PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH

Jika dikaji secara seksama struktur umum tulisan ilmiah mempunyai banyak variasi, tapi secara umum strukturnya adalah sebagai berikut: JUDUL ABSTRAK Pendahuluan Tinjauan pustaka Metode penelitian Hasil dan pembahasan Kesimpulan / simpulan dan saran Daftar pustaka

JUDUL Hasibuan (2002) dan Surbakti (2009): Menarik Tidak lebih dari 12 kata ada yang tidak lebih dari 20 kata Hindari kata kerja pada awal judul Jangan gunakan akronim Hendaknya spesifik mengacu pada variabel / model / formula / produk / sistem Singkat, padat dan jelas Gunakan bahasa ilmiah yang baku dan memenuhi standar keilmuan bersangkutan sehingga mudah dipahami oleh orang lain Jangan gunakan kalimat tanya

ABSTRAK (Hasibuan, 2002), (Sarwono, 2010), Wirartha (2005): Dapat menerangkan keseluruhan isi tulisan Disajikan dalam 1 paragraf tapi ada yang beberapa paragraf Komponen: tidak boleh mencantumkan tabel, grafik, singkatan dan pengacuan pustaka Format abstrak berisi ringkasan: latar belakang, metodologi, analisis dan pembahasan / hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan saran Ada kata kunci: berasal dari judul abstrak atau isi dari tulisan. Pilih kata-kata yang dipalai kalau mencari informasi mengenai topik tersebut. Abstrak ditulis dengan huruf kapital ditengah halaman Pada bagian awal dicantumkan nama (NPM) , judul, nama pembimbing 1 dan pembimbing 2

BAB I. PENDAHULUAN Meliputi: 1.1 Latar Belakang (Masalah) 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Ruang lingkup 1.4 Tujuan dan manfaat 1.5 Metodologi (pengumpulan data, analisis, dan perancangan) 1.6 Sistematika penulisan

1.1 Latar Belakang (Masalah) Secara umum membahas mengapa masalah tersebut diteliti. Cara menulis menggunakan metode piramida terbalik dari penjelasan umum kemudian menyempit dan akhirnya menuliskan alasan mengapa masalah tersebut diteliti Menuliskan sedikit teori yang melandasi masalah yang diteliti, khususnya mengenai terminologi yang akan digunakan di bab selanjutnya.

Secara garis besar diuraikan masalah yang akan diteliti, mengapa perlu diteliti, bagaimana cara menelitinya dan untuk apa masalah itu diteliti. Yang harus diperhatikan dalam menyusun latar belakang masalah penelitian: Tidak terlalu muluk-muluk sehingga jauh dari konteks permasalahannya Berorientasi pada bidang studi dan jurusan mahasiswa Berorientasi pada maksud dan konteks penelitian yang akan dilakukan Disusun / disajikan secara sistematis, ringkas, dan terarah pada suatu masalah yang diteliti

Pembahasan latar belakang menjelaskan mengapa masalah yang diteliti itu penting dilihat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan masyarakat juga dalam wilayah bidang studi mahasiswa Penulis harus mempunyai pengetahuan mengenai teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu (jurnal) yang terkait merupakan syarat mutlak. Latar belakang menganalisis fakta dan data yang sedang terjadi berkaitan dengan masalah yang sedang dibahas dalam penelitian dan mengapa hal itu terjadi.

Mengemukakan materi yang dibahas mengandung kesenjangan yang memerlukan pemecahan masalah Secara argumentatif dikemukakan mengapa peneliti tertarik melakukan penelitian tersebut. 1.2 Perumusan Masalah Hal-hal yang dipertanyakan Pertanyaan yg akan dicari jawabannya melalui penelitian Cara merumuskan masalah: Kalimat pernyataan Kalimat tanya (apa, bagaimana, mengapa, kenapa, dimana) Kalimat padat dan jelas Memberikan gambaran tentang metode/prosedur/cara yang digunakan

Rumusan masalah yang baik diusahakan mengandung: Interaksi sebab-akibat (kausal) Berhubungan / berkaitan (korelasi) Membandingkan (komparasi) Ex: Apakah terdapat pengaruh merek smartphone terhadap penjualan smartphone? Apakah ada hubungan merek smartphone terhadap tingkat penjualan smartphone? Apakah ada perbedaan tingkat penjualan smartphone BlackBerry antara kota Palembang dan kota Padang? (Fatihudin dan Holisin, 2011)

Ciri-ciri rumusan masalah yang baik menurut Wirartha (2006) Ringkas, jelas dan sederhana Memungkinkan untuk dijawab / diuji secara ilmiah Dalam bentuk kalimat pertanyaan Menjelaskan hubungan 2 variabel atau lebih 1.3 Tujuan dan Manfaat TUJUAN: Menunjukkan arah, maksud dan target dari penelitian Dapat berupa penjajakan, pembuktian, penerapan teori/ pembuatan prototipe

Rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai. Bentuk kalimat pernyataan Jawaban dari rumusan masalah yang ingin dicari Keinginan yang ada pada peneliti untuk hal-hal yang akan dihasilkan oleh peneliti Kesalahan dalam penulisan tujuan: untuk memenuhi tugas dalam mencapai gelar AMd Untuk mencari data

MANFAAT / KEGUNAAN HASIL PENELITIAN Tidak mutlak harus ada Hasil apa yang akan disumbangkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan kegunaan praktis merupakan follow up kesimpulan 1.4 Ruang lingkup / batasan penelitian menguraikan keterbatasan parameter yang dipakai, dikarenakan metode dan setting penelitian yang dipakai (Hasibuan dan Aminah, 2002) Wirartha (2006) pembatasan bisa pada: metodologi penelitian, variabel yang digunakan dan keadaan yang tidak menjadi cakupan penelitian (tempat/lokasi, waktu/lama penelitian)

BABII. TINJAUAN PUSTAKA Memuat uraian sistematis tentang teori-teori dan hasil- hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan dan tujuan penelitian Isi tinjauan pustaka: # dapat dibagi menjadi beberapa sub bab sesuai dengan jumlah item permasalahan dan tujuan # harus relevan dengan masalah yang diteliti dan diusahakan dari pustaka terbaru Teori dan pendapat dikutip harus bersumber dari pustaka asli Membahas perkembangan terbaru dalam area penelitian yang bersangkutan Membahas secara umum diantara peneliti yang setuju atau tidak setuju Menganalisis, mensintesis, meringkas, membandingkan hasil-hasil penelitian.