Ragam Flora ( Algae dan Tumbuhan ) Yustina Rena Oktaviana
Algae Karakter : Eukariotik, autotrof Uniseluler, multiseluler Berkoloni dan berfilamen Tidak mempunyai akar, batang dan daun Berperan sebagai produsen (Fitoplankton) Fungsi : makanan, obat, kosmetik, biodiesel.
ALGAE dibagi mjd 4 menurut warna pigmennya : Pigmen Utama Nama pigmen tambahan Hijau Merah Coklat Pirang-cokelat Klorofil Karoten Fikoeritrin Fikoxantin Xantofil & karoten
Ganggang (Algae ) Nama Ciri Habitat Pigmen Fungsi Ganggang hijau (Chlorophyta) Ada yg bersel 1 (chlamydomonas, chlorella), benang multiseluler spyrogira Tempat basah, air tawar dan laut Hijau (klorofil) Ulva dan chara Ganggang merah (Rhodophycta) Bersel banyak (multiseluler) dan berbebntuk lembaran Air laut Merah(fikoeritrin) Euchema gracillis (pembuat agar) Chondrus crispus (zat aditif mknan) Ganggang coklat (Phaeophyta) Bersel banyak dan berbentuk lembaran Coklat (fukosantin) Bahan eskrim , kosmetik, maupun obat Ganggang pirang Bersel 1, dinding sel tersusun oleh zat silica Air tawar dan laut Xantofil dan karoten Diatom (pembuat dinamit dan cat ) dan dinobryon
Algae Hijau Pigmennya klorofil (kloro = hijau), Filum : Chlorophyta Habitat : Air laut, air tawar, tanah Uniseluler Clamydomonas, spirogyra (alga hijau berfilamen) multiselulerUlva ( rumput laut bisa dimakan), Chara. Manfaat: untuk bahan makanan, produsen makanan.
Alga Hijau Alga hijau Ulva Spyrogyra
Algae Merah Rhodophyta (rhodos = red), Filum : Rhodophyta Habitat: air laut, perairan, air tawar Kebanyakan multiseluler Fungsinya : - Gracilaria, Gelidium untuk Agar - agar - Porphyra dapat dimakan, untuk “nori” - Chondrus crispus utk bahan tambahan makanan
Alga Merah Gelidium latifolium
Algae Merah
Porphyra Chondrus crispus
Ganggang Cokelat Phaeophyta (phaios = cokelat ), Filum: Phaeophyta Dikenal sebagai alga yg paling banyak anggotanya dan paling umum. Struktur: akar, batang, daun Habitat: air laut Multiseluler
Fungsi dan contohnya: - Fucus - Laminaria untuk makanan - Sargassum untuk obat - obatan Fucus (Kelp) Fucus
A seaweed (Laurencia) Kelp (Brown algae) Laminaria
Algae Pirang Cokelat Chrysophyta (chrysos = pirang kecoklatan atau emas), Filum: Chrysophyta Mempunyai pigmen kuning dan cokelat karotenoid. Habitat: Air laut dan air tawar Kebanyakan unicelluler Termasuk fitoplankton Contoh: Dinobryon, Diatoms.
Dinobryon sp. Diatom
Karakteristik Plantae ( Tumbuhan) Eukariotik Autotrof Berfotosintesis Multisellular Memiliki klorofil Mempunyai dinding sel Menghasilkan oksigen
Pengelompokan Tanaman Tumbuhan Tidak Berpembuluh Bryophyta Lumut Daun Lumut Tanduk Lumut Hati Berpembuluh Tidak berbiji Paku - pakuan Spermatophyta Gymnosperma Angiosperma Monokotil Dikotil
Tumbuhan berpembuluh dan tidak berpembuluh Tumbuhan tidak berpembuluh Jaringan pembuluh (xilem, floem) Ada Tidak ada Sistem transportasi Dgn xilem dan floem Dari sel ke sel (osmosis dan diffusi) Bagian tanaman Punya akar dan daun sejati (kormofita)
BRYOPHYTA ( LUMUT)
Bryophyta ( Lumut) Karakteristik Tumbuhan tidak berbunga dan tidak berpembuluh. Tidak punya akar, batang dan daun sejati. Mempunyai rizoid (struktur mirip akar) Memproduksi spora dan gamet. Gamet betina : arkegonia Gamet jantan : antheridium Punya fase gametofit dan sporofit Habitat : tempat yg lembab
Lumut ( Bryophyta) Gambar Habitat Contoh Lumut tanduk (Anthocerophyta ) Tempat lembab / menempel di pohon Anthoceros laevis Lumut Hati (Hepaticae) Di darat / pohon berbentuk lembaran spt hati Marchantia polymorpha dan Pellia Lumut daun (Musci) Memiliki tubuh menyerupai batang dan daun Spagnum dan Polytrichum
Lumut Tanduk Tumbuh secara horisontal Tumbuh menempel di perpohonan dan daerah yg teduh Contohnya: Anthoceros sp.
Anthoceros sp ( Lumut tanduk)
Lumut Hati Tumbuh di tanah/, batang pohon. Bentuknya seperti Hati Contohnya: Marchantia polymorpha
Lumut Hati (Marchantia polymorpha)
Gamet betina : Marchantia Archegonia
Gamet Jantan : Marchantia Antheridia
Lumut Daun (Musci) Filum tumbuhan tidak berpembuluh yg paling besar ( lebih dari 15.000 species) Contohnya: - Sphagnum membantu keseuburan tanah - Polytrichum commune
Lumut Daun Polytrichum sp
Sphagnum Colorful Sphagnum Sphagnum affine
Lumut Daun
Pergiliran keturunan lumut (Metagenesis) Spora Protonema Tumbuhan Lumut Anteridium Arkegonium Spermatozoid Sel Telur Zigot Sporogonium Sporangium
MOSS LIFE CYCLE
Tumbuhan Berpembuluh Disebut juga Tracheophyta/ tumbuhan yg memiliki pembuluh angkut yg berfungsi utk mengangkut mineral, air, atau hasil fotosintesis. 1. Tumbuhan tak berbiji (paku – pakuan) / pterydophyta 2. Tumbuhan berbiji a. Gymnospermae ( Tumbuhan berbiji terbuka) b. Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup)
Tumbuhan paku (Pterydophyta) Ciri – ciri : Habitat di tempat yg teduh, lembab atau basah. Memiliki akar, batang atau daun sejati. Berklorofil Tidak berbunga Daun muda menggulung Berkembang biak dengan spora (terletak pada permukaan bawah daun) Daun berspora fertil, tidak berspora steril Mengalami pergiliran fase sporofit dan gametofit.
Tumbuhan paku : Nama Gambar Contoh Manfatt Paku kawat (Lycopodinae) ( Lycopodium cernum ) Bahan obat -obatan Paku ekor kuda (Equisentinae) (Equisentum debile) Bahan penggoso, Paku sejati ( Filicinae) (Marsilea crenata ) dan (Azolla pinata) Sayuran dan tanaman hias
Paku - pakuan
Paku - pakuan
Paku muda
Spora paku
Tipe spora tumbuhan paku
Sporangium
Metagenesis Tumbuhan Paku Spora Protalium Arkegonium Anteridium Sel telur Zigot Paku muda Spermatid
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Memiliki akar, batang dan daun sejati dan dpt menghasilkan biji. Disebut Anthophyta karena dapat berbunga.
Tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) Biji tidak dilindungi daging buah. Bentuk daun bervariasi (jarum pinus, kipas dll) Bunganya disebut runjung / storobilus Contoh : Melinjo ( Gnetum gnemon ) sayuran Ginko biloba obat – obatan dan peneduh (Pinus mercusii ) dan (Agathis alba) utk bahan bangunan dan bahan pembuat kertas Pakis haji ( Cycas rumphii) tanaman hias
Spermatophyta a. Gymnospermae
Angiospermae Tumbuhan berbiji tertutup karena bijinya tidak dilindungi daging buah. Dijumpai di air tawar, air laut. Dibedakan menjadi 2 yaitu : Tumbuhan berkeping satu ( monokotil) Tumbuhan berkeping dua ( dikotil)
Tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae) Perbedaan Monokotil Dikotil Biji Berkeping satu Berkeping dua Akar Serabut Tunggang Batang Tidak bercabang dan tidak berkambium (tidak mengalami pertumbuhan sekunder) Bercabang dan berkambium Jaringan pembuluh angkut (xilem dan floem) tersebar Teratur Pola susunan tulang daun Memanjang seperti pita dan bertulang daun sejajar Tulang daun menjari Jumlah kelopak bunga Kelipatan 3 Kelipatan 4 atau 5
Monocotyl x Dicotyl Component Monocotyl Dicotyl Akar Batang Daun Bagian Bunga Susunan pembuluh Perkecambahan Biji berkeping Contoh Serabut Beruas, tidak bercabang,tidak berkambium Bertulang daun sejajar Kelipatan 3 Tidak teratur Hypogeal Satu Bambu, anggrek, kelapa Tunggang Tidak beruas, bercabang, berkambium Bertulang daun menjari, menyirip Kelipatan 4 dan 5 Teratur Epygeal Dua Kentang,mangga, kedelai,singkong
Monocots X Dicots
Leaf (monocot x dicot) Veins usually parallel Veins usually net (palmate, pinnate)
Floral parts (monocot x dicot) Usually in multiples of three Usually in multiples of four or five
(Usually complexly arranged) Vascular bundles dicots monocots (Usually complexly arranged) (Usually arranged in ring)
Type of roots (Dicot) (Monocot)
Type of germination