DASAR-DASAR PERENCANAAN
DASAR-DASAR PERENCANAAN Perencanaan adalah proses yang mencakup mendefinisikan sasaran organisasi, menetapkan strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran itu, dan menyusun serangkaian rencana yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pekerjaan organisasi
TAHAP DASAR PERENCANAAN U Tahap 1 Menetapkan tujuan Tahap 2 Merumuskan Keadaan sekarang Tahap 3 Mengidentifi- Kasikan Keudaan Dan hambatan Tahap 4 Mengem- Mbangkan Serangkai- An kegiatan J U A N
ALASAN – ALASAN PERLUNYA PERENCANAAN PROTECTIVE BENEFITS yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan POSITIVE BENEFITS dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaaian tujuan organisasi
MANFAAT PERENCANAAN Membantu manajeman untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama Memungkinkan manajer mamahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas Membantu penempatan tanggungjawab lebih tepat
MANFAAT PERENCANAAN Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti Menghemat waktu, usaha dan dana
KELEMAHAN PERENCANAAN Pekerjaan yang tercakup dalam perencaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata Perencanaan cenderung menunda kegiatan Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi Kadang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual dan penanganan setiap masalah pada masalah-masalah tersebut tejadi Ada rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten.
HUBUNGAN PERENCANAAN DENGAN FUNGSI LAIN PENGAWASAN PENGORGA- NISASIAN PENYUSUNAN PERSONALIA PENGARAHAN PERENCANAAN
HUBUNGAN PERENCANAAN DENGAN FUNGSI LAIN Pengorganisasian adalah proses pengaturan kerja bersama sumber daya- sumber daya keuangan, phisik dan manusia dalam organisasi Perencanaan : menunjukkan cara dan perkiraan bagaimana menggunakan sumber daya-sumber daya tersebut untuk mencapai efektivitas paling tinggi Pengarahan meliputi unsusr-unsur kekuatan-kekuatan, sumber daya-sumber daya dan hubungan –hubunan yang diperlukan untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan menjadi perilaku Perencanaan menentukan kombinasi yang paling baik dari faktor-faktor, kekuatan-kekuatan, sumber daya-sumber daya dan hubungan –hubunan yang diperlukan untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan Pengawasan bertindak sebagai kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana dan pengawasan menjadi bagian dari rencana baru
Rencana Rencana baru Rencana baru (Sintesa) (Sintesa) Pengawasan Pengawasan Pengawasan
TIPE-TIPE PERENCANAAN DAN RENCANA Cara pengkalisifikasian perencanaan akan menentukan isi rencana dan bagaimana rencana itu dilakukan Alasan mengapa dalam praktek perencanaan dapat mengambil berbagai bentuk : Perbedaan tipe organisasi Dalam suatu organisasi yang sama dibutuhkan tipe perencanaan yang berbeda untuk waktu yang berbeda Manajer-manajer yang berlainan akan mempunyai gaya perencanaan yang berbeda
LIMA DASAR PENGKALASIFIKASIAN RENCANA Bidang fungsional, mencakup rencana produksi, pemasaran, keuangan dan personalia Tingkatan organisasi, termasuk keseluruhan organisasi atau satuan-satuan kerja organisasi Karakteristik-karakteristik rencana, meliputi faktor-faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantitatif dan kualitatif Waktu, menyangkut jangka pendek, menengah dan jangka panjang Unsur-unsur rencana, dalam wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksaan dan sebagainya
RENCANA TETAP KEBIJAKSANAAN ANGGARAN PROYEK RENCANA – RENCANA MISI MAKSUD TUJUAN SASARAN RENCANA STRATEGIS RENCANA – RENCANA OPERASIONAL RENCANA TETAP RENCANA SEKALI PAKAI KEBIJAKSANAAN PRO GRAM ANGGARAN PROSEDUR DAN METODE STANDAR PROYEK
TIPE PERENCANAAN RENCANA-RENCANA STRATEGIK (STRATEGIC PLANS), yang dirancang memenuhi tujuan-tujuan organisasi yang lebih luas-mengimplementasikan misi yang memberikan alasan khas keberadaan organisasi RENCANA-RENCANA OPERASIONAL : Rencana sekali pakai (single use plans )dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan tidak digunakan kembali bila telah tercapai Rencana tetap (standing plans) merupakan pendekatan-pendekatan standar untuk penanganan situasi-situasi yang dapat diperkirakan dan tejadi berulang-ulang
FAKTOR WAKTU DAN PERENCANAAN Faktor waktu mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perencanaan dalam 3 hal : Waktu sangat diperlukan untuk melaksanakan perencanaan efektif Waktu sering diperlukan untuk melanjutkan setiap langkah perencanaan tanpa infformasi yang lengkap tentang variabel-variabel dan alternatif-alternatif, karena waktu diperlukan untuk mendapatkan data dan memperhitungkan semua kemungkinan Jumlah (atau rentangan) waktu yang akan dicakup dalam rnecaana harus dipertimbangkan. Seberapa sering rencana –rencana harus ditinjau kembali dan diperbaiki
PERENCAAN DAN KINERJA Pada umumnya, perencaan formal terkait dengan laba yang lebih tinggi, tingkat pengembalian modal yang lebih tinggi dan hasil-hasil keruangan positif lainnya Mutu proses perencaan dan implementasi yang memadai atas rencana itu mungkin lebih menyumbang opada kinerja tinggi daripada dampak perencanaan tadi Berbagai kajian menemukan di mana perencanaan formal tidak menghasilkan kinerja yang lebih tinggi, lingkungan eksternal yang dipersalahkan