8.2 Kompensasi umpanbalik kecepatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Rangkaian Listrik
Advertisements

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN PID CONTROLLER
Rangkaian RL dan RC tanpa sumber
PSK (Pengantar Sistem Kontrol)
MAKALAH OSILATOR.
ROOT LOCUS Poppy D. Lestari, S.Si, MT Jurusan Teknik Elektro
Analisis Rangkaian Listrik
BAB IV Aksi Dasar Kontroler Feedback
Analisis Rangkaian Listrik Oleh : Sudaryatno Sudirham
Kontroler PID Pengendalian Sistem. Pendahuluan Urutan cerita : 1. Pemodelan sistem 2. Analisa sistem 3. Pengendalian sistem Contoh : motor DC 1. Pemodelan.
ANALISIS TANGGAP TRANSIEN
Open Course Selamat Belajar.
Bab 8 Kompensasi Dinamik
AKTUATOR.
MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK
30/11/04FAKULTAS ILKOM/SISTEM KOMPUTER 1 SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM) Tim Penyusun: Ridha Iskandar,Ssi.,S.Kom.,MM Irwan Arifin, Ssi.,MM Muhammad.
PENGKONDISI SINYAL (1).
Controller PID.
SISTEM KONTROL STMIK "MDP" Palembang.
Ramadoni Syahputra, S.T., M.T. Jurusan Teknik Elektro FT UMY
Error Steady State Analisa Respon Sistem.
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Pendahuluan Dalam pembahasan yang lalu, kita telah memperkenalkan root locus yaitu suatu metode yang menganalisis performansi lup tertutup suatu sistem.
Perilaku Dinamik Sistem Orde Satu dan Dua
Transformasi Laplace dan Diagram Blok Transformasi Laplace:Mentransformasi fungsi dari sistem fisis ke fungsi variabel kompleks S. Bentuk Integral :
3. Analisa Respon Transien dan Error Steady State
Circuit Analysis Time Domain #8.
Analisis Rangkaian Listrik
PENGANTAR SISTEM PENGATURAN
Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
30/11/04FAKULTAS ILKOM/SISTEM KOMPUTER 1 SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM) Tim Penyusun: Ridha Iskandar,Ssi.,S.Kom.,MM Irwan Arifin, Ssi.,MM Muhammad.
TEORI SINYAL DAN SISTEM
MODEL dalam SISTEM 2016.
SISTEM 2013.
ELEKTRONIKA LANJUT TK34205(2 SKS)
Pendahuluan Hal yang harus diperhatikan pada saat perancangan sistem kontrol adalah : Respon transien Respon steady-state Stabilitas Dari elemen-elemen.
CONTROL SYSTEM ENGINEERING (Dasar Sistem Kontrol)
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-2
CONTROL SYSTEM ENGINEERING (Dasar Sistem Kontrol)
Pendahuluan Dasar Sistem Kendali.
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Kesalahan Tunak (Steady state error)
Perancangan sistem kontrol dengan root locus
Perancangan sistem kontrol dengan root locus (lanjutan)
Analisis AC pada transistor BJT
GETARAN HARMONISK SEDERHANA PADA PEGAS SERI
Bab 9 Tempat Kedudukan Akar (Root Locus)
Pendahuluan Dalam pembahasan yang lalu kita telah menyelesaikan pelajaran kita mengenai root locus dan analisis dan disain sistem kontrol dengan berbasiskan.
Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 1
Representasi sistem, model, dan transformasi Laplace Pertemuan 2
PENGKONDISI SINYAL (1).
Analisis AC pada transistor BJT
Bab 9 Tempat Kedudukan Akar (Root Locus)
Pendahuluan Hal yang harus diperhatikan pada saat perancangan sistem kontrol adalah : Respon transien Respon steady-state Stabilitas Dari elemen-elemen.
BAB II MODEL MATEMATIKA
Bab 8 Kompensasi Dinamik
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Fungsi transfer untuk sistem umpan-balik umum
Pendahuluan Dalam pembahasan yang lalu kita telah menyelesaikan pelajaran kita mengenai root locus dan analisis dan disain sistem kontrol dengan berbasiskan.
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
Fungsi transfer untuk sistem umpan-balik umum
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Kontroler dalam Diagram Blok
STRATEGI PENGATURAN FREKUENSI
SISTEM KENDALI INDUSTRI
Pertemuan IX Pengenalan Operasional Amplifier
LISTRIK ARUS SEARAH Pengertian u (t) = U1 = tetap v t1 t2 t3 t
Analisis Sistem Kontrol
Motivasi: Overview Sistem Kontrol. Konsep dan Terminologi Dasar pada Sistem Kontrol Apa itu Sistem? Gabungan atau kombinasi berbagai komponen yang bekerja.
Aplikasi Kontrol PI (Proportional Integral) pada Katup Ekspansi Mesin Pendingin UMMUL KHAIR A-PLN.
Transcript presentasi:

8.2 Kompensasi umpanbalik kecepatan Jika kita menguji persamaan karakteristik lup tertutup untuk sistem kontrol yang dideskripsikan di atas kita mencatat bahwa peredaman (dampind) bergantung kepada nilai dalam suku s. Jika kita menaikkan K, kita juga menaikkan n yang karena nilai koefisien suku s tidak bergantung kepada K, maka menyebabkan  berkurang. Untuk mengatasi hal ini kita perlu secara artifisial menambah koefisien peredaman untuk menyeimbangkan pengaruh penguatan yang bertambah Satu cara untuk melakukan hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan gaya-gaya friksi dalam motor dengan mengaplikasikan sebuah rem, tetapi akan terlalu memboroskan energi (yang akan dibangkitkan sebagai panas) dan sukar untuk mendapatkan ketelitian dan perkiraan. Cara yang lebih baik adalah secara artificial mengurangi torsi yang dibangkitkan oleh motor ketika laju (speed) tinggi dan umpan balik dapat digunakan untuk ini seperti diperlihatkan dalam Gambar 8. .. berikut. Dalam sistem ini kita menggunakan sebuah generator tacho untuk menghasilkan tegangan yang sebanding dengan laju beban dan melanjutkannya ke titik penjumlahan di mana sinyal yang diukur dikurangkan dari input yang disuplai oleh amplifier daya. Oleh karena itu tegangan armature efektif akan dikurangi pada laju-laju beban yang tinggi dan pengaruhnya adalah penambahan redaman.

Dengan mereduksi lup yang di tengah menjadi satu blok tunggal Sekarang kita memiliki fungsi alih lup terbuka yang baru yang masih tipe 1

Fungsi alih lup tertutup sekarang menjadi : Bandingkan ini dengan fungsi lup tertutup yang asli tanpa umpan balik kecepatan Sekarang kita lihat bahwa kita dapat menetapkan suatu nilai rasio redaman yang tidak bergantung kepada frekuensi natural dengan cara pemilihan K yang tepat Akan tetapi jika kita melihat kepada konstanta kesalahan kecepatan Kita melihat bahwa kesalahan keadaan tunak menjadi lebih besar sebagai akibat dari pengaruh penguatan umpan balik kecepatan. Dengan demikian agar memenuhi kebutuhan-kebutuhan performasi kesalahan keadaan tunak dan transien maka pemilihan K dan KT adalah saling bergantungan.

Contoh 8. 1 Kompensasi umpan balik kecepatan Contoh 8.1 Kompensasi umpan balik kecepatan. Dengan menambahkan umpan balik terhadap sistem kontrol posisi azimuth maka kita mendapatkan diagram blok yang ditunjukkan dalam Gambar 1. Dengan mereduksi lup bagian dalam memberikan sistem yang lebih disederhanakan yang ditunjukkan dalam Gambar 2. Disain K dan KT yang memberikan kesalahan keadaan tunak sebesar 10 % dan peredaman ideal. Gambar 1: Sistem pengontrol posisi azimuth dengan umpan balik kecepatan Gambar 2 : Diagram blok yang direduksi

Solusi dari blok diagram yang tereduksi Fungsi alih lup tertutupnya adalah Dengan membandingkan persamaan karakteristik lup tertutup dengan model ordo kedua dan menyamakan koefisien-koefisiennya didapat Dengan memasukkan persamaan (2) ke persamaan (1) didapat Dengan mensubstitusikan KT ke persamaan (1), didapat

8.3 Kompensasi dinamis bentuk lain Umpan balik kecepatan adalah sebuah contoh dari teknik kompensasi yang disebut kompensasi umpan balik. Struktur umum suatu sistem kompensasi umpan balik diilustrasikan dalam gambar di bawah ini. Fungsi alih kompensator yang disebut convension D(s) ditempatkan seri dengan sinyal sensor dan berlaku sebagai sebuah prosesor sinyal untuk mengubah sinyal yang diumpanbalikkan ke plant. Suatu alternatif terhadap kompensasi umpan balik adalah dengan menempatkan suatu rangkaian compensator berderet dengan plant seperti diperlihatkan dalam gambar di bawah ini dan menggunakan sekumpulan suku-suku dinamis yang tepat untuk mengubah respon transien dan keadaan tunak plant. Skema yang demikian disebut sebagai cascade compensation.

8.4 PID Cascade Compensators atau ekuivalen dengan di mana Kprop adalah penguatan proporsional KD adalah penguatan derivatif KI adalah penguatan integral 8.5 Disain cascade compensators Fungsi alih umum suatu PID Contoh 8.2 Kompensasi cascade dengan menggunakan P+D. Disain suatu P+D compensator untuk sistem pengontrol posisi azimuth antena agar dapat mencapai kebutuhan-kebutuhan performansi. Solution: Misalkan P+D compensator memiliki bentuk

sehingga Dengan menempatkan compensator ini berderet dengan plant akan memberikan suatu fungsi alih lup terbuka (persamaan 3) Persyaratan kesalahan keadaan tunak memberikan Fungsi alih lup tertutup adalah Sekarang sehingga