BAB 15 PERAMALAN KEUANGAN Penerbit Erlangga.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perencanaan & Peramalan Keuangan
Advertisements

Bab 10 PENGELOLAAN KEUANGAN.
ASPEK FINANSIAL FEASIBILITY STUDIES.
MANAJEMEN KEUANGAN AGRIBISNIS
DERIVATIF DAN MANAJEMEN RISIKO
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
Aspek keuangan.
PERENCANAAN DAN PERAMALAN KEUANGAN
PERAMALAN KEUANGAN.
ASPEK FINANSIAL Tujuan menganalisis aspek keuangan adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan.
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
PERENCANAAN DAN PERAMALAN KEUANGAN
MENGELOLA AKTIVA LANCAR
MENGELOLA AKTIVA LANCAR
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
PENYUSUNAN RENCANA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL LINDAH PASURUAN
Perencanaan dan Peramalan Keuangan
BY: MUCHAMAD IMAM BINTORO,SE,MSc.Fin
Perencanaan dan Peramalan Keuangan
PERENCANAAN DAN PERAMALAN KEUANGAN
Perencanaan dan penganggaran Keuangan Pertemuan 5
BAGIAN VI Analisis Makroekonomi
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
Penyusunan anggaran kas
PENILAIAN DAN KINERJA PERUSAHAAN
BAB 11 ANGGARAN PIUTANG DAN KAS
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
STRUKTUR MODAL DAN LEVERAGE
Rosyeni Rasyid Abel Tasman
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
BAGIAN VI Analisis Makroekonomi
Financial Planning and Forecasting Financial
MANAJEMEN KAS DAN SEKURITAS
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
Manajemen keuangan.
PENILAIAN DAN KINERJA PERUSAHAAN
Penyusunan Laporan Arus Kas
BAB perusahaan, PERAMALAN KEUANGAN Proyeksi Penjualan
EDISI KEDELAPAN BUKU I EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
MK: Manajemen Keuangan Dosen pengajar: Darmawanto Uria, SP, M.Si
Bab 10 PENGELOLAAN KEUANGAN.
PERAMALAN KEUANGAN.
Peramalan, Perencanaan, dan Penganggaran Keuangan
DR. AGUS TONY POPUTRA,SE.,Ak.,MM.,MA
TINJAUAN MANAJEMEN KEUANGAN
Perencanaan dan Peramalan Keuangan
Manajemen Kas & Surat Berharga Jangka Pendek
ANALISIS ALIRAN KAS BAB 11.
Prof.Dr.Ir. Sri Kumalaningsih, M.App.Sc
Nilai pasar vs Nilai intrinsik
CHAPTER 4 Peramalan, Perencanaan dan Penganggaran Keuangan
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
ANALISIS ALIRAN KAS BAB 11.
PERAMALAN DAN PERENCANAAN KEUANGAN
Manajemen Modal Kerja Manajemen Keuangan 1.
Oleh : Keti Purnamasari, S.E.,M.Si
Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
MANAJEMEN KEUANGAN EDISI KEDELAPAN BUKU I EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON TIM.
EDISI KEDELAPAN BUKU I EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
PENGERTIAN PERAMALAN Peramalan merupakan perkiraan yang akan terjadi di masa akan datang. Ketidakpastian tersebut meliputi : Ketidakpastian ekonomi Ketidakpastian.
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
Penyusunan anggaran kas
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
5 PERENCANAAN & PERAMALAN KEUANGAN Pendahuluan Peramalan penjualan
PENDANAAN JANGKA PANJANG Kelompok Nama AnggotaNIM KELOMPOK 2 1.Ragil Adhi Nugroho 2.Nurul Hidayat 3.Septian Ardhi Kuncoro 4.Zola Adhika Erlangga 5.Rizky.
Transcript presentasi:

BAB 15 PERAMALAN KEUANGAN Penerbit Erlangga

Proyeksi Penjualan Penerbit Erlangga

TUJUAN BAB 15 Menguraikan secara garis besar bagaimana perusahaan-perusahaan: menyusun proyeksi laporan keuangan menentukan kebutuhan modal Penerbit Erlangga

TARGET DAN PERAMALAN Manajemen menetapkan target neraca berdasarkan analisis rasio Peramalan keuangan umumnya diawali dengan meramalkan penjualan perusahaan, dalam jumlah unit dan dalam nilai uang, untuk suatu periode mendatang Penerbit Erlangga

METODE PERAMALAN KEUANGAN Metode-metode yang digunakan untuk meramalkan kebutuhan keuangan, yaitu: Metode proyeksi laporan keuangan, atau pro forma Metode rumus Penerbit Erlangga

AFN: Cara Menentukan Suatu perusahaan dapat menentukan dana tambahan yang diperlukan (AFN = additional funds needed) dengan cara: mengestimasi jumlah aktiva baru yang diperlukan untuk mendukung tingkat penjualan yang diramalkan mengurangi jumlah tersebut dengan dana spontan yang akan dihasilkan operasi Penerbit Erlangga

AFN: Cara Mendapatkan Kemudian perusahaan dapat merencanakan untuk mendapatkan AFN dengan cara: meminjam dari bank atau menerbitkan sekuritas atau keduanya Penerbit Erlangga

KEBUTUHAN DANA TAMBAHAN Makin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan, makin besar kebutuhannya akan tambahan pembiayaan Makin besar rasio pembayaran dividen, makin besar kebutuhannya akan dana tambahan Penerbit Erlangga

PENYESUAIAN Penyesuaian harus dilakukan apabila: Terdapat skala ekonomis dalam penggunaan aktiva Ada kelebihan kapasitas Aktiva harus ditambahkan dalam satuan yang besar (lumpy assets) Penerbit Erlangga

PERAMALAN AKTIVA: Laju Pertumbuhan Berbeda Untuk meramalkan kebutuhan aktiva, pada situasi di mana aktiva diperkirakan tidak bertumbuh pada laju yang sama seperti penjualan, dapat digunakan: Regresi linear Penyesuaian kelebihan kapasitas Penerbit Erlangga

PENTINGNYA PERAMALAN: Alasan-alasan (1) Jika proyeksi hasil-hasil operasi tidak memuaskan, manajemen dapat "menyusunnya kembali“, dengan cara: merumuskan kembali rencana-rencananya menetapkan target yang lebih masuk akal untuk tahun mendatang Penerbit Erlangga

PENTINGNYA PERAMALAN: Alasan-alasan (2) Mungkin saja dana yang diperlukan untuk memenuhi ramalan penjualan tidak dapat diperoleh Akan lebih baik jika diketahui sejak dini, sehingga tingkat operasi yang diproyeksikan dapat diturunkan, daripada tiba-tiba kekurangan uang kas dan operasi terpaksa harus berhenti secara mendadak Penerbit Erlangga

PENTINGNYA PERAMALAN: Alasan-alasan (3) Sekalipun dana yang diperlukan dapat disediakan, namun akan lebih baik jika penyediaannya direncanakan jauh sebelumnya Penerbit Erlangga

BAB 15 PERAMALAN KEUANGAN Penerbit Erlangga

Proyeksi Penjualan Penerbit Erlangga

TUJUAN BAB 15 Menguraikan secara garis besar bagaimana perusahaan-perusahaan: menyusun proyeksi laporan keuangan menentukan kebutuhan modal Penerbit Erlangga

TARGET DAN PERAMALAN Manajemen menetapkan target neraca berdasarkan analisis rasio Peramalan keuangan umumnya diawali dengan meramalkan penjualan perusahaan, dalam jumlah unit dan dalam nilai uang, untuk suatu periode mendatang Penerbit Erlangga

METODE PERAMALAN KEUANGAN Metode-metode yang digunakan untuk meramalkan kebutuhan keuangan, yaitu: Metode proyeksi laporan keuangan, atau pro forma Metode rumus Penerbit Erlangga

AFN: Cara Menentukan Suatu perusahaan dapat menentukan dana tambahan yang diperlukan (AFN = additional funds needed) dengan cara: mengestimasi jumlah aktiva baru yang diperlukan untuk mendukung tingkat penjualan yang diramalkan mengurangi jumlah tersebut dengan dana spontan yang akan dihasilkan operasi Penerbit Erlangga

AFN: Cara Mendapatkan Kemudian perusahaan dapat merencanakan untuk mendapatkan AFN dengan cara: meminjam dari bank atau menerbitkan sekuritas atau keduanya Penerbit Erlangga

KEBUTUHAN DANA TAMBAHAN Makin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan, makin besar kebutuhannya akan tambahan pembiayaan Makin besar rasio pembayaran dividen, makin besar kebutuhannya akan dana tambahan Penerbit Erlangga

PENYESUAIAN Penyesuaian harus dilakukan apabila: Terdapat skala ekonomis dalam penggunaan aktiva Ada kelebihan kapasitas Aktiva harus ditambahkan dalam satuan yang besar (lumpy assets) Penerbit Erlangga

PERAMALAN AKTIVA: Laju Pertumbuhan Berbeda Untuk meramalkan kebutuhan aktiva, pada situasi di mana aktiva diperkirakan tidak bertumbuh pada laju yang sama seperti penjualan, dapat digunakan: Regresi linear Penyesuaian kelebihan kapasitas Penerbit Erlangga

PENTINGNYA PERAMALAN: Alasan-alasan (1) Jika proyeksi hasil-hasil operasi tidak memuaskan, manajemen dapat "menyusunnya kembali“, dengan cara: merumuskan kembali rencana-rencananya menetapkan target yang lebih masuk akal untuk tahun mendatang Penerbit Erlangga

PENTINGNYA PERAMALAN: Alasan-alasan (2) Mungkin saja dana yang diperlukan untuk memenuhi ramalan penjualan tidak dapat diperoleh Akan lebih baik jika diketahui sejak dini, sehingga tingkat operasi yang diproyeksikan dapat diturunkan, daripada tiba-tiba kekurangan uang kas dan operasi terpaksa harus berhenti secara mendadak Penerbit Erlangga

PENTINGNYA PERAMALAN: Alasan-alasan (3) Sekalipun dana yang diperlukan dapat disediakan, namun akan lebih baik jika penyediaannya direncanakan jauh sebelumnya Penerbit Erlangga