LISTRIK STATIS SMA N 1 PONTIANAK ( ST )
Daftar Isi Listrik Statis Hukum Coulomb Elektroskop Generator Van De Graaff SMA N 1 PONTIANAK ( ST )
Listrik Statis Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda Orang pertama yang melakukan percobaan tentang listrik statis adalah Thales of Miletus. Ia menggosokkan batu ambar dengan kain wol, kemudian ia dekatkan ke bulu ayam. Ternyata bulu ayam terbang dan menempel pada batu ambar beberapa saat kemudian jatuh lagi. SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Memberi Muatan Listrik Statis Suatu benda dapat diberi muatan listrik statis dengan cara menggosoknya dengan benda lain Mengapa demikian? Untuk jelasnya kita perlu memahami model atom terlebih dahulu. SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Atom Atom merupakan partikel terkecil penyusun suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut. Atom terdiri dari partikel-partikel yang jauh lebih kecil yang memiliki sifat sendiri. Partikel-partikel tersebut adalah proton, netron yang terdapat dalam inti atom dan elektron yang mengorbit inti dengan lintasan tertentu. SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Atom Proton memiliki sifat bermuatan listrik positip dan elektron memiliki sifat bermuatan listrik negatip, sedang neutron memiliki sifat yang netral. Besar muatan listrik proton dan elektron sama. SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Atom Atom yang netral memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Suatu atom akan memiliki muatan listrik negatif bila atom tersebut kelebihan elektron Dan atom akan bermuatan positip bila kekurangan elektron SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Atom Netral Atom yang netral memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Atom Negatif Bila suatu atom mendapat tambahan elektron dari atom lain, maka atom ersebut menjadi kelebihan elektron Atom menjadi bermuatan negatip SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Atom Positip Jika suatu atom kehilangan elektron, maka atom tersebut menjadi kekurangan elektron Atom tersebut menjadi bermuatan positip SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Menggosok dua jenis benda Dua buah benda tertentu bila saling digosok, maka kedua benda akan bermuatan listrik. Contoh: Balon dengan kain wol, Kaca dengan kain sutra Mika dengan kain wol Mika dengan kain sutra SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Balon dengan Kain Wol Balon bila kita gosok dengan kain wol maka elektron berpindah dari kain wol ke balon. Sehingga balon menjadi bermuatan listrik negatif dan kain wol bermuatan listrik positif SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Kaca dengan kain sutra Bila kaca kita gosok dengan kin sutra, elektron berpindah dari kaca ke kain sutra. Sehingga kaca menjadi bermuatan lisrik positip dan kain sutra bermuatan listrik negatif. SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Sifat Muatan Listrik SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Sifat Muatan Listrik Dua buah benda bermuatan listrik memiliki sifat: - jika muatannya sama akan saling tolak menolak - jika muatannya berbeda akan saling tarik menarik Benda netral akan selalu ditarik oleh benda bermuatan listrik SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Menginduksi dengan Benda Bermuatan Listrik Selain dengan menggosok, suatu benda dapat diberi muatan listrik dengan cara diinduksi dengan benda lain yang telah bermuatan listrik. SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Hukum Coulomb Gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik antara dua buah benda bermuatan listrik kita sebut gaya Coulomb sebagai penghrgaan atas jasa Charles Augustin de Coulomb, ahli fisika berkebangsaan Prancis yang merupakan orang pertama yang meneliti gaya listrik dan merumuskannya secara matematis. SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Hukum Coulomb Dari hasil percobaannya, Disimpulkan bahwa: Gaya listrik (tarik-menarik atau tolak-menolak) antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antara kedua muatan listrik. (Hk. Coulomb) SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Hukum Coulomb Hukum Coulomb dapat dirumuskan menjadi: F = k Q1.Q2 d² Ket: F = gaya coulomb (N) Q = muatan listrik ( c ) d = jarak antara muatan listrik (m ) SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Gaya Coulomb Sebanding dengan muatan listrik Gaya coulomb antar dua buah muatan akan berubah sebanding bila muatannya berubah Q1 F Q2 Q’1 F’ Q’2 F’ = F Q’1.Q’2 Q1.Q2 SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Gaya Coulomb berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan Gaya coulomb juga akan berubah jika jarak kedua muatan berubah d F d’ F’ F’=( ) F d 2 d’ SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Elektroskop Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak. SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Menentukanbenda bermuatan listrik Untuk mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak, kita dapat mendekatkan benda tersebut ke elektroskop netral SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Menentukan jenis muatan listrik suatu benda Jenis muatan listrik suatu benda dapat dilakukan dengan cara mendekatkan benda tersebut ke elektroskop bermuatan listrik SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Distribusi Muatan Listrik pada Konduktor berongga SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Distribusi Muatan Listrik pada Konduktor berongga Muatan listrik pada konduktor berongga hanya terdistribusi pada permukaan luarnya, tidak pada permukaan dalamnya SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Konduktor Bola Untuk konduktor bola berongga, muatan listrik menyebar merata pada permukaan luar SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Distribusi Muatan Listrik pada Konduktor berongga Distribusi muatan listrik pada konduktor berongga dipusatkan pada bagian luar yang memiliki kelengkungan paling tajam SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Generator Van de Graaff Silinder politen Generator van de graaff adalah generator yang menghasilkan listrik statis yang sangat besar Sabuk karet Silinder logam SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Petir Buatan SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Angin Listrik SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Terjadinya Petir Petir terjadi karena lompatan elektron-elektron dari awan bermuatan negatif ke Bumi yang bermuatan positif SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Penangkal Petir Penangkal petir merupakan alat pengarah petir agar petir hanya menyambar kepadanya, bukan ke bagian bangunan lainnya SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Bahaya Listrik Statis Pada truk tangki pengangkut bahan yang mudah terbakar, dipasang rantai pada bagian bawahnya. Ini dimaksudkan agar listrik statis yang timbul karena gesekan ban dengan jalan dapat dinetralkan sehingga tidak membahayakan muatan tangki. SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Penggunaan Listrik Statis Pengendap elektrostatis Alat ini ditemukan oleh F.G. Cottrell pada tahun 1907. Alat ini digunakan untuk membersihkan udara yang keluar dari cerobong asap Pengecatan Mobil Agar mobil dapat dicat dengan rata, maka badan mobil diberi muatan listrik yang berbeda dengan muatan listrik pada cat. Dengan demikian cat dapat menempel kuat dan merata pada mobil SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
Penggunaan Listrik Statis Mesin Fotokopi Mesin fotokopi memanfaatkan konsep listrik statis dan optik. Mesin ini memanfaatkan sifat unik dari logam selenium, yaitu dapat menghantarkan listrik ketika terkena cahaya dan tidak menghantarkan listrik ketika tidak terkena cahaya. SMA N 1 PONTIANAK ( ST ) awal
wassalamualaikum.wr.wb SMA N 1 PONTIANAK ( ST )