Perumusan Masalah dan Latar Belakang Penelitian
Alur Berpikir dalam Metodologi Penelitian: Masalah Identifikasi Mslh [ Batasan ] Rumusan Masalah Tujuan Penelitian/ Manfaat Tinjauan Pustaka Kerngka Konsep / Hipotesis Metode Penelitian : - Design Penelitian - Waktu / Lokasi - Populasi / Sample - Variabel / DO - Instrumentasi - Uji Coba - Pengumpulan Data - Analisis Data. Hasil Penelitian Pembahasan Kesimpulan / Saran.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN TEORI Masalah Penelitian Masalah Lapangan Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan k Kerangka Teoritis/Konsepsual Hipotesis -1 Hipotesis-2 Hipotesis-k Mengumpulkan Data Analisis Data Penafsiran Data Kesimpulan
TAHAPAN PROSES PENELITIAN Identifikasi, pemilihan dan perumusan permasalahan penelitian Studi kepustakaan Perumusan hipotesis Identifikasi, klasifikasi dan pemberian definisi operasional variabel Penyusunan rancangan penelitian Penentuan alat pengambil data (instrumen) Pengumpulan, pengaturan dan analisis data Membuat generalisasi dan kesimpulan Penyusunan laporan penelitian
SYARAT UTAMA BERHASILNYA PENELITIAN adanya kesadaran masyarakat harus ada pembiayaan yang memadai hasil penelitian harus dapat diterapkan ada kebebasan dlm melakukan penelitian peneliti harus memp kualifikasi yang diperlukan
KRITERIA METODE ILMIAH Berdasarkan fakta Bebas dari prasangka Menggunakan prinsip analisis Menggunakan hipotesis Menggunakan ukuran obyektif Menggunakan teknik kuantifikasi
Masalah Riset Adalah suatu kondisi yang memerlukan pemecahan atau alternatif pemecahan (Adebo, 1974) Baik buruknya suatu penelitian sangat ditentukan oleh “research question” (Polit & Hingler, 1993). Sumber permasalahan dalam riset bisa ditemukan pada pengalaman praktek lapangan, literatur, teori, ide, seminar, teman.
Ciri – Ciri Masalah yang Baik
Ciri – Ciri Masalah yang Baik Masalah harus ada NILAI Penelitian Masalah harus FEASIBILITY Masalah harus sesuai dengan KUALIFIKASI Peneliti
Masalah Harus Ada Nilai Supaya mendapatkan suatu NILAI dari masalah maka ada hal yang perlu diperhatikan yaitu : Masalah haruslah mempunyai keaslian Masalah harus menyatakan suatu hubungan Masalah harus merupakan hal yang penting Masalah harus dapat diuji Masalah harus dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
Masalah Harus Feasibility Artinya...... Data serta metode harus tersedia Equipment dan kondisi harus mengizinkan Biaya untuk memecahkan masalah harus seimbang Masalah harus didukung oleh sponsor yang kuat Tidak bertentangan dengan hukum dan adat
Petimbangan Feasibility Waktu Dana Keahlian peneliti Ketersediaan responden Ketersediaan fasilitas dan peralatan Kerjasama dengan tim lainnya Ethical
Masalah harus sesuai dengan KUALIFIKASI Peneliti Artinya...... Menarik bagi si peneliti Masalah hrus sesuai dengan kualifikasi
Penentuan masalah penelitian menurut Sastroasmoro dan Ismail,1995,hal FINER , Yaitu : F = FEASIBLE Tersedia subjek penelitian Tersedia dana Tersedia waktu, alat dan keahlian I = INTERESTING Masalah hendaknya menarik untuk peneliti N = NOVEL Membantah atau mengkonfirmasi penemuan terdahulu Melengkapi, mengembangkan hasil peneltian terdahulu Menemukan sesuatu yang baru E = ETHICAL Tidak bertentangan dengan etika R = RELEVANT Bagi perkembangan IPTEK Untuk peningkatan keilmuan / kebijakan Untuk dasar penelitian selanjutnya
Sumber untuk Memperoleh Masalah
Sumber Masalah Pengamatan terhadap kegiatan manusia Pengamatan terhadap Alam Sekeliling Bacaan Ulangan serta Perluasan Penelitian Cabang Studi yang sedang dikembangkan Catatan dan pengalaman Pribadi Praktek serta keinginan Masyarakat Bidang spesialisasi Pelajaran yang sedang diikuti Diskusi Ilmiah Peran Institusi
Biasanya dijadikan dasar dalam merumuskanJudul Penelitian Jenis Permasalahan Ada 3 jenis permasalahan / problematik / fenomena / gejala Problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena Problema untuk membandingkan 2 fenomena atau lebih ( problema komparasi ) Problema untuk mencari hubungan antara 2 fenomena ( problema korelasi ) a. Korelasi sejajar b. Korelasi sebab-akibat Biasanya dijadikan dasar dalam merumuskanJudul Penelitian
Menemukan Masalah Masalah penelitian dapat ditemukan dari berbagai sumber: Pengamatan terhadap kegiatan manusia Pengamatan terhadap Alam Sekeliling Bacaan Ulangan serta Perluasan Penelitian Cabang Studi yang sedang dikembangkan Catatan dan pengalaman Pribadi Praktek serta keinginan Masyarakat Bidang spesialisasi Pelajaran yang sedang diikuti Diskusi – diskusi ilmiah
Memilih Masalah Arah masalahnya Aktualitas Orisinalitas Relevan Besarnya sumbangan terhadap ilmu Arah calon peneliti Biaya Waktu Alat/perlengkapan yang tersedia Bekal kemampuan teoretis Penguasaan metode yang diperlukan
Merumuskan Masalah Dirumuskan dengan kalimat pertanyaan (apakah, sejauh mana, bagaimana, dst.). Dirumuskan dengan jelas dan padat. Memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data.
CONTOH RUMUSAN MASALAH PENELITIAN Bagaimana pengaruh marketing stimulus dan lingkungan sosial budaya terhadap psikologi konsumen dalam keputusan pembelian barang X? Bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap Return Saham Perusahaan Food and Beverages yang listing di Bursa Efek Surabaya?
CIRI MASALAH YANG BAIK (1) Masalah harus ada nilai penelitian Asli, menyatakan hubungan, merupakan hal penting, hrs dpt diuji, dinyaakan dlm bentuk pertanyaan (2) Masalah harus fisibel Data &metode hrs tersedia, alat dan kondisi hrs mengijinkan, biaya seimbang, ada sponsor yg kuat, tidak bertentangan dg hukum adat (3) Masalah hrs sesuai dg kualifikasi peneliti Menarik, sesuai dg kualifikasi peneliti,
KRITERIA PERMASALAHAN YANG ‘RESEARCHABLE’ Mempunyai kontribusi profesional Mempunyai andil yg jelas dlm bidang profesi atau bidang ilmunya (2) Mempunyai derajat keunikan dan keaslian Asli, atau pengulangan permasalahan dg perluasan atau memperdalam permasalahan (3) Layak untuk dilaksanakan Waktu, biaya, sarana dan alat, data
PERMASALAHAN PENELITIAN Adalah kesenjangan antara : apa yang seharusnya dengan apa yang sebenarnya apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia apa yang diharapkan dengan apa yang dicapai
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PENELITIAN - Peneliti harus peka terhadap permasalahan Harus bersikap kritis dan berfikir logis Harus selalu alergi terhadap alasan yang ditulis kolega atau literatur Harus meragukan terhadap kesimpulan yang tidak cukup bukti atau tidak berdasar fakta yg lengkap Harus menajamkan persepsinya
CARA MELOKALISIR PERMASALAHAN PENELITIAN Lakukan eksplorasi literatur pada satu aspek tertentu dalam bidang keilmuan Menghadiri seminar, pertemuan ilmiah profesi, kuliah tamu, kunjungan ke Pusat Penelitian Pengalaman sehari-hari dalam praktek profesi analisis, cari kesenjangan, cari konflik pendpt, cari saran konkrit, cari informasi dr prosedur rutin baca, dengar & refleksikan dlm pertanyaan : ……………………………. mengapa, bagaimana dst
SUMBER UNTUK MEMPEROLEH MASALAH Pengamatan terhadap kegiatan manusia Pengamatan terhadap alam sekeliling Bacaan Ulangan serta perluasan penelitian Cabang studi yang sedang dikembangkan Catatan dan pengalaman pribadi Praktik serta keinginan masyarakat Bidang spesialisasi Pelajaran yang sedang diikuti Diskusi-diskusi ilmiah Perasaan intuisi
CARA MERUMUSKAN MASALAH Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan Rumusan hendaklah jelas dan padat Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian
Apakah Setiap Masalah Dapat Diteliti ? Tidak setiap masalah perlu diteliti. Masalah Manageable ( masalah yang hanya perlu dilakukan pengelolaan saja ). Masalah Researchable ( masalah yang perlu diteliti ).
Perumusan Latar Belakang Masalah
LATAR BELAKANG MASALAH Uraian yang berisi tentang hal-hal yang menyebabkan perlunya/pentingnya/mendesaknnya sebuah penelitian itu dilakukan. Sebaiknya memuat : Pentingnya masalah yang akan diteliti. Sudah ada/belum penelitian tentang masalah itu. Jika ada siapa? Dan apa hasilnya?? Apa beda dengan penelitian yang akan dilakukan! Akibat bila masalah tidak bisa diselesaikan! Manfaat praktis bila masalah itu diselesaikan. Rumusan masalah pokok.
Contoh… Analisis Kandungan Informasi Pengumuman Stock Split Di Bursa Efek Jakarta (JUDUL) Latar Belakang Pasar modal merupakan tempat bertemu antara pembeli dan penjual dengan risiko untung rugi…. Menurut Brealy (2000:83), pasar modal dikatakan efisien bila informasi dapat diperoleh dengan mudah dan murah. Robert (2002L83) mengatakan bahwa informasi merupakan kunci sukses berinvestasi di pasar modal. Salah satu informasi yang dipergunakan oleh investor dalam membuat keputusan investasi adalah pengumuman Stock Split yang dilakukan perusahaan emiten.
Banyak penelitian dilakukan untuk meneliti apakah pengumuman stock split memiliki kandungan informasi sehingga dapat mempengaruhi keputusan investor yang berdampak pada fluktuasi harga saham di bursa efek (Jogiyanto, 2003)….. Pentingnya kedudukan pengumuman stock split di bursa efek tersebut mendorong penulis untuk melakukan penelitian serupa untuk mengetahui apakah pengumuman stock split memiliki kandungan abnormal return di Bursa Efek Jakarta. Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah “…. apakah pengumuman stock split memiliki kandungan abnormal return di Bursa Efek Jakarta?”