8. MEMILIH PENDEKATAN Variabel penelitian sangat menentukan bentuk atau jenis pendekatan. Pendekatan juga tidak dapat diabaikan peranannya dalam menentukan perincian variabel. Secara singkat penelitian dapat dibedakan atas beberapa jenis: 1.Menurut teknik sampling (Pendekatan populasi, sampel, kasus) 2. Menurut timbulnya variabel (Pendekatan eksperimen dan non- eksperimen) 3. Menurut pola / sifat penelitian non-eksperimen ( Penelitian kasus, kausal komparatif, korelasi, historis) 4. Menurut model pengembangan / pertumbuhan : a. ONE-SHOT MODEL : model pendekatan yang menggunakan 1 kali pengumpulan data. b. LONGITUDINAL MODEL: mempelajari berbagai tingkatan pertumbuhan dengan cara mengikuti perkembangan individu yang sama. c. CROSS-SECTIONAL MODEL: gabungan antara a dan b.
Menurut desain / Rancangan Penelitian Menurut desain / Rancangan Penelitian. Dalam Pendekatan eksperimen secara garis besar ada 3 rancangan dasar : rancangan rambang lugas, rancangan ulangan, rancangan faktorial Campbell dan Stanley secara garis besar mengelompokkan jenis-jenis desain ini atas: PRE-EXPERIMENTAL DESIGN / QUASI EXPERIMENT Eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dikatakan ilmiah. Ada 3 jenis desain: 1. ONE-SHOT CASE STUDY Pola: X O 2. PRE TEST DAN POST TEST Pola : O1 X O2 3. STATISTIC GROUP COMPARISON Pola: X O1 O2
TRUE EXPERIMENTAL DESIGN TRUE EXPERIMENTAL DESIGN. Jenis-jenis eksperimen yang memenuhi syarat dalam penelitian eksperimen. Ada kelompok eksperimen dan kontrol, sehingga akibat perlakuan dapat diketahui secara pasti. 1. CONTROL GROUP PRE-TEST POST TEST. Pola : E O1 X O2 K O3 O4 2. RANDOM TERHADAP SUBJEK Pola: E X O1 R -------------------------- K O2 3. MATCHED GROUP DESIGN / Pasangan terhadap subjek Pola: E X O1 MR ---------------------------------- O2 4. RANDOM PRE-TEST POST TEST DESIGN Pola: E O1 X O2 R ---------------------------- K O3 O4
5. Random terhadap subjek dengan pre-test kelompok kontrol, post-test kelompok eksperimen. Pola: X O2 -------------------------- R O1 6. Bentuk 3 kelompok eksperimen dan kontrol Pola: O1 X O2 Eksperimen ------------------------------- R O3 O4 Kontrol 1 X O5 Kontrol 2 Menguji efektivitas X dan Pengaruh O1, Kontrol 1 menguji efektivitas X Kontrol 2 mengetes pengaruh O1
7. Bentuk 4 kelompok dengan 3 kontrol Pola: O1 X O2 E ---------------------------- O3 O4 K1 X O5 K2 ------------------ O6 K3 Kelompok kontrol 3 untuk mengontrol jarak waktu antara pre-test dan post test. 8. Desain Waktu Pola : sama dengan di atas, bedanya terletak pada waktu pemberian post test terhadap kelompok kontrol 2 dan 3.
Dalam penelitian eksperimen desainnya harus mantap dan tidak dapat berubah selama penelitian berlangsung. Beberapa tahun ini berkembang model penelitian eksperimen yang menuntut adanya perkembangan, yaitu: PENELITIAN TINDAKAN PENELITIAN TINDAKAN: Penelitian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat / kelompok sasaran, dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarrakat yang bersangkutan. Salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang dicoba sambil jalan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Gabungan antara tindakan bermakna dengan prosedur penelitian yaitu dengan sadar merumuskan tindakan yang akan dilakukan tetapi didasari dengan ilmu sebagai pendukungnya.
BEBERAPA PRINSIP PENELITIAN TINDAKAN Dalam melakukan penelitian tindakan harus memenuhi beberapa prinsip, yaitu: 1. Permasalahan / topik yang dipilih harus memenuhi kriteria. 2. Kegiatan penelitian yang dilakukan tidak boleh mengganggu kegiatan utama. 3. Jenis intervensi yang dicoba harus efektif dan efisien. 4. Metodologi yang digunakan harus jelas, rinci, dan terbuka. 5. Kegiatan penelitian diharapkan dapat merupakan proses kegiatan berkelanjutan. Penelitian tindakan menurut Kurt Lewin terdiri dari 4 komponen pokok: (a) Perencanaan, (b) tindakan, (c). pengamatan dan (d) refleksi . Hubungan 4 komp. Ini menunjukkan kegiatan berulang / siklus Penelitian tindakan harus dilaksanakan dalam bentuk siklus, bukan hanya 1 kali intervensi saja.
SIMULASI Dalam bisnis sering juga digunakan Rancangan Percobaan Simulasi. Menggunakan suatu “MODEL BUILDING TECHNIQUE” untuk menentukan pengaruh perubahan-perubahan. Salah satu rancangan adalah simulasi dengan menggunakan komputer (COMPUTER-BASED SIMULATIONS). Suatu simulasi dapat dipandang sebagai suatu percobaan yang dilaksanakan menggunakan setting khusus yang menyerupai lingkungan alamiah biasanya kegiatan itu berlangsung (lingkungan dibuat artifisial tapi tidak jauh berbeda dengan kenyataan). Ex: Model simulasi yang menggunakan perangkat komputer: - simulasi terbang (pilot) - mengemudi kendaraan bermotor
B. PENENTUAN PENDEKATAN Rancangan / pendekatan penelitian banyak dipengaruhi oleh: jenis dan banyaknya variabel. Jenis variabel juga dipengaruhi oleh jenis pendekatan. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi jenis pendekatan, yaitu: 1. Tujuan penelitian 2. Waktu dan dana yang tersedia 3. Tersedianya subjek penelitian 4. Minat peneliti Walaupun masalah penelitiannya sama kadang-kadang peneliti dapat memilih 1 diantara 2 atau lebih jenis pendekatan penelitian yang digunakan.
C. SURVEI SEBAGAI SALAH SATU PENDEKATAN SURVEI merupakan cara mengumpulkan data dari sejumlah unit / individu dalam waktu yang bersamaan. VAN DALEN mengemukakan survei bermaksud: - untuk mengetahui status gejala - menentukan kesamaan status dengan cara membandingkannya dengan standar yang sudah dipilih / ditentukan - memantapkan suatu rencana, sebagai studi pendahuluan Menurut Van Dalen studi survei merupakan bagian dari studi deskriptif dan meliputi: 1. SCHOOL SURVEY Tujuannya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan (berhubungan dengan proses belajar mengajar)
2. JOB ANALYSIS Tujuan: mengumpulkan informasi mengenai tugas-tugas umum dan tanggung jawab para karyawan, aktivitas khusus yang membutuhkan keterlibatan, dan fungsi anggota organisasi, kondisi kerja dan fasilitas. 3. ANALISIS DOKUMEN / ANALISIS ISI / ANALISIS AKTIVITAS/ ANALISIS INFORMASI Ex: meneliti dokumen, menganalisis peraturan 4. PUBLIC OPINION SURVEYS Tujuan: untuk mengetahui pendapat umum tentang sesuatu hal 5. COMMUNITY SURVEYS / SOCIAL SURVEYS / FIELD SURVEYS Tujuan: mencari informasi tentang aspek kehidupan secara luas dan mendalam. Walaupun kelihatannya survei ini menyangkut masyarakat, namum sangat erat hubungannya dengan survei sekolah.