PERANCANGAN SIG 11/04/2017.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mengkaji Masalah Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
Advertisements

Perbedaan Kejadian Malaria pada Daerah Rawa-rawa dan Kawasan Perkotaan di Kabupaten Merauke tahun Novita Nur Muslimah Penguji : dr.
PERATURAN BUPATI NO 14 TAHUN 2012
PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
SRI TITI LESTARI, ANALISIS PERSEBARAN INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
13/12/  Dapat memecahkan kasus yang diberikan  Dapat mengaplikasikan dengan dunia kerja  Memudahkan dalam Penanganan  Membiasakan mahasiswa.
Critical review fungsi dan program Puskesmas
DAMPAK AKTIVITAS PENAMBANGAN TRADISIONAL TERHADAP POPULASI ANOPHELES FAKHRI BURHANUDDIN ( ) Dikutip dari :
Luas Daerah ( Integral ).
PELATIHAN PONED & APN PUSDIKLAT APARATUR.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
SEGI EMPAT 4/8/2017.
WORK SHEET Definisi work sheet/kertas kerja:
Lokakarya Mini Puskesmas dr. Nuretha Hevy P 23 Oktober 2012.
untuk Perencanaan/Pelaksanaan Program Penyakit Tidak Menular
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI untuk PENGAMBILAN KEBIJAKAN
Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
Perencanaan Konstruksi Tanah Dasar pada Struktur Jalan Rel
USABILITY DARI ISO 9241 (ALAN DIX ET ALL, 1993)
Analisa BEP Untuk Bank Materi Kuliah 4/9/2017 Eka Setiajatnika.
Sistem Informasi Geografis (SIG)
MASALAH TENAGA KERJA DAN PENGANGGURAN DI NSB
Formulasi Masalah/Definisi Masalah
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB PEMETAAN LOKASI WISATA KULINER DI JALAN MARGONDA RAYA KOTA DEPOK.
SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS
OPERASI-OPERASI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
PRIORITAS MASALAH Oleh Nugroho Susanto.
Pentingnya Perencanaan Dalam Pembangunan
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB Novita Indah ( )
Analisis Pemindahan Bahan dan Ongkos
DAMPAK DESENTRALISASI SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Pendahuluan Pertemuan 5 - 8
PENTINGNYA HIK DAN HKP DALAM MENCAPAI SBS
SISTEMATIKA LAPORAN PBL BLOK 21 MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS Disampaikan oleh: dr. Siti Amaliah, MKes.
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAERAH RAWAN GEMPA TEKTONIK DI YOGYAKARTA SERTA JALUR EVAKUASI KORBAN GEMPA DENGAN RUTE TERPENDEK BY : EDI ISKANDAR.
Peran Air Bersih dan Air Minum Ketika Terjadi Bencana
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
Survei DINAMIKA PENULARAN PENYAKIT TULAR RODENSIA
Sistem Informasi Geografis
Penanggulangan penyakit berbasis wilayah
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
BUKU PEGANGAN P2TP2A DANA DEKON
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
“PEMROGRAMAN DATABASE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Syafrida Hanum
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
INFEKSI TROPIS.
PROFIL KESEHATAN JANUARi 2012.
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
DAN JASA KOTA DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN ARCVIEW 3
Sistem Informasi Geografis (SIG)
PERENCANAAN PROGRAM GIZI
PRIORITAS MASALAH Oleh Nugroho Susanto.
Praktikum Kesehatan Masyarakat Di Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Seksi Promosi Kesehatan Program Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Oleh: MARETALINIA.
Netting, Kettner & McMurty
ODF ( OPEN DEFECATION FREE/BEBAS BABS) LOKMIN TRIWULAN PERTAMA PUSKESMAS PADAHERANG 27 FEBRUARI 2018.
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2012
POLA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SALURAN DRAINASE Studi kasus : Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah,
LAPORAN HARIAN SITUASI PENYAKIT SUB KLASTER SURVEILANS
Sartika Prasasti for further detail, please visit
BULAN JANUARI - JUNI 2018 CAPAIAN HASIL KEGIATAN PROMKES PUSKESMAS BOJONGSARI.
PEMANFAATAN MAPSERVER 5 DALAM PEMBUATAN SISTEM Meidina
Query & Analisa Spasial
Transcript presentasi:

PERANCANGAN SIG 11/04/2017

TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Umum Setelah mengikuti materi ini mahasiswa diharapkan membuat suatu rancangan SIG yang dapat diterapkan dalam bidang MIK Tujuan Khusus Membuat Kerangka Konsep SIG Mengidentifikasi sumber data (jenis data) Mengidentifikasi informasi (output) berbasis SIG 11/04/2017

PROPOSAL SIG Latar Belakang Tujuan Manfaat Metodologi Perancangan SIG Umum Khusus Manfaat Metodologi Perancangan SIG Hasil dan Pembahasan Penutupan (Kesimpulan dan Saran) 11/04/2017

LATAR BELAKANG (1) Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu daerah endemis malaria, jumlah kasus malaria klinis masih cukup tinggi Dilaporkan tahun 2002 sebanyak 57.299 kasus (Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, 2002). Kabupaten Banggai merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah kasus malaria yang tinggi. Tahun 2002 sebesar 12.834 kasus, meningkat menjadi 16.614 kasus menjadikan malaria sebagai urutan pertama dalam 10 besar penyakit utama di Kabupaten ini(Profil Kesehatan kabupaten Banggai, 2004) 11/04/2017

LATAR BELAKANG (2) Selama ini upaya penanganan malaria merupakan program menyeluruh dan terpusat, tanpa data based yang mendukung, sehingga belum memberikan gambaran masalah local spesifik daerah untuk tindakan intervensi. Pemanfaatan informasi yang tepat dapat menghasilkan rencana yang lebih efektif dan efisien. Sistem informasi geografis (SIG) merupakan salah satu alat yang dapat memberikan informasi yang efektif untuk kegiatan perencanaan. 11/04/2017

TUJUAN UMUM: Memberikan gambaran masalah malaria di kabupaten Banggai KHUSUS: Diketahuinya distribusi kasus malaria berdasarkan puskesmas di Kabupaten Banggai Diketahuinya Peta stratifikasi malaria berdasarkan AMI di seluruh puskesmas di Kabupaten Banggai Diketahuinya Pola penyebaran kasus malaria berdasarkan ketinggian wilayah puskesmas di Kabupaten Banggai Diperolehnya Peta hubungan kasus malaria dengan jumlah tempat perindukan di Kabupaten Banggai Diperolehnya Peta hubungan kasus malaria dengan jenis tempat perindukan di Kabupaten Banggai. 11/04/2017

SISTEM INFORMASI MALARIA METODOLOGI Kerangka Konsep SUBDIN P2PL DINKES KABUPATEN BANGGAI SISTEM INFORMASI MALARIA INPUT PROSES OUTPUT Peta endemisitas malaria Per Puskesmas Peta Distribusi Kasus per Puskesmas Peta Tempat perindukan per Puskesmas Peta Kegiatan pemberantasan per Puskesmas Peta Distribusi Kasus berdasarkan ketingian puskesmas Data Nama kecamatan Data Nama Puskesmas Data Jumlah Penduduk Data Topografi puskesmas Kasus malaria per puskesmas Peta kabupaten Peta Wilayah Kerja Puskesmas Data Tempat Perindukan vector Data Kegiatan Pemberantasan Vektor Analisa Spasial Klasifikasi Overlay 11/04/2017

HASIL & PEMBAHASAN 11/04/2017

11/04/2017

11/04/2017

11/04/2017

11/04/2017

KESIMPULAN Kabupaten Banggai merupakan daerah endemis malaria, dengan AMI 10 permil sampai > 50 permil. Jenis tempat perindukan vektor yang ditemukan di Kabupaten Banggai adalah rawa dan persawahan, dimana daerah rawa lebih banyak ditemukan. Ketinggian tempat/wilayah puskesmas mempengaruhi jumlah kasus malaria, karena faktor jarak terbang nyamuk. Kasus klinis malaria lebih banyak terdistribusi pada puskesmas dengan tempat perindukan vektor yang banyak, dan di daerah dengan ketinggian < 500 meter dpl. 11/04/2017

SARAN Melakukan manajemen lingkungan terhadap tempat perindukan vector antara lain: menimbun, membersihkan atau mengalirkan rawa atau kolam. Melakukan kegiatan pemberantasan vector yang disesuaikan dengan jenis tempat perindukan vector. Memperhatikan perpindahan penduduk yang keluar masuk, karena kabupaten Banggai merupakan daerah endemis yang potensial menularkan ke orang lain utamanya mereka yang berasal dari daerah non endemis. Promosi kesehatan agar masyarakat melindungi dari gigitan nyamuk. Kerjasama lintas sektor untuk kegiatan pemberantasan nyamuk. 11/04/2017