PERULANGAN / LOOPING / KALANG S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FT – UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Perulangan Proses » do while » for Ada 3 buah struktur perulangan, yaitu: » while » do while » for Untuk melakukan proses berulang Misal: menampilan tulisan di layar hingga sekian kali --- dengan menggunakan kode program yang pendek
PERNYATAAN “while” Pengujian terhadap loop dilakukan di bagian awal Bentuk: while (kondisi) pernyataan Pernyataan dapat berupa: a. Pernyataan tunggal b. Pernyataan majemuk c. Pernyataan kosong
Jalannya Program Lanjutan …… Pengujian terhadap loop dilakukan di bagian awal. Jika kondisi bernilai benar (true), pernyataan dijalankan --- sampai kondisi bernilai salah (false). Jika kondisi bernilai salah (false), pernyataan tidak dijalankan Kesimpulan: while, loop (pernyataan) ada kemungkinan tidak dijalankan sama sekali
Flow Chart “while” kondisi salah benar pernyataan/ tubuh loop
Lanjutan …… Contoh: sudah_benar = 0; /* diberi nilai salah */ while (!sudah_benar) { pilihan = getch(); sudah_benar = (pilihan == ‘Y’) || (pilihan == ‘y’) || (pilihan == ‘T’) || (pilihan == ‘t’); }
PERNYATAAN “do - while” Bentuk: do pernyataan; while (kondisi) Pernyataan dapat berupa: a. Pernyataan tunggal, b. Pernyataan majemuk c. Pernyataan kosong
Jalannya Program Lanjutan …… Mula-mula pernyataan do dijalankan. Kondisi diuji Jika kondisi bernilai benar (true), pernyataan dijalankan kembali. Jika kondisi bernilai salah (false), pernyataan tidak dijalankan lagi. Kesimpulan: do – while, loop (pernyataan) minimal dijalankan 1 (satu) kali
Flow Chart “do - while” pernyataan/ tubuh loop kondisi benar salah
PERNYATAAN “for” Bentuk: for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3) » ungkapan1 : memberikan inisialisasi variabel pengendali loop » ungkapan2 : kondisi untuk keluar dari loop » ungkapan3 : pengatur kenaikan/penurunan nilai variabel pengendali loop
1. Perulangan Positif Contoh: #include <stdio.h> void main() { int i; for (i=2; i<=3; i++) printf (“%d \n”, i); }
2. Perulangan Negatif Contoh: #include <stdio.h> void main() { int i; for (i=5; i>2; i--) printf (“%d \n”, i); }
3. Perulangan dengan Pernyataan Berbentuk Majemuk Contoh: ….. for (i=1; i<n; i++) { printf (“Data ke: %3d”, i); scanf (“%f”, &x); total = total + x; } ……
4. Pernyataan “for” Tanpa Nilai Awal Contoh: #include <stdio.h> void main() { int i; i = 3; for (; i<=5; i++ ) printf (“%d\n”, i); }
5. Pernyataan “for” Tanpa Peningkatan / Penurunan Contoh: #include <stdio.h> void main() { int i; for (i=3; i<=5; ) printf (“%d\n”, i); i++; }
6. Perulangan “for” Tanpa Nilai Awal dan Peningkatan / Penurunan Contoh: #include <stdio.h> void main() { int i = 3; for (; i<=5; ) printf (“%d\n”, i++); }
7. Perulangan “for” Tanpa Nilai Awal, Akhir, Peningkatan /Penurunan Contoh: #include <stdio.h> void main() { for (;; ) printf (“Tanpa henti ….\n”); }
8. Perulangan “for” Bersarang/ Nested Contoh: ……. for (i=1; i<=3; i++) { for (j=1; j<=4; j++) printf (“ (i=%d, y=%d)”, i, j); } printf (“\n”); …..