Metodologi Penelitian

“Keterkaitan antara kemampuan konsentrasi mahasiswa dengan lamanya waktu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)”

M Fajar R M Ichsan Mika P Nelly Teuku Amir FK Viona Syavita

Latar Belakang Banyaknya keluhan mahasiswa mengenai kebijakan KBM Munculnya fenomena-fenomena dalam KBM KBM menjadi tidak efektif Penyerapan materi kuliah menjadi kurang maksimal

Studi Literatur Permasalahan  ketidakmampuan menyerap dan mengingat semua informasi Manusia memiliki daya ingat yang progresif semakin buruk Perlu meningkatkan memori : Mengingat dengan asosiasi Memetakan obyek dalam pikiran Buat catatan dan selalu diulang

Studi Literatur (cont’d) Tony Buzan dalam “Use Your Head”  manusia mengingat lebih banyak di awal dan akhir periode belajar Efek Von Restorhoff  kemampuan mengingat akan menurun selama pertengahan periode belajar Kemampuan mengingat optimal  periode belajar menit diselingi istirahat 5-10 menit

Ruang Lingkup Subyek : Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer KBM yang berdurasi 2 slot berturut-turut atau lebih Survei untuk 200 orang  representatif

Research Question Apakah KBM di kelas yang memakan waktu 2 slot (atau lebih) tanpa jeda adalah efektif? Adakah pengaruh break diantara kegiatan perkuliahan dengan keoptimalan daya serap terhadap materi yang disampaikan? Sejauh mana dari 100 menit (atau lebih) materi yang disampaikan di kelas dapat diserap dengan baik oleh mahasiswa?

Research Question (cont’d) Apa penyebab fenomena berikut : banyak mahasiswa yang keluar masuk ruangan ketika KBM sedang berlangsung. banyak mahasiswa yang tidak memperhatikan dosen dengan melakukan aktivitas seperti: ngobrol, tidur, atau mengerjakan hal yang tidak berhubungan dengan perkuliahan yang sedang berlangsung. terdapat keluhan dari mahasiswa yang tidak dapat menyerap materi yang disampaikan secara optimal.

Research Objectives Mengetahui waktu rata-rata konsentrasi mahasiswa Fasilkom. Memberikan suatu bahan pertimbangan bagi pihak fakultas untuk menetapkan sistem KBM yang efektif, dalam hal ini adalah penetapan lamanya waktu KBM tersebut. Memberikan suatu bahan pertimbangan bagi para dosen untuk menerapkan break atau istirahat ketika memberikan materi kuliah.

Hipotesis “KBM dengan waktu 2 slot atau lebih tidak efektif karena rata- rata kemampuan konsentrasi mahasiswa kurang dari 100 menit.“