KARAKTERISASI TOKOH DALAM FILM 8 FEMMES KARYA F. OZON Joesana Tjahjani & Diah K. Lasman
François Ozon: Je souhaitais réaliser un portrait de groupe et non pas me concentrer sur chaque individualité, sur chaque actrice. Je souhaitais faire une comédie doublée d’un suspense policier classique renvoyant aux intrigues à la Agatha Christie et rappelant les films de huis clos où le meurtrier fait partie du groupe. Mais derrière cette lecture au premier degré, j’ai voulu engager une réflexion légère et amusante sur la féminité. Huit femmes m’a tout de suite semblé idéal pour ce projet d’un film au féminin.
Permasalahan: Apakah tokoh-tokoh 8 Femmes mengukuhkan atau sebaliknya menggugat wacana patriarkal ? Sebagai sebuah teks, dapatkan 8 Femmes dibaca secara ‘melawan arus’ untuk mencari adanya resistensi oleh subjek perempuan terhadap nilai-nilai patriarkal ? Bagaimana aspek naratif dan sinematografis 8 Femmes mendukung tema ?
Konstruksi Feminitas dalam 8 Femmes Identitas dan Representasi tokoh perempuan - Citraan fisik & watak tokoh - Pengalaman hidup - Seksualitas atau pengalaman seksual - Pengalaman patriarki Persepsi & Resepsi tokoh perempuan Interaksi antartokoh: - Interaksi antartokoh perempuan - Interaksi tokoh-tokoh perempuan dan tokoh laki-laki
Oposisi Biner dalam Penokohan 8 Femmes Tua – Muda Cantik – ‘Biasa’ Kaya – Tidak kaya Aktif – Pasif Berkuasa – Tidak berkuasa Berpengalaman - Khayali
Seksualitas dan Moralitas dalam 8 Femmes Di dalam dan di luar institusi pernikahan Alat legitimasi kekuasaan Media interaksi tokoh
Visualisasi & Simbolisasi dalam 8 Femmes Bunga dan warna Lagu dan tari Kostum Dekor
Perpaduan Genre dalam 8 Femmes Komedi musikal Drama psikologis Cerita detektif