KULIAH II PENGANTAR PSIKOLOGI JIWA DAN BADAN
Hubungan antara jiwa dan badan terletak di OTAK OTAK memiliki 2 fungsi besar 1. Mengendali perilaku 2. Mengatur fungsi faali Psikologi yang mempelajari hubungan jiwa dan badan : a). Psikologi Fisiologi / faali (Physiological Psychology) Biasanya mempelajari binatang di laboratorium. b). Psikologi syaraf (NeuroPsychology) Mempelajari manusia yang mempunyai masalah di otak dan syaraf.
Susunan syaraf pusat terdiri dari syaraf tulang belakang dan tiga bagian utama otak Cerebellum Cerebral hemispheres Batang otak Syaraf tulang belakang Cerebellum : Mengendali dan koordinasi gerakan-gerakan Batang Otak (brain stem) : Mengendalikan fungsi faali dan perilaku otomatis Cerebral hemisphere : Fungsi-fungsi utama lainanya Otak berhubungan dengan bagian tubuh lainnya melalui susunan syaraf peripheral
Permukaan cerebral hemisphere dilapisi oleh cerebral cortex yang berwarna abu-abu Dalam cerebral cortex ini terdapat fungsi : Persepsi Memory Perencanaan Pelaksanaan Susunan syaraf peripheral terdiri dari syaraf-syaraf yang menghubungkan otak dengan : indra, otot-otot dan kelenjar . Syaraf mengatur lalu-lintas keluar dan masuk. Alat-alat indra mendeteksi perubahan dilingkungan dan mengirim sinyal melalui syaraf ke syaraf-syaraf pusat dan otak mengirim sinyal melalui syaraf ke otot ( menyebabkan perilaku ) dan kelenjar-kelenjar ( menyebabkan penyesuaian dalam proses faali )
Crebral Cortex memiliki 4 bagian ( lobe ) Primary somatosensory cortex PARIETAL LOBE FRONTAL LOBE TEMPORAL LOBE OCCIPITAL LOBE Primary motor cortex Primary auditory cortex Primary visual cortex Occipital lobe : Penglihatan Temporal lobe : Pendengaran Parietal lobe : Persepsi badan dan spatial (ruang) Frontal lobe : Perencanaan dan pergerakan
SUSUNAN SYARAF axon soma Neuron Synapse dendrit Satu neuron berhubungan dengan neuron lain melalui hubungan synapse secara kimiawi. Axon meletuskan bahan transmisi yang dilepaskan dari synapse.
OBAT-OBATAN YANG BERPENGARUH PADA SYARAF DAN PERILAKU Alcohol Barbiturate Tranquilizer Menekan kegiatan otak dengan menekan beberapa jenis receptor. Amphetamine Cocaine Merangsang otak. Opiate - Menurunkan sensitivitas terhadap rasa sakit dan memberi rasa nikmat. LSD-Marijuana: - Efek hallucinogenic berhubungan dengan mimpi.