Perang Salib Konteks: ps. Sering dimaknai sebagai perang demi Kristus u/ rebut dg paksa atau pertahankan tanah suci (patrimonium christi) yg dikuasai muslim. Mulai XVIII dipakai istilah PS, XI: expeditio, inter in terram sacram (perjalanan ke tanah suci). 1064: Uskup Gunther Bamberg pimpin 7000 peziarah, yg diserang muslim PS terjadi antara: 1095 – 1274
Latar Belakang PS abad X: orang yg berdosa berat tidak boleh terima komuni, sebelum melakukan penitensi tertentu yang dilakukan. Dosa berat: mencuri, membunuh, zinah. Bentuk penitensi: ziarah, derma, puasa, restitusi, Banyak peziarah dari Eropa ke Palestina (Tanah Suci), tetapi Tanah suci dikuasai oleh Muslim sejak abad 7 (622 Muhammad lahir) Mati sebagai martir: mendapat indulgensi penuh, Abad XI: Feodal – klerus ada sengketa
Perang Salib - 27 November 1095: Paus Urbanus II menyampaikan khotbah sacrum bellum (perang suci), Perang Salib, untuk membela umat Kristiani Timur, dan para peziarah di Tanah Suci, dalam Konsili Clermont. - “Deus lo volt”: Allah menghendaki. - Atasi kemelut di Eropa; kesenjangan sosial (pengabaian janda2), penjarahan harta Gereja, perpecahan: maka semua itu diatasi dengan tujuan bantu Gereja2 Timur… (PS: tumpas kejahatan di Eropa dan di Timur) - Evangelisasi
Juli 1099: Jerusalem: ada pmbantaian berdarah… ps Juli 1099: Jerusalem: ada pmbantaian berdarah… Akhir ps: dendam kusumat