Bab 9 Sekor Butir.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Advertisements

Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
START.
salah benar salah salah salah a. Rp ,00 b. Rp ,00
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

TENDENSI SENTRAL.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata, Median, Modus Oleh: ENDANG LISTYANI.
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
di Matematika SMA Kelas XI Sem 1 Program IPS
LATIHAN SOAL HIMPUNAN.
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
Bab 11 Reliabilitas.
UKURAN PENYEBARAN DATA
METODE Statistika BAB 1. PENDAHULUAN.
Integrasi Numerik (Bag. 2)
Uji Normalitas.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
BAB 6 SKOR RESPONDEN.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
Bab 18 Karakteristik Butir Karakteristik Butir
: : Sisa Waktu.
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
Luas Daerah ( Integral ).
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
PENGUKURAN GEJALA PUSAT / NILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATA
BAB II (BAGIAN 1). Sistem tertutup adalah sistem yang tidak ada transfer massa antara sistem dan sekeliling dn i = 0(2.1) i = 1, 2, 3,... Sistem Q W 
Bab 16 Sekor Komposit dan Seleksi Sekor Komposi dan Seleksi
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
Bab 10 Struktur Sekor Struktur Sekor
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Koefisien Korelasi Pearson dan Regresi Linier Sederhana
Graf.
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
Bab 28 Ujian Sekuensial dan Adaptif Ujian Adaptif
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Universitas Udayana.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bab 7 Nilai Acuan Norma.
Bab 3B Statistika Deskriptif: Parameter Populasi 2.
Korelasi dan Regresi Ganda
UKURAN PEMUSATAN MK. STATISTIK (MAM 4137) 3 SKS (3-0)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Transcript presentasi:

Bab 9 Sekor Butir

Bab 9 SEKOR BUTIR Sekor pada Butir 1. Jenis Sekor Sekor-Satuan Sekor-satuan adalah sekor pada satu responden dari satu butir, misalnya, responden ke-g dari butir ke-i: Xgi Sekor Butir Seluruh sekor-satuan dari satu butir dalam berbagai bentuk penyajiannya Kelompok Sekor Butir Sekor dari semua butir pada suatu kelompok butir dalam berbagai bentuk penyajiannya

2. Letak Sekor Butir pada Matriks Sekor Res-pon-den 1 2 3 4 . . . i j . . . N A 1234...gh...M Sekor-satuan pada butir ke-i Sekor butir ke-i Kelompok sekor butir B

3. Bentuk Penyajian Sekor Butir (a) Bentuk Penyajian Sekor satuan dari satu butir, misalnya butir ke-i, dapat disajikan dalam berbagai bentuk, termasuk bentuk statistik, mencakup ▪ Sekor satuan ▪ Jumlah sekor satuan ▪ Rerata dan variansi sekor satuan ▪ Median dan jarak interkuartil sekor satuan ▪ Modus sekor satuan ▪ Frekuensi komponen sekor satuan ▪ Proporsi komponen sekor satuan ▪ Persentase komponen sekor satuan

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- b. Sekor Dikotomi Pada butir ke-i Sekor Butir Dikotomi Respon- Butir den 1 2 . . i j . . . 1 0 2 1 3 1 4 1 5 0 6 0 7 1 8 1 9 1 10 0

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir dalam bentuk Jumlah : Bi = 6 Rerata/Proporsi : pi = 0,6 qi = 0,4 Variansi : 2i = 0,24 Median : Mi = 0,67 Modus : Moi = 1 0 1 Frekuensi : fi 4 6 Proporsi : pi 0,4 0,6 Persentase : pi (%) 40% 60%

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- c. Sekor Politomi Pada butir ke-i Sekor Butir Politomi Respon Butir den 1 2 3 . . i j . . . 1 3 2 5 3 2 4 4 5 4 6 1 7 3 8 5 9 4 10 4

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir dalam bentuk Jumlah : Bi = 35 Rerata : i = 3,5 Variansi : 2i = 1,45 Median : Mi = 3,75 Modus : Moi = 4 1 2 3 4 5 Frekuensi : fi 1 1 2 4 2 Proporsi : pi 0,1 0,1 0,2 0,4 0,2 Persentase : pi(%) 10% 10% 20% 40% 20%

B. Sekor-Satuan 1. Sekor dikotomi Contoh 1 -----------------------------------------------------------------------Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- B. Sekor-Satuan 1. Sekor dikotomi Contoh 1 Res- Butir pon- den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 2 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 4 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 5 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 6 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 7 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 9 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 10 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 11 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 12 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 13 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 14 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 16 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 17 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 18 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 19 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 20 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 2 Res- Butir pon- den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 2 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 4 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 5 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 7 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 8 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 9 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 10 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 11 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 12 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 14 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 15 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 18 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 19 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 20 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 21 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 22 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 23 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 24 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 25 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 3 Res- Butir pon- den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 2 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 3 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 5 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 6 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 7 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 8 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 9 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 10 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 11 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 12 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 14 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 15 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 16 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 17 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 18 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 19 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 20 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 22 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 23 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 25 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 4 Res- Butir pon- den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 2 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 3 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 4 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 5 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 6 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 7 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 8 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 9 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 10 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 11 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 12 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 13 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 14 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 15 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 16 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 17 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 18 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 19 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 20 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 21 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 22 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 23 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 25 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1

2. Sekor Politomi Res- Butir ----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 2. Sekor Politomi Contoh 5 Res- Butir pon- den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 3 4 1 5 4 2 2 3 2 5 4 3 2 1 5 3 2 2 5 2 4 3 3 3 3 1 4 5 2 1 2 4 2 3 4 5 2 4 3 2 2 4 2 5 3 4 2 3 5 2 4 3 4 1 5 4 2 3 5 2 5 3 2 4 2 4 1 5 3 3 4 5 4 1 2 3 3 3 4 3 1 2 4 3 6 2 5 2 3 5 2 1 2 1 3 4 3 2 4 5 4 7 2 3 2 5 4 3 1 3 1 4 5 2 1 4 3 2 8 4 4 1 2 3 2 3 4 2 5 4 1 2 3 4 1 9 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 10 3 5 3 4 4 1 2 2 1 3 5 2 3 2 5 3 11 1 5 1 5 5 1 4 2 3 3 4 1 2 4 5 4 12 2 3 2 5 4 2 2 3 2 5 3 2 4 5 5 2 13 4 5 3 4 4 3 2 4 2 4 4 2 1 2 4 2 14 3 4 2 4 3 1 3 2 2 5 4 4 3 2 4 2 15 2 5 4 5 5 2 2 4 1 3 5 2 2 1 5 4 16 4 4 2 3 3 2 4 2 2 4 2 3 3 2 3 4 17 4 4 2 5 4 3 2 2 1 5 3 2 2 1 4 3 18 2 2 2 4 5 1 3 2 1 4 5 1 2 3 4 2 19 4 5 3 5 3 4 2 4 2 4 5 3 4 2 5 2 20 3 4 2 4 5 2 4 5 2 5 4 2 3 1 4 4

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 6 Res- Butir pon- den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 2 3 2 4 5 1 4 4 2 2 1 4 3 1 1 4 2 2 4 1 5 5 2 3 4 2 4 1 3 1 2 3 4 3 3 3 1 5 4 1 4 4 3 4 2 4 1 2 2 5 4 4 3 3 4 3 1 4 2 3 3 1 4 2 3 2 4 5 1 2 1 3 4 2 5 2 1 2 3 5 1 2 1 3 6 1 2 2 4 3 3 3 3 1 2 1 2 3 4 1 4 7 2 4 2 5 4 2 2 4 2 1 2 3 3 1 3 5 8 3 3 2 5 5 1 4 4 2 1 2 4 2 3 2 3 9 2 4 3 4 3 1 4 2 3 2 1 4 1 1 3 4 10 2 3 2 4 5 2 4 2 2 2 1 4 3 2 1 4 11 4 1 1 5 5 2 4 2 3 3 2 4 2 2 3 3 12 2 3 2 5 4 1 2 3 2 3 3 2 1 1 1 5 13 1 2 3 4 4 3 5 4 2 4 4 3 1 2 2 4 14 3 4 2 4 3 1 3 2 2 1 3 4 3 2 1 3 15 2 1 2 5 5 2 2 4 1 3 1 2 2 1 2 4 16 1 3 1 3 4 2 4 2 2 4 2 3 3 2 2 5 17 1 4 2 5 4 3 2 5 1 2 3 2 2 1 3 4 18 2 2 2 5 5 1 5 2 2 4 2 4 2 3 3 4 19 2 1 3 4 3 2 2 4 1 4 1 3 1 2 1 3 20 3 3 2 4 5 4 4 5 2 1 4 2 3 1 2 5

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 7 Res- Butir pon- den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 8 9 6 7 8 9 7 9 7 8 8 6 9 7 8 6 2 7 6 6 5 8 7 5 8 6 9 6 5 7 6 5 5 3 5 5 6 7 8 5 6 5 7 8 6 5 6 4 7 7 4 9 9 9 7 6 8 8 9 7 8 9 7 9 9 8 7 5 8 8 7 6 8 7 7 9 6 7 9 6 6 8 9 8 6 6 7 7 7 6 5 7 6 8 5 8 7 6 6 5 5 7 9 8 8 6 9 9 7 8 6 7 9 8 6 8 9 7 8 4 4 5 6 5 6 4 4 6 5 4 6 7 5 6 6 9 4 4 7 4 6 6 4 5 4 4 6 5 7 4 5 5 10 8 6 7 6 5 7 6 7 9 6 7 9 6 7 6 6 11 8 9 8 9 7 8 9 7 7 8 8 9 7 7 9 5 12 6 6 7 5 7 5 5 7 5 5 6 7 6 7 6 6 13 4 5 6 4 4 7 5 4 6 4 4 5 7 5 6 5 14 8 8 9 7 8 9 6 7 8 6 9 9 7 6 8 8 15 7 7 6 5 5 6 7 5 7 6 5 6 7 6 7 7 16 4 4 6 5 5 6 4 6 6 4 5 6 5 6 6 6 17 4 4 7 5 4 6 5 5 7 5 7 6 6 7 6 6 18 9 9 7 8 7 9 7 8 9 7 8 9 7 7 9 8 19 4 5 7 5 8 4 6 4 6 4 5 7 4 5 6 5 20 8 7 6 8 7 9 7 6 8 7 6 9 7 8 8 7

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 8 Res- Butir pon- den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 7 7 6 5 6 7 8 7 6 5 7 8 6 6 7 7 2 6 5 7 7 5 7 6 7 6 8 5 6 7 7 6 7 3 4 5 5 4 6 5 5 4 6 5 6 6 7 5 5 6 4 8 9 9 5 8 7 7 5 8 7 9 9 7 8 8 8 5 9 9 7 8 7 9 7 8 7 9 7 8 9 7 8 8 6 9 9 8 7 9 8 9 7 8 9 7 7 9 8 7 8 7 7 7 8 5 6 6 7 7 6 6 5 7 6 6 6 7 8 4 4 5 5 4 5 4 4 6 5 4 7 5 6 7 6 9 4 4 6 4 3 3 4 3 4 4 5 3 3 4 5 5 10 6 5 7 6 6 8 5 7 6 7 5 6 7 5 7 6 11 8 9 8 8 8 7 9 8 9 7 8 9 7 8 7 7 12 6 7 6 5 7 7 6 5 8 5 7 6 5 5 6 5 13 4 5 5 4 4 6 5 4 4 4 4 6 5 5 6 5 14 8 7 7 8 6 6 7 6 8 5 8 6 7 8 8 8 15 9 8 7 5 5 8 9 7 9 8 5 8 8 7 7 7 16 4 4 6 5 5 6 4 6 5 4 6 7 6 5 5 6 17 4 4 7 5 4 7 5 5 6 5 7 6 7 5 6 6 18 8 9 9 8 6 9 7 8 9 7 9 9 7 6 8 7 19 6 5 7 5 6 7 5 4 6 4 5 7 4 7 7 7 20 6 4 5 4 5 7 4 5 6 5 4 7 8 7 8 6

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- C. Jenis Sekor Butir 1. Jumlah semua sekor-satuan Untuk butir ke-i Sekor butir jumlah sekor satuan ini banyak digunakan terutama pada survei Sekor ini bergantung kepada banyaknya responden di dalam pengukuran; makin banyak responden makin besar sekor maksimumnya

Contoh 9. Sekor Dikotomi dan Politomi ----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 9. Sekor Dikotomi dan Politomi Res- Butir pon- (dikotomi) (politomi) den 1 2 . 11 12 1 1 0 4 2 2 1 1 5 1 3 0 1 5 3 B1 = 7 4 0 0 3 1 5 1 0 5 2 B2 = 6 6 0 0 4 3 7 1 1 3 2 B11 = 50 8 0 1 3 2 9 0 1 5 1 B12 = 23 10 1 1 4 1 11 1 0 5 2 12 1 0 4 3 7 6 50 23

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 10 Dari Contoh 1 sekor butir adalah B1 = B2 = B3 = B4 = B5 = B5 = B7 = B8 = B9 = B10 = B11 = B12= B13 = B14 = B15= B16 = B17 = B18 = B19 = B20 = B21 = B22 = B23 = B24 = Contoh 11 Dari Contoh 2 sekor butir adalah B1 = B2 = B3 = B4 = B5 = B6 = B7 = B8 = B9 = B10= B11= B12= B13= B14= B15= B16= B17= B18= B19= B20=

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 12 Dari Contoh 3 sekor butir adalah B1 = B2 = B3 = B4 = B5 = B5 = B7 = B8 = B9 = B10 = B11 = B12= B13 = B14 = B15= B16 = B17 = B18 = B19 = B20 = Contoh 13 Dari Contoh 4 sekor butir adalah B1 = B2 = B3 = B4 = B5 = B6 = B7 = B8 = B9 = B10= B11= B12= B13= B14= B15= B16= B17= B18= B19= B20=

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 14 Dari Contoh 5 sekor butir adalah B1 = B2 = B3 = B4 = B5 = B5 = B7 = B8 = B9 = B10 = B11 = B12 = B13 = B14 = B15= B16 = Contoh 15 Dari Contoh 6 sekor butir adalah B1 = B2 = B3 = B4 = B5 = B6 = B7 = B8 = B9 = B10= B11= B12= B13= B14= B15= B16=

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 16 Dari Contoh 7 sekor butir adalah B1 = B2 = B3 = B4 = B5 = B5 = B7 = B8 = B9 = B10 = B11 = B12= B13 = B14 = B15= B16 = Contoh 17 Dari Contoh 8 sekor butir adalah B1 = B2 = B3 = B4 = B5 = B6 = B7 = B8 = B9 = B10= B11= B12= B13= B14= B15= B16=

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 2. Rerata dan Variansi (a). Pada Skala Dikotomi Pada skala dikotomi, rerata sama dengan proporsi. Pada sekor butir, proporsi biasanya dinyatakan dengan p (dikenal juga sebagai skala p) Untuk butir ke-i, Xgi = sekor-satuan ke-i pada responden ke-g M = banyaknya sekor satuan (responden) Bi = sekor (jumlah) butir ke-i Variansi untuk sekor dikotomi pada butir ke-i 2i = piqi qi = 1 – pi Variansi maksimum 2i maks = 0,25

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 18 Res- Butir pon- den 1 2 3 4 5 . . 1 1 0 2 1 1 3 0 1 p4 = 9/15 = 0,60 4 0 0 5 1 0 q4 = 6/15 = 0,40 6 0 0 7 1 1 24 = (0,60)(0,40) 8 0 1 = 0,24 9 0 1 10 1 1 p5 = 8/15 = 0,53 11 1 0 12 1 1 q5 = 7/15 = 0,47 13 1 1 14 0 0 25 = (0,53)(0,47) 15 1 0 = 0,2491 9 8

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 19 Dari Contoh 1, hitunglah p1 = p2 = p3 = p4 = p5 = p6 = p7 = p8 = p9 = p10 = p11 = p12= p13 = p14 = p15 = p16 = p17= p18 = p19 = p20 = p21 = p22 = p23 = p24 = q1 = q2 = q3 = q4 = q5 = q6 = q7 = q8 = q9 = q10 = q11 = q12 = q13 = q14 = q15 = q16 = q17 = q18 = q19 = q20 = q21 = q22 = q23 = q24 = 21 = 22 = 23 = 24 = 25 = 26 = 27 = 28 = 29 = 210= 211 = 212= 213= 214 = 215= 216 = 217= 218= 219= 220= 221 = 222= 223= 224=

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 20 Dari Contoh 2, hitunglah p1 = p2 = p3 = p4 = p5 = p6 = p7 = p8 = p9 = p10 = p11 = p12= p13 = p14 = p15 = p16 = p17= p18 = p19 = p20 = q1 = q2 = q3 = q4 = q5 = q6 = q7 = q8 = q9 = q10 = q11 = q12 = q13 = q14 = q15 = q16 = q17 = q18 = q19 = q20 = 21 = 22 = 23 = 24 = 25 = 26 = 27 = 28 = 29 = 210= 211 = 212= 213= 214 = 215= 216 = 217= 218= 219= 220=

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 21 Dari Contoh 3, hitunglah p1 = p2 = p3 = p4 = p5 = p6 = p7 = p8 = p9 = p10 = p11 = p12= p13 = p14 = p15 = p16 = p17= p18 = p19 = p20 = q1 = q2 = q3 = q4 = q5 = q6 = q7 = q8 = q9 = q10 = q11 = q12 = q13 = q14 = q15 = q16 = q17 = q18 = q19 = q20 = 21 = 22 = 23 = 24 = 25 = 26 = 27 = 28 = 29 = 210= 211 = 212= 213= 214 = 215= 216 = 217= 218= 219= 220=

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 22 Dari Contoh 4, hitunglah p1 = p2 = p3 = p4 = p5 = p6 = p7 = p8 = p9 = p10 = p11 = p12= p13 = p14 = p15 = p16 = p17= p18 = p19 = p20 = q1 = q2 = q3 = q4 = q5 = q6 = q7 = q8 = q9 = q10 = q11 = q12 = q13 = q14 = q15 = q16 = q17 = q18 = q19 = q20 = 21 = 22 = 23 = 24 = 25 = 26 = 27 = 28 = 29 = 210= 211 = 212= 213= 214 = 215= 216 = 217= 218= 219= 220=

(b). Pada Skala Politomi ----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ------------------------------------------------------------------------ (b). Pada Skala Politomi Rerata untuk butir ke-i, Variansi untuk butir ke-i, Xgi = sekor satuan ke-i pada responden ke-g M = banyaknya sekor-satuan (responden) Bi = sekor butir (jumlah) Untuk skala dari 1 sampai k Variansi maksimum 2maks = 0,25 (k  1)2 • Sebaiknya dihitung dengan kalkulator elektronik

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 23 Res- Butir Butir pon- 1 2 den 1 2 1 1 1 4 5 1 2 2 3 4 2 2 3 4 5 2 3 4 1 1 3 3 5 1 2 3 4 6 3 2 4 4 7 5 4 4 4 8 2 3 4 5 9 2 3 5 5 10 4 4 dengan kalkulator 1 = 2,9 21 = 1,69 2 = 3,3 22 = 1,61

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 24 Respon- Butir den 1 2 3 4 5 1 6 7 4 7 6 2 3 2 3 4 5 3 7 6 8 7 9 4 5 5 6 6 7 5 1 3 3 3 4 6 2 4 3 4 4 7 7 7 8 7 8 8 4 4 5 6 6 9 5 5 6 5 7 10 9 8 9 7 8 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 21 = 22 = 23 = 24 = 25 =

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 25 Dari Contoh 5 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 = 7 = 8 = 9 = 10 = 11 = 12= 13 = 14 = 15 = 16= 21 = 22 = 23 = 24 = 25 = 26 = 27 = 28 = 29 = 210 = 211 = 212= 213 = 214 = 215= 216=

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 26 Dari Contoh 6 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 = 7 = 8 = 9 = 10 = 11 = 12= 13 = 14 = 15 = 16= 21 = 22 = 23 = 24 = 25 = 26 = 27 = 28 = 29 = 210 = 211 = 212= 213 = 214 = 215= 216=

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 27 Dari Contoh 7 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 = 7 = 8 = 9 = 10 = 11 = 12= 13 = 14 = 15 = 16= 21 = 22 = 23 = 24 = 25 = 26 = 27 = 28 = 29 = 210 = 211 = 212= 213 = 214 = 215= 216=

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 28 Dari Contoh 8 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 = 7 = 8 = 9 = 10 = 11 = 12= 13 = 14 = 15 = 16= 21 = 22 = 23 = 24 = 25 = 26 = 27 = 28 = 29 = 210 = 211 = 212= 213 = 214 = 215= 216=

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 29 Sekor butir (rerata) pada skala numerik Sikap pelanggan terhadap toko Responden M = 325 Tidak Sangat penting penting 1 2 3 4 5 Kualitas barang ▪ Pilihan merk ▪ Ragam barang ▪ Layanan pascabeli ▪ Garansi toko ▪ Harga barang ▪ Keramahan layanan ▪ Bantuan dan saran ▪ Kecepatan layanan ▪ Jam buka toko ▪ Letak toko ▪ Ukuran toko ▪ Daya tarik toko ▪ Ketersediaan kredit ▪ 1 2 3 4 5

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 3. Modus Sekor butir adalah modus dari responsi para responden Contoh 30 Dari responsi M = 260 responden pada alat ukur dengan skala diferensial semantik, untuk butir ke-i diperoleh skala 1 2 3 4 5 6 7 frekuensi 13 28 57 69 43 31 19 Modus = 4 sehingga sekor butir Bi = 4

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 31 Sekor butir (modus) pada skala diferensial semantik Sikap pelanggan terhadap kue yang dijual segar _▪_ __ __ __ __ __ __ tidak segar basah _▪_ __ __ __ __ __ __ kering baik __ _▪_ __ __ __ __ __ buruk panas __ _▪_ __ __ __ __ __ dingin gurih __ _▪_ __ __ __ __ __ tawar menarik __ _▪_ __ __ __ __ __ tidak menarik besar __ __ _▪_ __ __ __ __ kecil natural __ __ _▪_ __ __ __ __ artifisial garing __ __ __ _▪_ __ __ __ lembek murah __ __ __ __ _▪_ __ __ mahal

Sekor butir adalah median dari responsi para responden Contoh 32 Dari responsi M = 150 responden pada alat ukur dengan skala numerik, diperoleh data Skala 1 2 3 4 5 Frekuensi 30 50 35 20 15 Median skala frek p Σp 1 30 0,20 0,20 2 50 0,33 0,53 3 35 0,24 0,77 4 20 0,13 0,90 5 15 0,10 1,00 0,50 – 0,20 M = 1,5 + --------------- 1 = 2,41 0,33

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 33 Sekor butir (median) pada skala Stapel Sikap pelanggan terhadap toko tempat belanja Respoden M = 325 1 2 3 4 5 Barang bermutu tinggi ▪ Rapi dan bersih ▪ Banyak pilihan ▪ Lama berusaha ▪ Staf membantu ▪ Bersahabat ▪ Besar ▪ Parkir luas ▪ Suasana menyenangkan ▪ Jam memadai ▪ Mudah dicapai ▪ Layanan cepat ▪ Barang mahal ▪ Letak tidak baik ▪ Kurang staf ▪ Sudah dicari ▪ Pengiriman terlambat ▪

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 5. Frekuensi, Proporsi, Persentase Sekor Butir adalah frekeunsi, proporsi, atau persentase pada setiap kategori responsi para responden Contoh34 Resp Butir 1 1 4 2 5 Sekor freku- pro- persen- 3 2 satuan ensi prosi tase 4 3 X f p p(%) 5 5 1 1 0,083 8,3 6 4 2 2 0,167 16,7 7 1 3 3 0,250 25,0 8 3 4 4 0,333 33,3 9 2 5 2 0,167 16,7 10 4 11 3 12 4

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 35 Sekor butir (persentase) pada skala Likert 1. Pria tidak menangis di depan umum 2. Tempat wanita adalah di rumah 3. Di depan umum, pria harus menolong wanita 4. Di restoran, wanita harus membayar sendiri 5. Wanita harus mendahulukan keluarga dari- pada karir Responden % M = 325 SS S R TS STS Butir 1 8,4 11,5 27,7 36,5 15,9 Butir 2 12,9 16,2 19,1 31,5 20,3 Butir 3 13,5 16,4 21,9 29,6 18,6 Butir 4 10,4 18,0 16,5 26,2 28,9 Butir 5 21,5 26,4 18,2 13,5 20,4

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 36 Sekor butir (persentase) pada skala ordinal Kuesioner tentang saat pertama kali menghidupkan televisi Butir (M = 165) % Hal pertama di pagi hari 6,3 Sejenak setelah bangun pagi 4,5 Tengah pagi 5,2 Sesaat sebelum makan siang 2,1 Segera setelah makan siang 11,8 Tengah petang 7,6 Pangkal malam sebelum makan malam 18,1 Segera setelah makan malam 21,0 Larut malam 17,7 Biasanya tidak menghidupkannya 5,7

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 37 Sekor butir (persentase) pada skala frekuensi verbal Kuesioner tentang bagian berita yang dibaca di koran tertentu 1. Membaca berita pendidikan 2. Membaca berita moneter 3. Membaca berita politik Sekor butir Butir % M = 325 selalu sering adakala jarang tdkpernah 1 53,0 13,9 22,4 2,8 7,9 2 3,1 6,4 39,5 17,8 33,2 3 8,4 17,7 19,5 13,2 41,2

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 38 Sekor butir (persentase) pada skala peringkat paksaan Kuesioner untuk peringkat (1 = preferensi tertinggi) ________ Matematika ________ Fisika ________ Kimia ________ Biologi Sekor Bidang Ilmu % M = 119 1 2 3 4 Matematika 46,5 44,0 6,7 2,8 Fisika 31,2 51,6 11,3 5,9 Kimia 19,1 3,1 67,5 10,3 Biologi 3,2 1,3 14,5 81,0

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 39 Sekor butir (persentase) pada skala komparatif Kuesioner tentang perbandingan perguruan tinggi A, B, C, dan D terhadap perguruan tinggi X sangat kira-kira sangat rendah sama tinggi ____ ____ ____ ____ ____ 1 2 3 4 5 Sekor M = 175 % Perg Tinggi 1 2 3 4 5 A 11,5 16,4 35,3 20,1 16,7 B 44,0 16,7 14,6 14,2 10,6 C 20,0 22,9 35,4 14,5 7,2 D 58,8 31,3 7,5 1,7 0,7

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 40 Sekor butir (persentase) pada skala kata sifat Kuesioner kepada karyawan pada jabatan pekerjaan A dan B Kata Sifat Jabatan Jabatan M = 225 Pek A Pek B Mudah 9% 31% Gaji kecil 12% 55% Penting 55% 9% Aman 91% 65% Rutin 2% 88% Menarik 71% 12% Makan tenaga 79% 16% Terjamin 41% 70% Membosankan 3% 77% Melelahkan 55% 39% Memuaskan 59% 25%

Letak kelompok sekor butir pada matriks sekor adalah pada lajur Bi D. Kelompok Sekor Butir 1. Letak Kelompok Sekor Kelompok sekor butir adalah semua sekor butir yang ada di dalam kelompok butir Sekor butir yang dibicarakan di sini adalah sekor butir berbentuk jumlah sekor-satuan pada butir itu Letak kelompok sekor butir pada matriks sekor adalah pada lajur Bi Kita dapat menyajikan kelompok sekor butir ini dalam bentuk statistik

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Res-pon-den Butir Ag 1 2 3 … i j … N 123 . gh M Kelompok sekor butir Bi

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 2. Rerata dan Variansi Kelompok Sekor Butir • Rerata • Variansi Bi = Sekor butir (Jumlah) N = Banyaknya butir • Gunakan kalkulator elektronik

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 41 Res- pon- den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 6 2 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 5 3 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3 4 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 4 5 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 8 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 6 6 4 6 4 6 5 4 5 6 5 Dengan kalkulator elektronik B = 5,1 2B = 0,69 Butir Ag Bi

Contoh 42 B(4) = B(5) = B(6) = B(7) = B(8) = ----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 42 Dari contoh 1 sampai contoh 8, rerata dan variansi kelompok sekor butir adalah B(1) = B(2) = B(3) = B(4) = B(5) = B(6) = B(7) = B(8) = 2B(1) = 2B(2) = 2B(3) = 2B(4) = 2B(5) = 2B(6) = 2B(7) = 2B(8) =

------------------------------------------------------------------------------ Sekor Butir ------------------------------------------------------------------------------ E. Keterampilan Statistika Analisis Faktor 1. Koefisien Korelasi Linier dan Koefisien Regresi Linier Regresi linier pada nilai baku Ŷbaku = XY Xbaku Pada nilai baku: koefisien regresi linier = koefisien korelasi linier Ybaku Ŷbaku Xbaku

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 2. Koefisien Korelasi Linier dan Sudut Regresi linier pada nilai baku berhubungan dengan besarnya sudut Φ Karena nilai XY terletak di antara – 1 sampai + 1 sedangkan cos Φ juga di antara – 1 sampai + 1, maka dibuat substitusi XY = cos Φ Ybaku Ŷbaku Φ Xbaku

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 43 Dengan bantuan kalkulator XY = 0,8660 cos Φ = 0,8660 Φ = 300 XY = 0,7071 cos Φ = 0,7071 Φ = 450 300 450

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 44 XY = cos Φ Φ = cos– 1 XY Φ = 600 XY = 0,5 XY = 0,4 Φ = 66,420 Φ = 800 XY = XY = 0,7 Φ = Φ = 750 XY = XY = 0,9 Φ = Φ = 150 XY = XY = 0,2 Φ = Φ = 1350 XY = XY = – 0,5 Φ = Φ = 1500 XY = XY = – 0,7 Φ = Φ = 1000 XY = XY = – 0,2 Φ =

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 3. Interkorelasi Contoh 45 Ujian 1, 2, dan 3 berinterkorelasi, misalnya 12 = 0,8660 Φ = 300 23 = 0,6428 Φ = 500 31 = 0,1736 Φ = 800 1 2 3 1 2 3 1 0,8660 0,1736 1 300 800 2 0,6428 2 500 3 3 Ujian 1 Ujian 2 300 Ujian 3 800 500

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 46 Ujian 1, 2, dan 3 berinterkorelasi, misalnya 12 = 0,5000 Φ = 600 23 = 0,7660 Φ = 400 31 = 0,3420 Φ = 700 1 2 3 1 2 3 1 0,5000 0,3420 1 600 700 2 0,7660 2 400 3 3 Ujian 3 Ujian 2 400 Ujian 1 700 600

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 4. Variabel Banyak Makin banyak variabel, makin banyak interkorelasi sehingga makin rumit Contoh 47 Untuk 5 ujian: U1, U2, U3, U4, dan U5 U1 U2 U3 U4 U5 U1 0,9848 0,3420 0,0000 – 0,1736 U2 100 0,5000 0,1736 0,0000 U3 700 600 0,9397 0,8660 U4 900 800 200 0,9848 U5 1000 900 300 100 Ada banyak sudut, mencakup sudut U1U2 U1U3 U1U4 U1U5 U2U3 U2U4 U2U5 U3U4 U3U5 U4U5

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 5. Sumbu Analisis sudut dapat disederhanakan dengan menggunakan sumbu (utama, kedua, ketiga, … menurut keperluan) Semua sudut tidak lagi diacu satu sama lain Semua sudut hanya diacu ke sumbu Sumbu I (vektor faktor 1) U3 U4 U5 U2 U1 Sumbu II (vektor faktor 2)

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 6. Sudut Terhadap Sumbu Sudut setiap U terhadap sumbu I dan sumbu II dihitung melalui cara tertentu Dapat dinyatakan dalam bentuk sudut Φ dan dapat juga dalam bentuk koefisien korelasi , melalui  = cos Φ Ujian Sumbu I Sumbu II U1 55,200 145,200 U2 45,200 135,200 U3 14,810 75,200 U4 34,800 55,200 U5 44,800 45,200 U1 0,5707 – 0,8211 U2 0,7046 – 0,7096 U3 0,9668 0,2554 U4 0,8211 0,5707 U5 0,7096 0,7046

7. Muatan Faktor (Factor Loading) ----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 7. Muatan Faktor (Factor Loading) Koefisien korelasi melalui sudut terhadap sumbu (tanpa mencantumkan 0, di depannya) disebut muatan faktor cos 55,200 = 0,5707 ditulis 5707 cos 145,200 = – 0,8211 ditulis – 8211 Ujian Muatan faktor I II U1 5707 – 8211 U2 7046 – 7096 U3 9668 2554 U4 8211 5707 U5 7096 7046 Sumbu I 145,200 U1 52,200 Sumbu II

8. Interpretasi Muatan Faktor ----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 8. Interpretasi Muatan Faktor Vektor yang berdekatan Memiliki sudut yang hampir sama Memiliki muatan faktor yang hampir sama Mereka dianggap berasal dari satu faktor yang sama Ujian Muatan faktor I II U1 11 12 U2 21 22 U3 31 32 U4 41 42 U5 51 52 U3 U2 U1 U4 U5

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Dari diagram U1 dan U2 berdekatan letaknya, seharusnya 11 dan 21 hampir sama sehingga U1 dan U2 adalah satu faktor U4 dan U5 berdekatan letaknya. seharusnya 42 dan 52 hampir sama sehingga U4 dan U5 adalah satu faktor U3 U2 U1 Satu faktor U4 Satu faktor U5

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 48 Untuk interpretasi muatan faktor, kita lihat hasil analisis faktor berikut Ujian Muatan faktor I II III U1 Kalimat 66 01 00 U2 Perbendahaan kata 66 02 – 01 U3 Perampungan 67 00 – 01 U4 Tambah 01 64 01 U5 Kali – 03 67 01 U6 Bilangan identitas 06 40 42 U7 Wajah 04 17 45 U8 Baca cerminan – 02 09 36 Muatan faktor hampir sama besar (vektor berdekatan) merupakan satu faktor yang sama Di sini (U1, U2, U3) adalah satu faktor (verbal) (U4, U5, U6) adalah satu faktor (bilangan) (U6, U7, U8) adalah satu faktor (persepsi)

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Menurut faktornya, hasil ujian adalah sebagai berikut Ujian Muatan faktor verbal bilangan persepsi U1 Kalimat 66 01 00 U2 Perbendahaan kata 66 02 – 01 U3 Perampungan 67 00 – 01 U4 Tambah 01 64 01 U5 Kali – 03 67 01 U6 Bilangan identitas 06 40 42 U7 Wajah 04 17 45 U8 Baca cerminan – 02 09 36 Delapan ujian ini terdiri atas tiga faktor yakni faktor yang diberi nama verbal, bilangan, dan persepsi

Jenis rotasi: rotasi ortogonal ----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 9. Rotasi Ada kalanya perbedaan di antara muatan faktor sukar dikelompokkan karena perbedaan di antara mereka kurang jelas (kurang kontras) Perbedaan di antara mereka dapat dibuat lebih kontras melalui rotasi sumbu Jenis rotasi: rotasi ortogonal rotasi oblik promax rotasi oblik varimax Sumbu lama Sumbu baru

----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- Contoh 49 Sebelum rotasi Titik I II 1 50 70 2 70 50 3 30 10 4 60 – 40 5 50 – 50 kurang kontras Setelah rotasi Titik A B 1 – 07 86 2 22 83 3 17 27 4 72 08 5 71 – 06 lebih kontras 1 II 2 3 I 4 5 B 1 II 2 3 I 4 5 A

10. Prosedur Analisis Faktor ----------------------------------------------------------------------- Sekor Butir ----------------------------------------------------------------------- 10. Prosedur Analisis Faktor Menggunakan matriks melalui prosedur matematika yang cukup rumit Dapat dilaksanakan dengan bantuan program komputer Dapat ditemukan pada program komputer tentang statistika, di antaranya SPSS Statgraph Minitab Statistica