Sesi 3 Identifikasi Kesenjangan dan Rekomendasi Pemenuhan SPM Mengapa slide ini penting? Sesi ini merupakan kelanjutan dan penyederhanaan dari sesi EDS/M. Inti uraian: Sekolah/madrasah perlu melakukan EDS dengan alat dan indikator yang telah disepakati secara nasional, misalnya SNP/SPM. Memahami perbedaan antara standar atau indikator SPM dengan realitas (data) di sekolah/madrasah adalah upaya mengubah paradigma dan mind set di kalangan pengelola dan penyelengara sekolah/madrasah.
Tujuan Sesi Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan cara: menentukan keterpenuhan SPM berdasarkan data satuan pendidikan, mengidentifikasi kesenjangan yang masih ada dalam rangka pemenuhan SPM, merumuskan rekomendasi dalam rangka pemenuhan SPM. Mengapa slide ini penting? Peserta dapat memotret kinerja sekolah/madrasahnya. Inti uraian: Data melatih sekolah/madrasah jujur dan realistik dalam membangun. Sekolah/madrasah mempunyai, menggunakan, dan memperbaharui data untuk RKS dan RKT. Semua pihak – kepala sekolah/madrasah, guru, komite sekolah/madrasah, dan pengawas – bisa bersama memahami kondisi sekolah/madrasah.
Pokok Bahasan Menjelaskan pentingnya analisis kesenjangan dalam pelaksanaan evaluasi diri sekolah/ madrasah. Pemodelan proses analisis kesenjangan. Simulasi analisis kesenjangan dalam EDS melalui kerja kelompok dan diskusi kelompok. Mengapa slide ini penting? Ruang lingkup belajar SPM menjadi lebih jelas dan praktis. Inti uraian: Evaluasi berdasarkan data dapat memotret kinerja sekolah/madrasah. Bukan hanya data diolah dan disajikan, tetapi bagaimana memaknai data bagi perencanaan dan pembiayaan perbaikan sekolah/madrasah. Upaya kolektif dapat dimulai dari awal identifikasi kesenjangan, pelaksanaan perbaikan, dan evaluasi dampaknya bagi warga sekolah/madrasah.
Latar Belakang SPM sudah ditetapkan (Permendiknas 15/2010). 2013 = tahun terakhir pemenuhan SPM. Satuan pendidikan wajib merespon. Kaji tuntutan data dari indikator SPM. Identifikasi kesenjangan dan rumuskan rekomendasi. Mengapa slide ini penting? SPM merupakan awal dari pelaksanaan SNP dan SPMP di sekolah/madrasah dan Pemerintah Kota/Kabupaten. Inti uraian: Pemerintah Kota/Kabupaten mempunyai dana, SDM, dan tanggung jawab langsung dalam mengelola pelayanan pendidikan dasar. SPM hanya memiliki 27 indikator, yang wajib dipenuhi oleh sekolah/madrasah dan Pemerintah Kota/Kabupaten. Sekolah/madrasah harus bekerja keras karena wajib memenuhi 13 indikator. Pada saat yang sama, Pemda harus berusaha memenuhi 14 indikator lainnya. Mungkinkah dalam 3 tahun mendatang semua sekolah/madrasah mencapai pemenuhan SPM ini? Mampukah Pemda menyiapkan segala kebutuhan sekolah/madrasah untuk pelaksanaan SPM? SPM mengajak semua pihak memulai dari yang sederhana dengan data yang akurat dari sekolah/madrasah.
Modeling Perhatikan data pada Latihan 1. Think aloud (data tentang buku) Selidiki (gunakan data lainnya) Indikator SPM manakah yang belum terpenuhi? Apa buktinya? Mengapa slide ini penting? Setiap SD/MI atau SMP/MTs perlu menyusun program anggaran berdasarkan fakta dan data. Inti uraian: Tim pengembang sekolah/madrasah adalah pelaku yang paling tahu kondisi sekolah/madrasah. Pikirkan hal-hal penting, mudah dan mudah diukur di sekolah/madrasah. Misalnya, kebutuhan buku pokok. Pilih salah satu indikator SPM untuk proses dan hasil kajian kinerja sekolah/madrasah. Kumpulkan, sajikan, dan kaji data sekolah/madrasah sebagai awal perbaikan mutu sekolah/madrasah. Bandingkan data dan indikator SPM. Temukan perbedaan antara data dan indikator pencapaian. Adakah kesenjangan?
Diskusi Kelompok 1 Gunakan LK Latihan 2. Identifikasi indikator SPM nomor berapa saja yang belum terpenuhi? Mengapa slide ini penting? Peserta dapat melakukan analisa kesenjangan antara indikator SPM dan kondisi nyata di sekolah/madrasah. Inti uraian: Baca dan teliti data dalam LK 3.2 Dalam waktu terbatas Anda akan melakukan praktek identifikasi kesenjangan. Klasifikasi indikator SPM yang belum terpenuhi sebagai pijakan dalam penyusunan rekomendasi perbaikan sekolah/madrasah.
KESENJANGAN YANG TERIDENTIFIKASI REKOMENDASI PEMENUHAN SPM Diskusi Kelompok 2 Identifikasi program-program untuk menutup kesenjangan. Kelompokkan yang sejenis. Tuliskan rekomendasi kelompok. NOMOR INDIKATOR KESENJANGAN YANG TERIDENTIFIKASI REKOMENDASI PEMENUHAN SPM Mengapa slide ini penting? Secara berkelompok peserta melakukan analisa kesenjangan dalam pemenuhan SPM berdasarkan kondisi nyata di sekolah/madrasah. Inti uraian: Tuliskan hasil analisa data ke dalam kolom yang tersedia. Peserta dapat menggunakan kertas plano atau lainnya. Diskusikan dengan kelompok tentang beberapa usulan perbaikan untuk memenuhi SPM. Tuliskan hasil diskusi kelompok ke dalam kertas. Datangilah kelompok lain dan jelaskan hasil identifikasi kesenjangan dan usulan perbaikan dari kelompok Anda kepada kelompok lainnya.
Tanya Jawab dan Refleksi Mengapa slide ini penting? Pemahaman terhadap proses dan hasil pembelajaran tentang praktek identifikasi kesenjangan perlu dipertajam lewat tanya jawab. Inti uraian: Adakah komentar dan pendapat dari Anda terhadap proses dan hasil diskusi Anda? Mengapa dan bagaimana identifikasi kesenjangan dilakukan secara jujur dan terbuka semua fihak? Untuk melakukan identifikasi kesenjangan di sekolah/madrasah Anda, apa yang harus diperbaiki dari proses pelatihan ini?