KEWIRAUSAHAAN TOPIK 4 ORGANISASI BISNIS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MACAM-MACAM ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
Advertisements

Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Bentuk – bentuk Perusahaan
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 2 Selecting a Form of Business Ownership Introduction to.
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Badan Usaha dalam kegiatan Bisnis -1 M-3
Bentuk perusahaan.
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (P7)
BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
Memilih Bentuk Kepemilikan Bisnis
OMPE DASAR Materi 3 Organisasi.
5. Bentuk Kepemilikan Bisnis
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 2 MERINTIS USAHA BARU.
Organisasi & sistem bisnis (lanjutan…)
MASALAH POKOK DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
5. BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
II. Bentuk-Bentuk Hukum Perusahaan I
Bentuk – bentuk Perusahaan
14 MODUL PERENCANAAN USAHA II (BUSINESS PLAN II)
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
BENTUK BADAN USAHA DAN PERKEMBANGAN BADAN USAHA
Manajemen organisasi pabrik
Memulai Bisnis dan Jenis-jenis Bisnis
BENTUK PERUSAHAAN Oleh: Suyono, S.E,M.SM.
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
MANAJEMEN DAN ORGANISASI BISNIS
Mengelola Perusahaan Bisnis
MENEMUKAN PELUANG USAHA
Bentuk-bentuk Badan Usaha
PENGORGANISASIAN Ambillah semua modal saya – tetapi tinggalkanlah organisasi saya, maka dalam waktu lima tahun saya akan mendapatkan kembali semua modal.
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
PENGORGANISASIAN.
MACAM-MACAM ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
Ada beberapa jenis badan usaha yang diijinkan dibentuk di Indonesia.
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
PEMILIHAN BENTUK BADAN USAHA
Struktur Organisasi Bab 8.
PESAN MINGGU INI SETIAP YANG KITA LAKUKAN, PASTI AKAN ADA DAMPAKNYA
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
OMPE DASAR Materi 3 Organisasi.
BENTUK – BENTUK BADAN USAHA
PERBEDAAN PERUSAHAAN, FIRMA, CV, PT, BUMN DAN KOPERASI
PENGANTAR AKUNTANSI.
Tahapan/ langkah-langkah Pengawasan
Introduction to Badan Usaha.
Bisnis, Pajak dan Lingkungan Keuangan
Manajemen Tatap Muka 5.
PERUSAHAAN, INDUSTRI dan BISNIS
6. PENGORGANISASIAN MANAJEMEN UNIT KERJA I TUJUAN INSTRUKSIONAL
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (Selecting a Form of Business Ownership)
BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS
BENTUK2 PERUSAHAAN DAN POTENSI BISNIS [bagian.1]
II. Bentuk-Bentuk Hukum Perusahaan I
Mengelola Perusahaan Bisnis
Kul. Mgu ke 2 1. Konsep dan definisi manajemen Agribisnis
ORGANISASI AGRIBISNIS
Bentuk-Bentuk Badan Usaha. Jenis-jenis Badan Usaha KOPERASI BUMN BUMS.
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
MATERI - II BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship) Perusahaan Kemitraan / Partnership (Firma, CV) Korporasi / corporation Perusahaan Perseorangan adalah.
Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha Pengantar Bisnis Manajemen, Pertemuan ke 3.
Transcript presentasi:

KEWIRAUSAHAAN TOPIK 4 ORGANISASI BISNIS

Organisasi sebagai wadah Organisasi sebagai wadah adalah tempat dimana kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen dilakukan Tempat yang baik adalah tempat yang strategis dan aksesnya mudah 2

Organisasi sebagai proses Organisasi sebagai wadah adalah tempat dimana kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen dilakukan Organisasi sebagai proses adalah bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk tujuan bersama dan terikat secara formal dalam persekutuan yang disebut sebagai pimpinan dan kelompok lain yang disebut sebagai bawahan 3

Bagan organisasi Struktur organisasi disusun sesederhana mungkin, sesuai dengan kebutuhan Pola dasar organisasi relatif permanen, perubahan struktur tidak prinsipil 4

Organisasi lini KEPALA KLINIK KA. BIDANG PELAYANAN KA. BAGIAN ADMINISTRASI ATI BUDI CICI DEWI EKI 5

Organisasi lini dan staf DIREKTUR UTAMA STAF MEDIS TATA USAHA DIREKTUR PELAYANAN DIREKTUR PENUNJANG DIREKTUR ADMINISTRASI KA. BID A KA. BID B KA. BID C KA. BID D KA. BID E KA. INS A KA. INS B KA.BAG A KA.BAG B 6

Organisasi fungsional GENERAL MANAJER MANAJER OPERASIONAL MANAJER PERENCANAAN MANAJER TEKNIK MANAJER ADMINISTRASI PIMPRO A PIMPRO B PIMPRO C PIMPRO D PIMPRO E 7

Organisasi matriks DIREKTUR KEPALA PENUNJANG KEPALA PELAYANAN KEPALA ADMINISTRASI MANAJER I KASIE A INST A SUBAG A MANAJER II KASIE B INST B SUBAG B MANAJER III KASIE C INST C SUBAG C 8

Perusahaan Perorangan Perusahaan Perorangan (Sole proprietory) merupakan bisnis yang dimiliki dan biasanya dijalankan oleh satu orang yang bertanggung jawab atas semua hutang-hutangnya

Koperasi Koperasi (Cooperative) adalah sekelompok usaha perorangan dan atau persekutuan yang sepakat untuk bekerjasama bagi kepentingan bersama

Persekutuan firma Persekutuan Firma / Perusahaan Kemitraan Umum ( General Partnership) Semua mitra pengusaha mempunyai tanggung jawab tidak terbatas Mitra pengusaha yang mengelola bisnis, menerima gaji, membagi laba/rugi dari bisnisnya dan mempunyai tanggungjawab tidak terbatas.

Persekutuan komanditer Persekutuan Komanditer (CV) Perusahaan Kemitraan Terbatas (Limited Partnership) : Mempunyai beberapa mitra pengusaha dengan tanggung jawab terbatas. Mitra pengusaha memiliki tanggungjawab terbatas atas modal atau properti yang mereka kontribusikan kedalam perusahaan kemitraan.

Korporasi tertutup Korporasi Tertutup (Private Corporation) Korporasi tertutup sahamnya dipegang hanya oleh beberapa orang dan tidak dapat dijual kepada masyarakat umum.

Korporasi terbuka Korporasi Publik ( Public Corporation) Korporasi publik sahamnya secara luas dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum

Oranisasi yang baik Tujuan organisasi harus jelas, biasanya tertulis Tujuan organisasi harus dipahami, apa yang diharapkan anggota dan organisasi sinkron Tujuan organisasi harus diterima, tujuan pribadi dan organisasi dapat dicapai bersamaan 15

Organisasi yang baik Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab, wewenang lebih besar menyebabkan penyalah gunaan, tanggung jawab lebih besar menyebabkan kemacetan Adanya pembagian tugas, kelompok berkapasitas tinggi dan berprakarsa besar diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih besar dan sebaliknya 16

Organisasi yang baik Adanya kesatuan arah, semua kegiatan, kemampuan, waktu, diarahkan untuk mencapai tujuan Adanya kesatuan perintah, setiap bawahan mempunyai seorang atasan langsung yang memerintah, membimbing, memberi pedoman dan tempat bertanggung jawab

Organisasi yang baik Adanya jaminan jabatan, pimpinan tidak sewenang-wenang memecat bawahan Balas jasa setimpal dengan jasa yang diberikan, sesuai sifat pekerjaan, menjamin tingkat hidup yang normal Penempatan orang sesuai dengan keahliannya, the right man in the right place 18

Merancang aspek organisasi Nama perusahaan Bidang usaha Badan hukum Tahun berdiri Alamat perusahaan Telepon, fax, email, dsb Struktur organisasi Nama-nama pemilik Pimpinan dan karyawan persahaan (Jabatan dan jumlahnya