campuran bensin-udara dalam mesin mobil). 3. Sisa dari kalor input heat dibuang pada temperatur yang lebih rendah dari temperatur input ke suatu tempat yang disebut reservoar dingin.

Skema Mesin Kalor Gambar ini melukiskan skema mesin kalor. QH menyatakan besarnya input kalor, dan subscript H menyatakan hot reservoir. QC menyatakan besarnya kalor yang dibuang, dan subscript C merepresentasikan cold reservoir. W merepresentasikan kerja yang dilakukan.

Mesin Kalor …. Untuk menghasilkan efisiensi yang tinggi, sebuah mesin kalor harus mengasilkan jumlah kerja yang besar dari sekecil mungkin kalor input. Karenanya, efisiensi, e, dari suatu mesin kalor didefinisikan sebagai perbandingan antara kerja yang dilakukan oleh mesin W dengan kalor input QH: (15. 1) Jika kalor input semuanya dikonvesikan menjadi kerja, maka mesin akan mempunyai efisiensi 1.00, karena W = QH; dikatakan mesin ini memiliki efisiensi 100%. Apakah ini mungkin?, kita kan lihat nanti.

Mesin Kalor …. Sebuah mesin, harus mengikuti prinsip konservasi energi. Sebagian dari kalor input QH diubah menjadi kerja W, dan sisanya QC dibuang ke cold reservoir. Jika tidak ada lagi kehilangan energi dalam mesin, maka prinsip konservasi energi menghendaki bahwa: QH = W + QC (15.2) Selesaikan persamaan ini untuk W kemudian masukkan hasilnya ke dalam persamaan 15.1 akan menghasilkan pernyataan lain untuk efisiensi e dari sebuah mesin kalor: (15.3)

Contoh 1: An Automobile Engine Sebuah mesin mobil memiliki efisiensi 22.0% dan menghasilkan kerja sebesar 2510 J. Hitung jumlah kalor yang dibuang oleh mesin itu. Solusi Dari persamaan 15.1 untuk efisiensi e, diperoleh bahwa QH = W/e. Substitusikan hasil ini kedalam persamaan 15.2, akan diketahui bahwa jumlah kalor yang dibuang adalah

Prinsip Carnot dan Mesin Carnot Bagaimana membuat mesin kalor beroperasi dengan efisiensi maksimum? Insinyur Prancis Sadi Carnot (1796–1832) mengusulkan bahwa sebuah mesin kalor akan memiliki efisiensi maksimum jika proses-proses dalam mesin adalah reversibel (dapat balik). Suatu proses reversibel adalah suatu keadaan dimana kedua sistem dan lingkungannya dapat kembali ke keadaan semula, sama persis seperti sebelum terjadinya proses.

Prinsip Carnot dan Mesin Carnot… Prinsip Carnot : Sebuah alternatif penyataan Hukum II Termodinamika Tidak ada mesin non-reversibel yang beroperasi antara dua reservoar pada suhu konstan dapat mempunyai efisiensi yang lebih besar dari sebuah mesin reversibel yang beroperasi antara temperatur yang sama. Selanjutnya, semua mesin reversibel yang beroperasi antara temperatur yang sama memiliki efisiensi yang sama.

Prinsip Carnot dan Mesin Carnot … Tidak ada mesin nyata yang beroperasi secara reversibel. Akan tetapi, ide mesin reversibel memberikan standard yang berguna untuk menilai performansi mesin nyata. Gambar ini menunjukkan sebuah mesin yang disebut, Mesin Carnot, yang secara khusus berguna sebagai model ideal. Suatu sifat penting dari mesin Carnot adalah bahwa semua kalor input QH berasal dari suatu hot reservoir pada satu temperatur tunggal TH dan semua kalor yang dibuang QC pergi menuju suatu cold reservoir pada satu temperatur tunggal TC.

Prinsip Carnot dan Mesin Carnot … Untuk mesin Carnot, perbandingan antara kalor yang dibuang QC dengan kalor input QH dapa dinyatakan dengan persamaan berikut: (15.4) dengan TC dan TH dalam kelvins (K). Efisiensi mesin Carnot dapat dituliskan sebgai berikut: (15.5) Hubungan ini memberikan nilai efisiensi maksimum yang mungkin dari suatu mesin kalor yang beroperasi antara TC dan TH

Contoh: A Tropical Ocean as a Heat Engine Air dekat permukaan laut tropis mempunyai temperatur 298.2 K (25.0 °C), sementara 700 m di bawah permukaan mempunyai temperatur 280.2 K (7.0 °C). Telah diusulkan bahwa air hangat sebagai hot reservoir dan air dingin sebagai cold reservoir dari suatu mesin kalor. Tentukan efisiensi maksimum dari mesin ini.

Contoh: A Tropical Ocean as a Heat Engine… Solusi: Efisiensi maksimum yang mungkin dari suatu mesin kalor, adalah mesin Carnot yang beroperasi antara TC dan TH Gunakan TH = 298.2 K danTC = 280.2 K ke dalam persamaan 15.5, diperoleh: