Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEMBACA Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen.
Advertisements

RAGAM EKSPOSISI Setyawan Pujiono, M.Pd Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNY.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Paragraf Merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.
MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI
 Oleh : Dra. Siti Perdi Rahayu, M.Hum.  Sebuah ide seringkali muncul dengan tak terduga atau tiba-tiba, pada saat itulah kita sering mengabaikannya.
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
RAGAM BAHASA KARYA TULIS BUKAN FIKSI DAN FIKSI Pertemuan 2
KALIMAT DASAR: CIRI SUBJEK, PREDIKAT, OBJEK, PELENGKAP, KETERANGAN
Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik (Teks Eksposisi)
Loading. . ..
PARAGRAF ARGUMENTASI Kelas X Semester 2. PARAGRAF ARGUMENTASI Kelas X Semester 2.
BAB I PENULISAN KARANGAN
Kelas XII Bahasa Semester 2
Menyusun Naskah Pidato
Teks laporan hasil observasi
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI.
PRESENTASI LISAN.
Verba volant, scripta manent
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Menyusun Naskah Pidato
DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10
Teks Eksposisi Oleh: Belinda Alifa.
Teks Eksposisi.
Kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera
Materi Pokok :Teks Editorial
BAB IX. PENULISAN KARANGAN ILMIAH Kompetensi Dasar: Mahasiswa mengetahui berbagai hal tentang penulisan karangan ilmiah Karang adalah menyusun Karangan.
MEMBACA & MENULIS KARANGAN POPULER
PARAGRAF.
KARANGAN RINI ASTUTI S.I.KOM., MM.
PENULISAN KARANGAN Mengarang adalah :
EDITORIAL / TAJUK RENCANA
Nama : Selamet Wijayanti
BAHASA INDONESIA MATERI POKOK TEKS PARAGRAF EKSPOSISI TEMA
Modul 2 Kegiatan Belajar 1
KARANGAN RINI ASTUTI S.I.KOM.,MM.
TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT
EKSPOSISI.
CINTA LINGKUNGAN HIDUP
BAHASA INDONESIA MATERI POKOK TEKS PARAGRAF EKSPOSISI TEMA
Topik 04 Summary Prepared by Kunaifi
PARAGRAF ABDUL HALIM ( ) HELDA YANTI ( ) SUDARLIAH ( )
Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik
BUDAYA POLITIK, BUDAYA DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY
BAHASA UNTUK PENELITIAN
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
MATERI POKOK TEKS DESKRIFTIF TEMA PENGENALAN BUDAYA INDONESIA
LAPORAN HASIL OBSERVASI
TULIS POKOK BAHASAN PERTEMUAN NAMA DOSEN NAMA PRODI & FAKULTAS.
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
Materi Pokok :Teks Editorial
السلام عليكم Bahasa Indonesia TOPIK 2.
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
Wawaan kebahasaan Kepada penceramah seorang peserta menanyakan bantuan dana yang digunakan pemerintah. Masyarakat mempertanyakan keberadaan pedagang.
Penulisan Karya Ilmiah
PENGERTIAN Pengertian Teks Ulasan:
Mengembangkan Pendapat dalam Teks Eksposisi
Argumentasi Komariyah.
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
PREDIKSI KISI-KISI UN 2018 UNTUK LATIHAN PEMBUATAN SOAL UJICOBA UN.
BAHASA INDONESIA KELAS 8
PARAGRAF/ALINEA DAN POLA PENGEMBANGANNYA
BAHASA INDONESIA KELAS 8
Bahasa indoNESIA KELAS 8
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI. PERINGKAT MEMBACA MEMBACA PERINGKAT RENDAH MENGENAL BENTUK HURUF MENGENAL UNSUR KEBAHASAAN (KATA, FRASE, KALIMAT, DLL.
Kosakata Siswa Kelas Rendah Berdasarkan Aspek Jenis Kata 48%
Kelompok 8: Farid Hadi Wijaya Mitha Allifiyah Sintya Rahayu L
CERDAS BERBAHASA INDONESIA BAB 2 TEKS EKSPOSISI UNTUK MENANGGAPI BERAGAM MASALAH.
ANALYTICAL EXPOSITION
Deskripsi EksposisiPersuasi Argumentasi Narasi Gambaran Paparan/ Penjelasan Pengaruh Pendapat Cerita.
Transcript presentasi:

Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik Teks eksposisi

Tujuan Pembelajaran Siswa dapat berpendapat di berbagai forum dengan sikap jujur, santun, cinta damai, kerja sama, serta responsif dan proaktif. Siswa dapat menjelaskan pendapat W.S. Rendra melalui puisi “Seonggok Jagung” Siswa dapat menjawab pertanyaan dari teks eksposisi Siswa dapat menentukan pernyataan yang berupa opini dalam teks eksposisi Siswa dapat menentukan struktur teks eksposisi

Teks Eksposisi (Analytical Exposition) adalah jenis teks yang termasuk ke dalam jenis Argumentation Text yang berisi tentang pemikiran terperinci penulis tentang sebuah kejadian atau peristiwa yang ada di sekitar.

Tujuan komunikatif dari Analytical Exposition meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas atau mendapat perhatian dengan cara pemberian argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok atau topik tersebut.

Struktur Teks Eksposisi 1. Tesis Dalam bagian Thesis, penulis memperkenalkan tentang topik atau ide pokok yang akan dibahas. Thesis selalu berada di paragraf pertama dalam Analytical Exposition Text.  2. Argumen Dalam bagian ini penulis menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis, biasanya dalam sebuah Analytical Exposition Text terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin percaya pembaca bahwa topik yang dibahas oleh penulis adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan perhatian 3. Reiteration Bagian ini merupakan bagian penutup dari sebuah Analytical Exposition Text yang selalu terletak di akhir paragraf. Reiteration berisi penulisan kembali atau penempatan kembali ide pokok yang terdapat di paragraf pertama. Reiteration juga biasa disebut dengan conclusion atau kesimpulan

Kaidah (Unsur Kebahasaan) 1. Terkandung pronomina (kata ganti orang) Contoh: kita, saya 2. Menggunakan verba persepsi penulis Contoh: yakin, optimis, berpotensi kata-kata ini bisa berubah menjadi nomina seperti keyakinan, optimisme, potensi 3. Konjungsi untuk memperkuat argumentasi Contoh: pada kenyataannya, kemudian, lebih lanjut

Mampukah Ekonomi Indonesia Menyaingi Jerman dan Inggris? Tesis :Pendapat Ekonom tentang Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris masih perlu dipertanyakan. Argumentasi: 1. 2. 3. 4. 5. Reiterasi: Optimisme ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris hanya khayalan belaka mengingat masih banyak pekerjaan rumah yang berkaitan dengan kebutuhan hidup rakyat jarang menjadi prioritas pemerintah dalam mengambil kebijakan.