OLEH: Fitria Dina Riana, SP, MP KEMITRAAN OLEH: Fitria Dina Riana, SP, MP Agriculture Faculty | Brawijaya University
MODEL KEMITRAAN MODEL INTIPLASMA adalah hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar, yang didalamnya Usaha Menengah atau Usaha besar bertindak sebagai inti dan usaha kecil selaku plasma. Plasma Perusahaan inti Kelompok
MODEL KEMITRAAN MODEL KONTRAK BELI PERUSAHAAN INTI KELOMPOK MITRA terjadi hubungan kerjasama antara kelompok skala kecil dengan perusahaan agroindustri skala menengah atau besar yang dituangkan dalam suatu perjanjian kontrak jual beli secara tertulis untuk jangka waktu tertentu yang disaksikan oleh Instansi Pemerintah. PERUSAHAAN INTI KELOMPOK MITRA KONTRAK JUAL BELI FASILITATOR
MODEL KEMITRAAN MODEL SUB KONTRAK hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau besar yang didalamnya usaha kecil memproduksi komponen dan atau jasa yang merupakan bagian dari produksi usaha menengah atau usaha besar. KELOMPOK MITRA PERUSAHAAN MITRA Memproduksi komponen produksi Kelompok mitra memproduksi komponen yang diperlukan perusahaan mitra sebagai bagian dari produksinya
MEMASARKAN PRODUKSI KELOMPOK MITRA MODEL KEMITRAAN MODEL DAGANG UMUM hubungan kemitraan antara perusahaan kecil dengan usaha menengah atau besar atau usaha menengah memasarkan hasil produksi usaha kecil memasok kebutuhan yang diperlukan oleh usaha menengah atau usaha besar atau usaha kecil yang membesarkan hasil usaha besar. KELOMPOK MITRA PERUSAHAAN MITRA KONSUMEN INDUSTRI MEMASARKAN PRODUKSI KELOMPOK MITRA Kelompok mitra memasok kebutuhan yang diperlukan perusahaan mitra atau perusahaan mitra memasarkan hasil produksi kelompok mitra.
PEMBAGIAN HASIL SESUAI DENGAN KESEPAKATAN MODEL KEMITRAAN MODEL KERJASAMA OPERASIONAL AGRIBISNIS (KOA) hubungan kemitraan yang didalamnya kelompok mitra menyediakan lahan, sarana, dan tenaga kerja, sedangkan perusahaan-perusahaan mitra menyediakan biaya atau modal dan atau sarana untuk mengusahakan atau membudidayakan suatu komoditi pertanian. KELOMPOK MITRA PERUSAHAAN LAHAN SARANA TENAGA BIAYA MODAL TEKNOLOGI PEMBAGIAN HASIL SESUAI DENGAN KESEPAKATAN Kelompok mitra menyediakan lahan, sarana dan tenaga. Sedangkan perusahaan mitra menyediakan biaya, modal, sarana untuk mengusahakan atau membudidayakan suatu komoditi pertanian
MODEL PEMBERDAYAAN PEMBANGUNAN Pola Koperasi Usaha Perkebunan Pola Patungan Koperasi-Investor Pola Patungan Investor-Koperasi Pola BOT Pola BTN
PERANAN PEMERINTAH Tugas-tugas yang harus dilaksanakan sebagai fasilitator antara lain: Menyediakan infrastruktur (kualitas dan kuantits) untuk menurunkan biaya overhead dan marketing dan menjamin ketetapan waktu pengiriman Menyediakan sistem informasi untuk menurunkan ketidakpastian Menyediakan akses terhadap faktor produksi (SDM, Modal, dan teknologi). Peran pemerintah sebagai regulator meliputi: Menjamin kepastian hukum Menjamin keamanan Tata ruang Lingkungan hidup Pajak dan pungutan liar Standarisasi
PERANAN SWASTA Swasta diharapkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi Menjamin pemasaran hasil produksi Melakukan pembinaan produksi dan pasca produksi Melaksanakan manajemen usaha secara menyeluruh
Mengawasi pelaksanaan penggunaan fasilitas kredit PERANAN PERBANKAN Menyalurkan kredit modal kerja dan investasi kepada para petani dan menerima pengembaliannya. Mengawasi pelaksanaan penggunaan fasilitas kredit