Uji 1 Sampel Bag 1a (Uji Binomial) Mugi Wahidin , SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul
Pokok Bahasan Pengertian dan Penggunaan Uji 1 Sampel Pengertian dan Penggunaan Uji Binomial Contoh Kasus Step di SPSS
Data Tidak berpasangan 1 sampel Data berpasangan Komparasi 2 sampel Macam Stat NPar Komparasi > 2 sampel Data Tidak berpasangan Asosiasi
1 sampel Nominal Binomial Uji Run Ordinal
Uji satu sampel dapat digunakan untuk : Melihat perbedaan signifikan antara ciri sampel dan populasi. Melihat perbedaan signifikan antara frekuensi yang diamati (real)dan frekuensi yang kita harapkan Melihat perbedaan signifikan antara proporsi yang diamati (real) dengan proporsi yang diharapkan
Pengertian dan Penggunaan Uji Binomial Uji hipotesis yang digunakan jika sampelnya terdapat 2 kategori (2 kelas) “bi” Misalnya: laki-laki dan perempuan, atau kaya dan miskin, gagal-sukses, sakit-tidaksakit Sampel < 30 orang Data nominal (hanya membedakan) Sebagai pengganti uji T (T test) jika asumsi normalitas data tidak terpenuhi
Uji Binomial menguji hipotesis tentang suatu proporsi populasi yang berasal dari 1 sampel tunggal. Ciri binomial adalah data berupa dua (bi) macam unsur, yaitu ‘gagal’ atau ‘sukses’ yang diulang sebanyak n kali. Peneliti bebas untuk mendefinisikan apa yang dimaksud ‘sukses’ dan apa yang dikategorikan ‘gagal’.
PROBABILITAS Ada beberapa asumsi yang digunakan di uji binomial ini, yaitu: a) n percobaan saling independen b) Masing-masing percobaan mempunyai probabilitas yang sama yaitu P (kelas pertama) dan 1-P atau Q (kelas kedua)
N ! = N faktorial= N (N-1) (N-2), dst… Dengan : Keterangan : N ! = N faktorial= N (N-1) (N-2), dst… P = proporsi kasus yang diharapkan dalam salah satu kategori Q = 1-P = proporsi kasus yang diharapkan dalam kategori lainnya N = jumlah kejadian x = jumlah kejadian yg diinginkan (sukses)
Hipotesis Uji Binomial Ho: p1 = p2 Ha: p1 ≠ p2 Kriteria Uji Kriteria uji dari uji binomial adalah H0 ditolak jika P(x) < α Ho gagal ditolak atau Ha diterima jika P(x) ≥ α
Contoh Di sebuah kecamatan, telah dilakukan imunisasi campak tahap 1 pada balita. Terdapat 2 kemungkinan untuk terjadinya demam dan tidak. Dari 20 balita yang di-imunisasi, terdapat 13 balita yang tidak mengalami demam dan 7 balita mengalami demam. Bagaimana keputusan hipotesis-nya? Jika derajat kepercayaan sebesar 95 % dan derajat signifikansi 5%?
H0 = Tidak ada perbedaan antara proporsi balita yang menderita demam setelah imunisasi dengan balita yang tidak mengalami demam setelah imunisasi Ha = Ada perbedaan antara proporsi balita yang menderita demam setelah imunisasi dengan balita yang tidak mengalami demam setelah imunisasi
Aplikasi di SPSS Entry data-nya Klik Analyze -> Nonparametric Test -> Binomial, Masukka variabel yg diuji ke kotak “test variable list “ di sebelah kanan option: klik descriptive Test proporstion: 0.5 (tetap, karena bukanproporsi) Define dichotomy: abaikan (karena bukan angka) Hipotesis ditentukan dari hasil nilai P pada kolom “exact sig-”
OUTPUT
N=20 balita Z=frekuensi terkecil = 7 Berdasarkan tabel binomial dengan N=20 dan Z=7, diperoleh koefisien binomial = 0,132 Karena tabel tersebut 1 tail, maka jika mengunakan hipotesis 2 tail kalikan 2 = 0,132x2 =0,264 Nilai yang diperoleh > 0,05 H0 gagal ditolak Artinya : Tidak ada perbedaan antara proporsi balita yang menderita demam setelah imunisasi dengan balita yang tidak mengalami demam setelah imunisasi
Menghitung probabilitas - spss Klik Transform-Compute variabel Target variabel: isi apa saja dengan nama Numeric expression: ketik: CDF.BINOM(7,20,0.5) Ok Di tabel spss keluar nilai probabilitias, Nilai dikali x (karena one tail) = 0,13 x 2 = 0,26
Tugas Dengan : Coding 0 = Tidak demam Coding 1=demam Aplikasikan contoh diatas ke dalam SPSS dengan data sbb: Nama_Balita Status_Demam 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Dengan : Coding 0 = Tidak demam Coding 1=demam
TUGAS-2 Diketahui bahwa proporsi kelulusan mahasiswa UEU adalah 80%. Mahasiswa ingin mengetahui apakah tahun 2013 kelulusan msih sama atau berbeda. Diambil 25 orang sampel mahasiswa, 22 orang lulus dan 3 orang tidak lulus Pertanyaan: apakah proporsi kelulusan 80% masih berlaku? Gunakan α 0,05. masukkan test proportion 0.7
Thank You