PERUBAHAN SOSIAL dan Budaya (Sociocultural change) Pendahuluan - Perubahan sosial dan budaya pada dasarnya merupakan gejala berubahnya struktur sosial, hubungan sosial dan aspek budaya dalam masyarakat. - Perubahan sosial merupakan gejala alamiah (sifat manusia)
2. Apa saja wujud perubahan sosial budaya itu? Antara lain : Distribusi kelompok usia Tingkat pendidikan Kadar rasa kekeluargaan Informalitas hubungan antartetangga Perubahan peran suami dan istri Kata-kata baru dalam bahasa, seni baru Tata susila, sopan santun Berbagai penemuan (teknologi) dan pembangunan dan sebagainya. Teori Perubahan Sosial, ingat Pengantar Sosiologi.
3. Mentalitas Pembangunan Biasanya ketika berbicara/diskusi tentang perubahan dikaitkan dengan pembangunan Apa Mentalitas Pembangunan itu ? Bayangan ke depan (cita-cita) mengenai bentuk masyarakat (Indonesia) seperti apa yang ingin kita capai dengan “pembangunan”. Yang jelas masyarakat Indonesia berbeda dengan : Masyarakat manapun di dunia ini.
4. Nilai-nilai (mentalitas) apa yang harus dikembangkan ? - Nilai budaya yang berorientasi ke masa depan - Nilai budaya “mengekplorasi” alam dan mengembangkan teknologi (inovasi) : Jangan hanya membeli atau menggunakan teknologi orang lain. - Nilai yang menjunjung tinggi hasil karya manusia (Indonesia)- Achievement orientation (McClelland). Nilai budaya yang menghargai orang yang berusaha dan berhasil Jangan dikatakan : Piara tuyul, “babi ngepet”, “nggak wajar” dan sebaginya. - Merubah nilai budaya yang berorientasi vertikal (ke atas) : senioritas, budaya menunggu, “minta restu” dsb. Menjadi sebuah “keteladanan”.
Apa dampak nilai budaya yang berorientaasi ke atas ? Sifat tidak percaya pada diri sendiri Sifat tidak bertanggungjawab Sifat tidak disiplin murni
8. Nilai tradisional apa yang dianggap menghambat pembangunan ? - Sebagian besar penduduk kita tinggal di pedesaan dengan matapencaharian sebagai petani, memiliki “mentalitas petani” - Di perkotaan terdiri dari, pedagang, pengusaha, buruh dan pegawai (priyayi) dan didominasi oleh kaum pegawai, oleh karena itu lebih dominan memiliki “mentalitas priyayi” Masing-masing kelompok memiliki pandangan yang berbeda terhadap masalah pokok SNB (lihat poin 7 materi Minggu I yaitu MH,MK,MW, MA, MM)
9.Kelemahan mentalitas yang timbul sesudah revolusi ? a. Meremehkan mutu b. Suka menerabas c. Tak percaya pada diri sendiri d. Tidak disiplin e. Suka mengabaikan tanggungjawab
10. Bagaimana Mengembangkan mentalitas pembangunan ? a. Memberi contoh yang baik : Orientasi vertikal yang positif : Bagaimana contoh dari para elit sekarang ini ? * hematkah ? * disiplinkah ? * Bertanggungjawabkah ? Dsb. b. Memberi perangsang yang cocok (motivasi) C. Persuasi dan penerangan (komunikasi) d. Pembinaan dan pengasuhan sejak dini (kecil) agar memiliki sikap “achievement orientation”
Bahan Diskusi : Coba amati : perubahan sosial dan budaya apa saja yang terjadi disekitar masyarakat Anda ? Menurut Anda hal-hal apa saja yang mempengaruhi perubahan itu ? Bagaimana menurut Anda, anak-anak (generasi) sekarang dalam “mengisi” pembangunan ? Bagaimana kita mengembangkan mentalitas pembangunan untuk Indonesia tercinta ini ?