PERTEMUAN 1 KONTRAK PERKULIAHAN KOMPETENSI : Mahasiswa mampu merancang dan memecahkan persoalan bangunan yang terbuat dari kayu. MATERI : Mengenal dan memahami : Kayu Sifat-sifat dan penggolongan jenis kayu Sifat fisik, sifat higroskopis dan sifat mekanis kayu Macam-macam alat sambung kayu (paku, pasak, baut, alat sambung modern dan sambungan gigi). Elemen-elemen konstruksi kayu dan perencanaannya (elemen tarik, tekan, lentur dan kombinasinya).
PUSTAKA Wiryomartono, Suwarno, 1968, Konstruksi Kayu, Diktat Kuliah. Yap Felik, K.H., 1970 dan 1984, Konstruksi Kayu, Bina Cipta, Bandung. American Institute of Timber Construction, 1974, Timber Construction Manual, John Wiley and Son, New York. Breyer, Donald, E., 1980 dan 1988, Design of Wood Structures, Mc Graw-Hill, Heightstown, New York. Soehendradjati, RJB., 1991, Kayu Untuk Struktur, Jilid 1 (draft buku), Yogyakarta.
PENILAIAN Tugas/ Pekerjaan Rumah : 20% Kuis : 30% Ujian Tengah Semester : 50% KETENTUAN LAIN : Dosen belum datang terlambar 15 menit. (Wakil mahasiswa menghubungi via hp – kosong/isi) Mahasiswa datang terlambat 10 menit, tidak diijinkan ikut kuliah. Ujian : nyontek atau kerjasama dengan temannya : E. Saat kuliah hp dimatikan. Pakaian : pakai sepatu, baju rapi, celana panjang.
Struktur KAYU
Pemanfaatan Kayu: Bahan bangunan Perabot rumah tangga Kemasan Serat dan kertas Bahan bakar
Klasifikasi Tumbuhan Berkayu Pohon didefinisikan sebagai tanaman berkayu yang mempunyai tinggi 4.5-6 m atau lebih dg ciri batang pokok yg tunggal & bukan batang yang banyak. 2 (dua) kategori kayu : - Kayu Keras - Kayu Lunak Keduanya termasuk divisi spermatophyta (tumbuhan berbiji).
Kayu Keras Subdivisi angiospermae, dikotil, Cirinya: bijinya diproduksi dlm bakal buah, seperti polong atau badan buah yang lain, berdaun lebar & berubah warna serta tanggal saat musim gugur, Contoh: oak, maple, jati, meranti, besi, balsa (teringan didunia)
Kayu Lunak Subdivisi gymnospermae, Cirinya: biji terbuka, tdk diproduksi dlm bakal buah, daun jarum, daun selalu hijau, buah bersisik seperti kerucut. Contoh: pinus, damar, jamuju, Cemara
GALIH/ Lingkaran Tahun Kayu Teras & Kayu Gubal Pengamatan suatu potongan melintang batang seiring menampakkan bagian tengah yg gelap & dikelilingi bag. luar yg muda warnanya. Bag tengah yg gelap disebut kayu teras, bag yg muda kayu gubal GALIH/ Lingkaran Tahun
Dlm kayu gubal terdapat sel hidup Kulit? Kayu Gubal? Cambium ? Lingkaran tahun ? Dlm kayu gubal terdapat sel hidup Kayu teras scr fisiologi tdk berfungsi lg hanya menunjang pohon scr mekanis Kayu teras lebih berat, lebih kuat, lebih indah gambarannya & tahan pembusukan.
Komposisi Kimia Kayu Kayu adalah suatu karbohidrat yg tersusun atas karbon, hidrogen & oksigen. Karbon mrp elemen yg dominan. Unsur-unsur organik kayu: Tipe selulosa Hemiselulosa lignin Kayu keras Kayu lunak 40-44 % berat kering 15-35 20-32 18-25 25-35
Sifat – sifat Kayu 1. Sifat Fisik 2. Sifat Hygroskopis 3. Sifat Mekanik
Sifat Fisik Yang dapat dilihat adalah kerapatan. Kerapatan adalah hasil bagi berat kering tungku dan isi kayu itu. Semakin kecil angka rapat sesuatu kayu, semakin kecil pula kekuatan kayu. Sifat Fisik kayu di pengaruhi oleh : Temperatur Daya hantar panas Sifat-sifat listrik
Sifat Higrokopis Kadar Lengas Sel yang mengandung air sebagian disebut air bebas (free water) yang mengisi ruangan sel dan sebagian lain disebut air ikat (imbibet water) Hubungan kadar lengas kayu dan lembab udara: (dari diagram) besarnya kadar lengas kayu berubah banyak karena penambahan lembab udara apabila temperatur tetap. Dan sebaliknya kadar lengas kayu berubah tidak banyak karena perubahan temperatur dengan lembab udara yang tetap (konstan)
Kembang Susut Kayu akan mengembang bila kadar lengasnya bertambah dan akan menyusut bila kadar lengasnya berkurang. Besarnya kembang susut tidak sama ke dalam berbagi arah.
Sifat Mekanik Kuat Lentur Kuat tarik sejajar serat Kuat tekan sejajar serat Kuat Geser Kuat tekan tegak lurus serat
Keuntungan Penggunaan kayu Kayu mempunyai kekuatan tinggi dan berat yang rendah Daya penahan tinggi terhadap pengaruh kimia dan listrik Mudah dikerjakan, relatip lebih murah. Mudah diganti dan bisa didapat dalam waktu singkat.
Kerugian Penggunaan Kayu Bersifat tidak homogen karena cacat alam sperti mata kayu, kemiringan arah serat dll. Kurang awet dalam kondisi tertentu. Muai-susut tinggi karena perubahan kelembaban udara. Lendutan relatif besar bila pembebanan dalam waktu yang lama. Dapat terbakar.
TERIMA KASIH