STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Struktur dan kaidah teks laporan observasi Kohesi leksikal Konjungsi Kalimat simpleks dan kompleks Kalimat definisi Kalimat deskripsi
Tujuan pembelajaran Menemukan kosakata yang memiliki kohesi leksikal dalam teks laporan observasi Menemukan konjungsi dalam teks laporan observasi Menentukan kalimat kompleks dan kompleks dalam teks laporan observasi Menentukan kalimat definisi dalam teks laporan observasi Menentukan kalimat deskripsi dalam teks laporan observasi
Kohesi Leksikal Kohesi adalah hubungan yang erat (keterkaitan) Leksikal adalah bersangkutan dengan kosakata meliputi nomina, verba, adjektiva) Hubungan antara bagian-bagian wacana untuk mendapatkan keserasian struktur secara kohesif. Unsur kohesi leksikal terdiri dari sinonim, antonim, hiponim, repetisi, kolokasi sanding kata, ekuivalensi.
Unsur kohesi leksikal sinonim, mengklasifikasikan = menggolongkan antonim, persamaan X perbedaan hiponim, makhluk hidup: binatang, hewan repetisi, mengulang kata: menggolongkan, digolongkan, tergolong
kolokasi (asosiasi tetap dengan kata lain di lingkungan yang sama), contoh kata umum dalam pengklasifikasian memiliki arti biasa/kebanyakan bukan memberitahu Sanding kata, contoh: mempunyai ciri-ciri, terdapat lima elompok ekuivalensi (makna yang sangat berdekatan), contoh: memilah, membedakan, membagi
Kalimat definisi Kalimat yang berisi penjelasan tentang makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas; batasan; rumusan, konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi. Mamalia adalah binatang menyusui. (X=Y) Binatang menyusui adalah mamalia. (Y=X) = berupa verba penghubung adalah, ialah, termasuk, digolongkan, terdiri atas, disebut, meliputi.
Kalimat deskripsi Kalimat yang berisi gambaran gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan. Sifat- sifat itu antara lain, berupa ukuran (besar- kecil, tinggi-rendah), warna (merah, kuning, biru), rasa (manis, pahit, getir, halus, kasar), atau sifat-sifat fisik yang lain. Contoh: Harimau dapat mencapi tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram.
Deskripsi Ekspositoris adalah penggambaran secara objektif (apa adanya) Contoh: Teks laporan observasi Deskripsi Impresionis (kesan penulis) adalah penggambaran yang melibatkan rasa atau kesan penulis bersifat subjektif. Contoh: cerpen, novel, drama
Koreksi teks laporan observasi Isi: Kalimat definisi: objektif, faktual, berupa klasifikasi, batasan/rumusan, proses dll. Kalimat deskripsi koheren dengan objek yang didefinisikan. Pendeskripsian dari yang penting dan berhubungan dekat dengan objek diikuti dengan yang sifatnya kurang begitu dekat.
Paragraf Padu -terdapat satu ide pokok -terdapat beberapa kalimat penjelas yang koheren (saling berhubungan). Penanda koherensi: konjungsi antarkalimat, kata ganti, repetisi, makna tersirat.
Kalimat Efektif Pola kalimat S-P Diksi/ pilihan kata berupa kosakata baku Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan Tidak berlebihan kata Logis (dapat dipahami dengan jelas dan tepat)
Daftar pustaka 1. Nama Penulis (dibalik). Tahun Terbit. Judul Buku. Kota. Nama Penerbit. (buku) Contoh: Rakhmat, J. 1999.Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: Reaja Rosdakarya. 2. Judul Teks (“ “), nama majalah/koran, tanggal terbit. “Asean dengan ‘Paspor Bahasa’”, Koran Tempo, 13 Desember 2010. 3. Nama penulis (dibalik). Tahun diunggah. Judul teks. Alamat. Tanggal dan waktu mengunduh. (internet) Herdiawan, J. (2012). Ekonomi Indonesia lampaui Jerman, http://ekonomi.kompasiana.com. Diunduh tanggal, pukul.
Hal ini disebabkan karena beberapa faktor Hal ini disebabkan karena beberapa faktor. Misalnya pengaruh angin, cuaca daerah yang berbeda-beda. Kekeringan juga dapat disebabkan oleh kemarau panjang. Lebih lagi di Indonesia. Indonesia mememiliki iklim yang termasuk iklim tropis…..
penilaian INDIKATOR KURANG CUKUP BAGUS SANGAT BAGUS ISI PARAGRAF EYD JUMLAH
Pola hujan yang tidak rata juga disebabkan pola angin yang membawa uap air sehingga kebanyakan hujan terjadi di daerah barat yang mendekati Samudra Hindia. Dalam upaya mengatasi terjadinya kekeringan, pemerintah sudah memetakan daerah rawan kekeringan. 3. Upaya pemerintah dalam menanggulangi kekeringan, yaitu 1. dengan memperbarui paradigma petani terkait kebiasaan menanam pada kemarau; membangun atau merehabilitasi sistem irigasi; ….
Daerah yang sering mengalami kekeringan adalah Jawa Timur, terdiri dari Lamongan, daerah Sungai Brantas_ Waduk Sungai Brantas merupakan waduk yang pertama kali mendapat dampak kekeringan_; di DIY_ gunung kidul_; di Jawa Barat terdiri dari Garut, Bogor, Cianjur, Bekasi, dan lain-lain. Letak geografis juga mempengaruhi keragaman curah hujan, contohnya curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar daripada bagian timur. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menanggulangi kekeringan di Indonesia.
Hewan lucu ini adalah hewan yang populer untuk dijadikan hewan peliharaan rumah. Sekolah ini tidak terlalu luas, namun fasilitasnya cukup lengkap. Seperti Lapangan Voli, lapangan basket, lapangan futsal, lapangan badminton, Aula, masjid, berbagai laboratorium, berbagai ruangan khusus sinom dan masih banyak lagi. Sangat mudah untuk mengembang-biakkan dan beternak sapi.
Karena itu dapat melihat ke depan dengan satu mata untuk menentukan arah berenangnya sambil berjaga-jaga. Namun batu terkadang dijadikan sebagai hiasan. Dikalangan remaja hanphone adalah suatu kotak.
Kekeringan di Indonesia menimbulkan berbagai dampak negatif Kekeringan di Indonesia menimbulkan berbagai dampak negatif. Kekuarangan yang cukup besar menyebabkan produksi tanaman turun dan banyak tanaman gagal panen. (Argumentasi/ Teks Eksposisi) Kekeringan berdampak negatif yaitu gagal panen, terganggunya hidrologis lingkungan, kerusakan ekosistem, dan berbagai macam penyakit. Gagal panen adalah…. Terganggunya hidrologis yaitu …. ……disebut kerusakan ekosistem yang berdampak timbulnya berbagai penyakit. (Teks Laporan Observasi)
Penanggulangan kekeringan di Indonesia dapat dilakukan beberapa cara di antaranya…., ….., ….,… Penanggulangan kekeringan adalah ….. Upaya yang sudah dilakukan yaitu ….; ….; ….;
Kekeringan telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia Kekeringan telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Seperti tiga waduk besar di Jawa Barat yang mengalami puso karena kering. Karena produksi rendah secara luas akan mengancam ketahanan pangan nasional. Dan juga menyebabkan terganggunya hidrologia lingkungan yang dapat berakibat terjadinya kekurangan air pada musim kemarau.
Untuk mengatasi kekeringan dapat dilakukan dengan cara gerakan masyarakat masyarakat melalui penyuluhan, membangun, rehabilitasi, serta pemeliharaan saluran irigasi dan konservasi. Mengembangkan budaya hemat air ….(teks eksposisi) Usaha yang telah diupayakan pemerintah dalam penanggulangan kekeringan antara lain: