Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002 ] 2010 1 Pertemuan 01.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pseudocode & Flowchart
Advertisements

Pemrograman Dasar Pengantar Algoritma - 2 PTIIK - UB.
Pemrograman Dasar Pengantar Algoritma PTIIK - UB.
Review DPK Issa Arwani, S.kom, M.sc. UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG.
TEORI ALGORITMA.
Spesifikasi Proses.
ALGORITMA Algoritma urutan langkah-langkah yang logis utuk memecahkan masalah Kata algoritma diambil dari nama seorang ilmuwan Persia Abu Ja’far Mohammed.
Bahasa Pemrograman dan Flow Chart
Pengertian Algoritma Sebuah algoritma merupakan deskripsi pelaksanaan suatu proses, dimana algoritma disusun oleh sederetan langkah instruksi yang logis.
Pseudocode Dengan Modularisasi
Algoritma Dasar Dalam membuat suatu program komputer, menyusun algoritma adalah langkah pertama yang harus dilakukan Dalam membuat algoritma dapat digunakan.
Flowchart dan Pseudocode
Notasi Algoritma.
ALGORITMA PSEUDOCODE Pertemuan Ke-2 Meilia Nur Indah Susanti, ST.,MKom
Metode Perancangan Program
ALGORITMA & LOGIKA PEMROGRAMAN
Dasar Pemrograman Komputer
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER DAN Algoritma
Metode Perancangan Program
Pertemuan-III Algoritma disajikan gambar
Algoritma dan Pemrograman
Pendahuluan Definisi :
1 Pertemuan 1 Algoritma Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
Pertemuan Pengembangan Algoritma
MERANCANG PROGRAM DAN PSEUDOCODE 1 Metode Perancang Program.
Algoritma dan Pemrograman 1
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
Materi 1 Perancangan Program
Materi 9 LOGIKA & ALGORITMA.
DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA
Algoritma dan Pemrograman 1
Algoritma dan Pemrograman 1
Penulisan Algoritma dan Flowchart
Flowchart (Diagram Alur)
Algoritma Pemrograman I
SUBALGORITMA.
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER DAN Algoritma
Algoritma pemrograman I
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER DAN Algoritma
Algoritma.
Metode Perancang Program
MODUL 3 PSEUDOCODE.
ALGORITMA & LOGIKA PEMROGRAMAN
Metode Perancangan Program
Ucu Nugraha, ST. Algoritma.
penyusunan algoritma (flowchart)
Metode Perancangan Program
Algoritma dan Pemrograman Pertemuan 1
LOGIKA & ALGORITMA Algoritma & Pengenalan Flow Chart
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
Struktur Algoritma Sequence Process: instruksi dikerjakan secara sekuensial, berurutan. Selection Process: instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria.
Struktur Dasar Algoritma
minggu ke-3 Imam Fahrur Rozi
Pertemuan-III Algoritma disajikan gambar
minggu ke-2 Imam Fahrur Rozi
Structure Theorem Rahmat D.R. Dako, ST, M.Eng.
Pertemuan-II METODA ALGORITMA
JENIS DAN SIMBOL FLOWCHART PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Bahasa Pemrograman dan Flow Chart
Bab 2 Struktur Dasar.
LOGIKA & ALGORITMA -Algoritma & Pengenalan Flow Chart
Pertemuan ke 6 Nori Sahrun, S.Kom., M.Kom
Algoritma pemrograman I
Materi 2 PSEUDOCODE Disusun Oleh : Yulyani Arifin,S.Kom, MMSI.
LOGIKA & ALGORITMA KONSEP ALGORITMA & FLOWCHART M. Febriansyah, ST., MT.
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER DAN Algoritma
IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Flowchart (Diagram Alur)
YULI ASTUTI, S.KOM.  Algoritma yaitu urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan sebuah masalah yang disusun dengan sistematis.  Program yaitu.
PEMROGRAMAN DASAR 3.1 & 4.1 KONSEP, STRUKTUR, PENULISAN ALGORITMA DHARU WIHARTASIH, S.PD SMK PALAPA SEMARANG.
Transcript presentasi:

Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002 ] Pertemuan 01

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :  Menjelaskan tentang konsep dasar pemrograman komputer, algoritma dan tahapan pembuatan algoritma pemrograman terstruktur. 2

Konsep Dasar Pemrograman Definisi Algoritma Tahap Pengembangan Algoritma Penyajian algoritma Pseudocode Flow Chart Pemrograman Terstruktur 3

4 Penyimpanan Data PUSAT PENGOLAH DATA (berbasis Arithmatika dan Logika) Data yg Diolah (Masukan/Input) Data hasil pengolahan (Keluaran/Output) Nilai Data COMPUTER TO – COMPUTE + ER (Menghitung/Mengolah bilangan) (Mengolah Data)

AAlgoritma adalah sekumpulan langkah-langkah terbatas untuk mencari solusi suatu masalah. BBerasal dari kata algoris dan ritmis. Awalnya diungkapkan oleh Al Khowarizmi. DDi pemrograman, algoritma didefinisikan sebagai metode yang terdiri dari langkah- langkah terstuktur untuk mencari solusi suatu masalah dengan bantuan komputer. 5

MASALAH / IDEA PEMECAHANSOLUSI / HASIL Algoritma Source Code Executable Code

7 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Y Y T T

8 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Masalah: Tentukan akar-akar dari suatu persamaan kwadrat. Definisi: Persamaan kwadrat : ax^2 + bx + c = 0 Data yg diperlukan : Nilai dari a, b dan c : tipe real

9 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Model Matematika : Rumus ABC x1 = (-b + sqrt(b^2 - 4ac))/2a x2 = (-b – sqrt(b^2 - 4ac))/2a

10 TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA Start d = b^2 – 4ac d < 0 Masukkan a,b,c x1=(-b+sqrt(d))/2a x2 =(-b-sqrt(d))/2a Stop Y T Cetak: x1, x2 Cetak: “Akar majiner”

11 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

12 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

13 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

14 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

15 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

16 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

AAlgoritma bisa dibuat dengan: Teknik tulisan seperti : Structure english dan Pseudocode. Teknik visual seperti : Flow chart. 17

OOutline dari sebuah program komputer DDitulis dalam bahasa Inggris atau Indonesia sederhana KKata kunci (keyword) digunakan untuk menjelaskan struktur kendali (misalnya: “jika”, “ulangi”, “sampai”,”if”,”repeat”, “until”) 18

Tujuh operasi dasar komputer: 1. Membaca data (Input) 2. Menampilkan data (Output) 3. Melakukan perhitungan aritmetika (Compute) 4. Memberikan nilai ke suatu identifier (Store) 5. Membandingkan dan Memilih (Compare) 6. Melakukan pengulangan (Loop) 7. Array 8. Function 19

SSewaktu komputer menerima informasi atau input, maka statement yang biasa digunakan adalah “Read”, “Get”, “Baca”,”Input” atau “KeyIn” CContoh: Read Bilangan Get kode_pajak Baca nama_mahasiswa 20

SSewaktu komputer menampilkan informasi ataupun output, maka statement yang biasa digunakan adalah “Print”, “Write”, “Put”, “Output”, “Display” ataupun “Cetak” CContoh: Print “Universitas Brawijaya” Cetak “Dasar Pemrograman Komputer” Output Total 21

UUntuk melakukan operasi aritmetika digunakan pseudocode berikut: + untuk penjumlahan (add) - Untuk pengurangan (subtract) * Untuk perkalian (multiply) / Untuk pembagian (divide) () Untuk kurung SStatement “Compute”, “Calculate” ataupun “Hitung” juga dapat digunakan. CContoh: Add number to total Total = Total + number 22

AAda tiga cara untuk memberikan nilai ke dalam variabel : Memberikan nilai awal, menggunakan statement “Initialize” atau “Set” Memberikan nilai sebagai hasil dari suatu proses, maka tanda “=“ digunakan Untuk menyimpan suatu nilai maka statement “Save” atau “Store” digunakan CContoh: Set Counter to 0 Total = Harga * Jumlah 23

SSalah satu operasi terpenting yang dapat dilakukan komputer adalah membandingkan dan memilih salah satu alternatif solusi. KKeyword yang digunakan : “IF”, “THEN” dan “ELSE” CContoh IF Pilih=‘1’ THEN Discount = 0.1 * harga ELSE Discount = 0.2 * harga ENDIF 24

 Jika ada beberapa perintah yang harus diulang, maka dapat digunakan keyword “DOWHILE” dan “ENDDO”.  Contoh Bil = 0 DOWHILE bil < 10 cetak bil bil = bil +1 ENDDO 25

Algoritma Menggunakan Kalkulator Mulai Nyalakan kalkulator Kosongkan Kalkulator Ulangi Input harga Tekan tombol Plus (+) Sampai semua harga diinput Tampilkan total harga Matikan kalkulator Selesai 26

Algoritma Berangkat Kuliah Mulai Bangun dari tempat tidur Mandi Pagi Sarapan Pagi Pergi Ke Kampus Cari Ruang Kuliah Masuk kelas untuk Kuliah Selesai 27

Algoritma Sarapan Pagi Mulai Ambil piring Masukkan nasi dan lauk dalam piring Ambil sendok dan garpu Ulangi Angkat sendok dan garpu Ambil nasi dan lauk Suapkan ke dalam mulut Taruh sendok dan garpu Kunyah Sampai (nasi dan lauk habis) ATAU kekenyangan Bereskan piring, sendok dan garpu Selesai 28

29 Terminator Proses Pemilihan Input/Output Dokumen Pengulangan Arah Konektor antar halaman Konektor Pemanggilan Procedure

30 Start d = b^2 – 4ac d < 0 x1=(-b+sqrt(d))/2a x2 =(-b-sqrt(d))/2a Stop Y T Masukkan a,b,c Cetak x1,x2 Cetak Pesan “Akar imajiner”

 Mempunyai logika yang tepat untuk memecahkan masalah.  Menghasilkan output yang benar dalam waktu yang singkat.  Ditulis dengan bahasa baku terstruktur sehingga tidak menimbulkan arti ganda.  Ditulis dengan format baku sehingga mudah diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman.  Semua operasi didefinisikan dengan jelas dan berakhir sesudah sejumlah langkah. 31

 Pemrograman terstruktur merupakan pola penyusunan program komputer hanya dengan menggunakan tiga struktur kontrol yaitu: 1.Sequence 2.Selection 3.Repetition 32

 Sequence merupakan urutan pengerjaan dari perintah/statement pertama sampai dengan perintah/statement terakhir.  Umumnya bahasa pemrograman mempunyai sequence (urutan pengerjaan dari perintah / statement ) mulai dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.  Top-down 33

 Contoh: Cetak “Jumlah Mahasiswa” Set Jumlah to 49 Cetak “Tambahan mahasiswa baru” Baca mhs_baru Jumlah = Jumlah + mhs_baru Cetak “Jumlah Mahasiswa” Cetak jumlah  Penjelasan Urutan pengerjaan adalah mulai dari urutan pertama sampai dengan urutan terakhir, jika mhs_baru diisi dengan 2, maka jumlah yang tercetak adalah 51 34

 Struktur Kontrol Selection adalah penggambaran sebuah kondisi dan pilihan diantara dua aksi.  Statement Pertama akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar, jika tidak maka akan mengerjakan perintah setelah keyword “else” (jika ada). 35

 Contoh : IF Hari=1 THEN Cetak “Senin” ELSE Cetak “Bukan hari Senin” ENDIF  Penjelasan Tulisan “Senin” akan ditampilkan jika Hari bernilai 1, jika tidak maka tulisan “Bukan hari Senin” yang akan ditampilkan 36

 Beberapa statement / perintah dapat diulang dengan menggunakan struktur kontrol repetition.  Statement / perintah akan tetap diulang selama kondisi perulangan memenuhi (jika menggunakan DOWHILE – ENDDO) 37

 Contoh: Bintang = 0 DOWHILE bintang < 5 Cetak bintang bintang = bintang + 1 ENDDO  Penjelasan: Pertama kali bintang akan diisi dengan 0, setelah itu isi dari bintang akan dicetak sebanyak lima kali, sehingga tampilannya akan sebagai berikut:

1. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menghitung luas persegi panjang 2. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk mengubah jam dan menit yang diinput ke dalam satuan detik. 3. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menentukan apakah bilangan yang diinput adalah bilangan ganjil atau bilangan genap. 39

4. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menghitung luas lingkaran. 5. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menginput 3 buah bilangan, kemudian tentukan bilangan terbesar, terkecil dan rata- ratanya. 40

 Ulangi latihan no. 1 s/d no. 5 diatas dengan menggunakan Flow Chart. 41