TRANSLASI VALAS

Alasan Diperlukan kerangka valuta tunggal untuk menyiapkan laporan keuangan konsolidasi Untuk mencatat transaksi-transaksi valuta asing Melaporkan aktivitas-aktivitas cabang dan perusahaan anak internasional Melaporkan hasil-hasil operasi independen diluar negeri

Latar Belakang dan terminology Translasi tidak sinonim dengan konversi Mekanisme yang digunakan adalah kurs valuta asing Permasalahannya Fluktuasi kurs yang terus meningkat Efek Terhadap Laporan Keuangan dari Kurs Translasi Alternatif Jika menggunakan kurs historis tidak menimbulkan kerugian dan keuntungan Jika menggunakan kurs kini/berlaku menimbulkan kerugian dan keuntungan

Latar Belakang dan terminology (cont.) Perbedaan kerugian dan keuntungan translasi dengan transaksi Valas. Dua macam keuntungan dan kerugian transaksi Kerugian dan keuntungan transaksi pada saat penyelesaian kerugian dan keuntungan transaksi belum diselesaikan. Permasalahannya. Haruskah keuntungan dan kerugian translasi mendapatkan perlakuan yang sama dengan keuntungan dan kerugian konversi. Haruskah keuntungan dan kerugian translasi ditunda Haruskah keuntungan dan kerugian translasi tidak dimasukan kedalam laporan keuangan.

Type of Exchange Adjustmen Exchange gain/loss Translation Gain/Loss Transaction Gain/Loss Financial Statement date Settlement date Transaction date Initial financial statement date Subsequent financial statement date Unsettled transaction Settled Transaction

Latar Belakang dan terminology (cont.) Maka dua isu utama yang muncul adalah Kurs mana yang seharusnya digunakan Bagaimana seharusnya kerugian dan keuntungan translasi diperlakukan.

Translasi Valuta Asing Metode Kurs Translasi Tunggal Mengaplikasikan kurs kini/berlaku untuk aktiva, kewajiban dan pendapatan dan biaya Kelebihan Mempertahankan hasil keuangan dan hubungan asli Lebih mudah Permasalahan Perspektif perusahaan induk, yaitu mempertahankan valuta perusahaan induk sebagai unit pengukuran Tidak semua aktiva lokal dipengaruhi oleh resiko nilai tukar. Disamping itu terkadang tidak menunjukan nilai historis, tidak juga nilai pasar. Menimbulkan keuntungan dan kerugian setiap kali kurs berubah

Multiple Rate Method Metode berlaku-Historis Aktiva lancar dan kewajiban lancar ditranslasikan menggunakan kurs berlaku Aktiva dan kewajiban non lancar ditranslasikan dengan kurs historis Item-item laporan laba-rugi kecuali beban depresiasi dan amortisasi ditranslasikan dengan kurs rata-rata masing- masing bulan operasi atau dengan basis rata-rata tertimbang dari seluruh periode yang dilaporkan. Kelemahan Kurang memiliki justifikasi konseptual Mendistorsi hasil-hasil operasi antara periode akuntansi oleh kurs yang berfluktuasi Penggunaan kurs berlaku pada aktiva lancar, kemungkinan dapat dipengaruhi pula oleh inflasi lokal. Penggunaan kurs historis pada aktiva tetap bertentangan ketika pada saat penyelesaian aktiva dikenakan kerugian dan keuntungan valuta asing.

Metode Moneter dan moneter Kas, piutang, hutang (moneter) ditranslasikan menggunakan kurs kini/berlaku Item non moneter aktiva tetap, investasi jangka panjang, dan persediaan ditranslasikan memakai kurs histories Item-item laporan laba-rugi menggunakan prosedur yang sama dengan kurs berlaku historis Kelemahan Pada translasi non moneter masih menimbulkan distorsi terhadap laba

Metode Temporal Ketika item-item non moneter diluarnegeri dinilai pada biaya historis prosedur translasi yang muncul dari metode temporal sebenarnya identik dengan prosedur yang dihasilkan oleh metode moneter dan non moneter. Kedua metode ini hanya berbeda jika basis-basis penilaian asset yang lain dipakai seperti Replacement Cost, Nilai pasar atau arus kas diskonto.

Efek-Efek Atas Laporan Keuangan Dari table 4.4 neraca perusahaan anak di Meksiko hal 139 Dan tabel 4.5 Laporan laba-ruginya.

Disimpulkan Bahwa Dari metode-metode translasi yang berbeda yang di ilustrasikan menawarkan beragam hasil akuntansi. Meskipun variasi yang timbul sebenarnya merupakan hasil dari situasi faktual yang sama, selain itu operasi-operasi yang tadinya menguntungkan sebelum translasi valuta asing mungkin akan merugikan atau mengalami penurunan laba yang signifikan setelah translasi dilakukan dan sebaliknya.

Metode Mana Yang Terbaik Masalah yang menyangkut prosedur translasi dengan demikian memiliki 3 dimensi: Apakah beralasan untuk menggunakan lebih dari satu metode translasi Jika ya, Metode-metode mana saja yang dapat diterima dan dalam kondisi apa metode ini sebaiknya diterapkan Adakah situasi dimana transaksi tidak diperlukan sama sekali.   Jawaban Lebih dari satu metode translasi diperlukan Metode Kurs Historis

Tujuan Translasi Mengubah unit pengukuran laporan keuangan perusahaan anak diluar negeri dari laporan keuangan yang tadinya didefinisikan dalam valuta domestik Untuk menjadikan laporan keuangan luar negeri sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum dinegara tempat perusahaan induk berada

Monetary-Nonmonetary current Current-Noncurrent Monetary-Nonmonetary Temporal Cash C Account receivable Inventories Cost H Market Investment Fixed assets Other asset Account payable Long-term debt Common stock Retainded earnings * Note: C = Current rate: H = historical rate; and * = residual, blalancing figure represnting a composite of successive current rates

Translation Procedure Flow Chart No Yes No Yes Foreign currency financial statements must be translate to dollars Are statements expressed in foreign currency Is local currency the functional currency? No translation required Is the Dollar the functional currency Translate to dollars (current rate method) Remeasure* from foreign currency to functional currency (temporal method) and translate to dollars (current rate method) Remeasure* to U.S dollars (temporal method)

Mexican Susidiary Balance sheet Peso U.S dollar before Peso Depreciation ($0.16 = P1) Assets Cash 3,000 $ 480 Account Receivable 6,000 960 Inventories 9,000 1,440 Fixed Asset (net) 18,000 2,880 Total P 36,000 $5,760 Liabilities and Owners’ Equity Short term Payable P 9,000 $1,440 Long-term debt 12,000 1,920 Stockholder’s equity 15,000 2,400 $ 5,760 Accounting Exposure (P) Translation gain (loss) ($)

Note: If the exchange rate remained unchanged over time, the translated statemen would be the same under all translation methods. aAssume inventories are carried at lower of cost or market. If they were carried at historical cost, the temporal balance sheet would be identical to the monetary-non monetary method.

US Dollars After Peso Depreciation($0.13 = P1) Current rate Current-Noncurrent Monetary-Non monetary Temporal Assets Cash $ 390 $390 Account Receivable 780 Inventories 1,170 1,440 1,170a Fixed Asset (net) 2,340 2,880 Total $ 4,680 $ 5,220 $ 5,490 $5,220 Liabilities and Owners’ Equity Short term Payable $ 1,170 $1,170 Long-term debt 1,560 1,920 Stockholder’s equity 1,950 2,130 2,760 2,490 Accounting Exposure (P) 15,000 9,000 (12,000) (3,000) Translation gain (loss) ($) (450) (270) 360 90

Mexican subsidiary Income Statement Pesos U.S Dollars Before Peso Depreciation ($0.16 = P1) Sales P 40,000 $6,400 Cost Of Sales 20,000 3,200 Depreciation 1,800 288 All other Expenses 8,000 1,280 Income before tax 10,200 1,632 Income tax (30%) 3,060 490 Translation gain (loss)c Net income (loss) P 7,140 $1.142

Note: This example assumes that income statement is prepared the day after devaluation. Assumes that inventories were written down to market at period’s end. Estimated life fixed assets is assumed to be ten years. This example reflect what reported earnings would look like if all translation gain or losses were immediately reflected in current income.

U.S. Dollars After Peso Depreciation ($0.13 = P1) Current Rate Current-Noncurrent Monetary-Nonmonetary Temporal Sales $5,200 Cost Of Sales 2,600 3,200 3,200a Depreciation 234 288 All other Expenses 1,040 Income before tax 1,326 1,272 672 Income tax (30%) 398 Translation gain (loss)c (450) (270) 360 90 Net income (loss) $ 478 $ 604 $ 634 $ 364

LAPORAN KEUANGAN VALUTA ASING Translasi ketika valuta lokal merupakan valuta fungsional. 1. Semua aktiva dan kewajiban valuta asing ditranslaskan ke dolar memakai kurs yang berlaku pada tanggal neraca; perkiraan perkiraan modal ditranslasikan memakai kurs hitoris. 2. Pendapatan dan beban ditranslasikan memakai kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, walaupun kurs rata-rata tertimbang boleh digunakan untuk tujuan kenyamanan. 3. Keuntungan dan kerugian translasi dilaporkan dalam suatu komponen terpisah dari modal saham konsolidasi. Penyesuaian-penyesuaian pertukaran ini tidak dimasukan kedalam laporan laba-rugi sampai operasi luar negeri dijual atau jika investasi dirasa telah mengalami penurunan nilai secara permanen.

Penyesuaian-penyesuaian translasi dalam metode kurs berlaku timbul ketika (a) saldo- saldo valuta asing akhir tahun ditranslasikan memakai kurs berlaku yang berbeda dengan kurs yang digunakan untuk mentranslasikan saldo-saldo akhir periode sebelumnya, dan (b) laporan keuangan valuta asing ditranslasikan dengan kurs berlaku yang berbeda dengan kurs yang digunakan selama periode yang bersangkutan.

Penyesuaian translasi dihitung dengan (a) mengalikan saldo aktiva bersih valuta asing awal dengan perubahan kurs berlaku selama periode yang dimaksud dan (b) mengalikan peningkatan atau penurunan dalam aktiva bersih selama periode tersebut dengan perbedaan antra kurs rata-rata dan kurs akhir periode.

Translasi ketika dolar as merupakan valuta fungsional. Ketika dolar AS merupakan valuta fungsional entitas diluar negeri , laporan keuangan valuta asing-nya diukur ulang (ditranlasikan ) ke dolar memakai metode temporal yang awalnya dianjurkan oleh FAS No.8, yaitu sebagai berikut: 1. Aset dan kewajiban moneter ditranslasikan memakai kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan; item- item non-moneter termasuk perkiraan-perkiraan modal ditranslasikan memakai kurs historis. 2. Pendapatan dan beban ditranslasikan memakai kurs rata-rata untuk periode yang dimaksud kecuali item-item yang berkaitan dengan item-item non-moneter misalnya, harga pokok penjualan dan beban depresiasi), yang ditranslasikan memakai kurs historis. 3. keuntungan dan kerugian translasikan dimasukan dalam laba berjalan.

Penyesuian Komponen penyesuaian pertama didapatkan dengan mengalikan posisi aktiva moneter bersih perubahan dalam kurs berlaku selama tahun yang bersangkutan. Komponen kedua didapatkan dengan (a) mengidentifikasikan variabel-variabel (yaitu, sumber-sumber dan penggunaan item-item moneter) yang telah menyebabkan posisi aset moneter (terbuka) perusahaan anak diluar negeri berubah, dan (b) mengalikan item-item ini dengan perbedaan antara kurs akhir tahun dan kurs yang berkaitan dengan item-item ini.

Translasi ketika valuta asing sebagai valuta fungsional Jika catatan suatu entitas diluar negeri tidak dibuat dalam valuta fungsionalnya, pengukuran ulang kedalam valuta fungsional diperlukan sebelum translasi kedalam dolar.

Translasi dan Pengukuran kembali berdasarkan fas no.52 Untuk memberikan ilustrasi, neraca valuta asing (VA) komparatif C & M Corporation, perusahaan anak AS yang dimiliki secara penuh, per 31 Desember 19X2 disajikan dalam tabel 4.7 laporan-laporan tersebut konsisten dengan GAAP AS sebelum translasi kedalam dolar. Modal saham di terbitkan pada januari 1 20x2 ketika kurs VA1 = $0.17. Persediaan Januari 20X2, selama diperoleh selama kuartal keempat 20X1. Pembelian (VA 6,250), penjualan, beban lainnya dan deviden (VA 690) terjadi selama 20X2. Laba ditahan dalam Dollar U.S pada 31 Desember, 20X1 berdasarkan metode temporal adalah $316; dibawah metode berjalan, $856. Kurs selama kalender 20X2 sebagai berikut: 1 January 20X2 VA = $0.23 31 December 20X2 VA = $0.18 Rata-rata selama 20X2 VA = $0.22 Rata-rata selama kuartal ke-4 20X1 VA = $0.23 Rata-rata selama kuartal ke-4 20X2 VA = $0.19

Laporan keuangan c&m corporation NERACA 31/12/X1 31/12/X2 Kas VA 300 VA 500 Piutang (neto) 1.300 1.000 Persediaan (lower of FIFO cost or market) 1.200 1.500 Aktiva tetap (neto) 9.000 8.000 Total Aktiva VA 11.800 VA 11.000 Hutang VA 2.200 VA 2.400 Hutang jangka panjang 4.400 3.000 Modal 2.000 Laba ditahan 3.200 3.600 Total pasiva LAPORAN LABA-RUGI TAHUN YANG BERAKHIR 31/12/X2 Penjualan VA 10.000 Beban Harga pokok penjualan 5.950 Depresiasi Lain-lain 1.493 8.443 Laba operasi VA 1.557 Pajak penghasilan 467 Laba bersih VA 1.090

KURS DOLAR EKUIVALEN VALUTA ASING (VA) Perkiraan-perkiraan neraca Aktiva Kas VA 500 $ .18 $ 90 Piutang 1.000 .18 180 Persediaan 1.500 270 Aktiva tetap 8.000 1.440 Total VA 11.000 $1,980 Kewajiban dan modal Hutang VA 2.400 $ 432 Hutang jangka panjang 3.000 540 Modal 2.000 .17 340 Laba ditahan 3.600 a 404 Penyesuian translasi (kumulatif) b 264 $ 1,980

Penjualan VA 10.000 .2b2 $2.200 Harga pokok penjualan (5,950) .22 (1,309) Depresiasi (garis lurus) (1,000) (220) Lain-lain (1,493) (328) Laba sebelum pajak penghasilan VA 1,557 $343 Pajak penghasilan (467) (103) Laba bersih VA 1,090 $240 Laba ditahan, 31/12/X1 3,200 316 Kurang: Deviden (690) (152) Laba ditahan, 31/12/X2 VA 3,600 $404 Lihat laporan Laba-Rugi dan Laba ditahan Penyesuaian translasi kumulatif $264 terdidri dari dua bagian: (1) penyesuaian transalasi kumulatif pada awal tahun, dan (2) penyesuaian trnaslasi untuk tahun berjalan.

Aktiva bersih, 31/12/X1 VA 5.200 Dikalikan dengan kurs pada 31/12/X1 (VA 1 = $ = $23) X $23 Kurang: Seperti yang dilaporkan dalam modal, 31/12/X1: 1,196 Modal saham $340 Laba ditahan (per metode temporal) 316 656 Penyeusian translasi kumulatif, 1/1/X2 $540

Aktiva bersih, 31/12/X1 VA 5,200 Kurs 31/12/X1 VA 1 = $ .23 Dikalikan dengan perubahan dalam kurs berlaku: Kurs 31/12/X1 VA 1 = $ .23 Kurs, 31/12/X2 VA 1 = $ .18 X $(.05) $ (260) Perubahan dalam aktiva bersih selama tahun 19X2 (laba bersih kurang deviden) Dikalikan dengan perbedaan antara kus\rs rata-rata dan kurs akhir tahun: VA 400 Kurs rata-rata VA 1 = $ .22 Kurs akhir-tahun X $(.04) $ (16) Total $ (276)

Valuta Asing (VA) KURS Dolar Ekuivalen Perkiraan-perkiraan Neraca Aktiva Kas VA 500 $ .18 $ 90 Piutang 1,000 18 180 Persediaan 1,500 19 285 Aktiva tetap 8,000 17 1,360 Total VA 11,000 $ 1915 Kewajiban dan Modal Hutang VA 2,400 $432 Hutang jangka panjang 3,000 540 Modal 2,000 340 Laba ditahan 3,600 a 603 Penyeusian translasi (kumulatif) - b $1,915

Perkiraan-perkiraan Laporan Rugi-Laba Valuta Asing (VA) KURS Dolar Ekuivalen Penjualan VA 10,000 22 $2,200 Harga pokok penjualan (5,950) c (1,366) Depresiasi (garis lurus) (1,000) .17 (170) Lain-lain (1,493) .22 (328) Keuntungan (kerugian) pertukaran agregrat - d 206 Pajak pengahsilan (467) (103) Laba bersih VA 1,090 $439 Laba ditahan, 31/12/X1 3,200 316 Kurang: Deviden (690) (152) Laba ditahan, 31/12/X2 VA 3,600 $603

keterangan aSecara langsung dalam lporan konsolidasi bukan dalam modal. Lihat laporan Laba- Rugi dan Laporan laba ditahan b Dalam metode temporal, penyesuaian translasi (keuntungan dan kerugian”) muncul C Dolar ekuivalen dari harga pokok penjualan didapatkan dengan mentranslasikan komponen-komponen harga pokok penjualan-yaitu, biaya pembelian atau biaya produksi ditambah persediaan awal dan dikurangi persediaan akhir-memakai kurs yang sesuai: dAngka keuntungan dan kerugian agregat menggabungkan keuntungan dan kerugian transaksi dengan keuntungan dan kerugian translasi Persediaan awal VA 1,200 pada $ .23 = $ 276 Pembelian VA 6,250 pada $ .22 = $1,375 Harga poko yang tersedia untuk dijual $1,651 Persediaan akhir VA 1,500 pada $ .19 = $285 Harga pokok penjualan $1,366

Aset moneter – kewajiban moneter 31/12/x1 x perubahan dalam kurs berlaku = VA 1,600 – VA 6,600 x ($.18 -$.23) = $250 Perubahan dalam posisi aktiva neto: 31/12/X1 VA (5,000) 31/12/X2 VA (3,900) VA 1,100 Komposisi perubahan: Sumber-sumber item moneter X perbedaan antara kurs akhir tahun dengan kurs rata-rata: Laba bersih VA 1,090 Depresiasi VA 1,000 2,090 x (.18 - .22) = $ (84) Penggunaan item-item moneter X perbedaan antara kurs akhir tahun dengan kurs rata-rata: Peningkatan dalam persediaan VA 300 Deviden VA 690