Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik Teks eksposisi
Tujuan Pembelajaran Siswa dapat berpendapat di berbagai forum dengan sikap jujur, santun, cinta damai, kerja sama, serta responsif dan proaktif. Siswa dapat menjelaskan pendapat W.S. Rendra melalui puisi “Seonggok Jagung” Siswa dapat menjawab pertanyaan dari teks eksposisi Siswa dapat menentukan pernyataan yang berupa opini dalam teks eksposisi Siswa dapat menentukan struktur teks eksposisi
Teks Eksposisi (Analytical Exposition) adalah jenis teks yang termasuk ke dalam jenis Argumentation Text yang berisi tentang pemikiran terperinci penulis tentang sebuah kejadian atau peristiwa yang ada di sekitar.
Tujuan komunikatif dari Analytical Exposition meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas atau mendapat perhatian dengan cara pemberian argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok atau topik tersebut.
Struktur Teks Eksposisi 1. Tesis Dalam bagian Thesis, penulis memperkenalkan tentang topik atau ide pokok yang akan dibahas. Thesis selalu berada di paragraf pertama dalam Analytical Exposition Text. 2. Argumen Dalam bagian ini penulis menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis, biasanya dalam sebuah Analytical Exposition Text terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin percaya pembaca bahwa topik yang dibahas oleh penulis adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan perhatian 3. Reiteration Bagian ini merupakan bagian penutup dari sebuah Analytical Exposition Text yang selalu terletak di akhir paragraf. Reiteration berisi penulisan kembali atau penempatan kembali ide pokok yang terdapat di paragraf pertama. Reiteration juga biasa disebut dengan conclusion atau kesimpulan
Kaidah (Unsur Kebahasaan) 1. Terkandung pronomina (kata ganti orang) Contoh: kita, saya 2. Menggunakan verba persepsi penulis Contoh: yakin, optimis, berpotensi kata-kata ini bisa berubah menjadi nomina seperti keyakinan, optimisme, potensi 3. Konjungsi untuk memperkuat argumentasi Contoh: pada kenyataannya, kemudian, lebih lanjut
Mampukah Ekonomi Indonesia Menyaingi Jerman dan Inggris? Tesis :Pendapat Ekonom tentang Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris masih perlu dipertanyakan. Argumentasi: 1. 2. 3. 4. 5. Reiterasi: Optimisme ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris hanya khayalan belaka mengingat masih banyak pekerjaan rumah yang berkaitan dengan kebutuhan hidup rakyat jarang menjadi prioritas pemerintah dalam mengambil kebijakan.