MEKANIKA TANAH PERTEMUAN 04: REMBESAN #1 OLEH ABDUL ROCHIM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Mekanika Fluida ‘Kontinuitas’
Advertisements

MEKANIKA TANAH PERTEMUAN 01: TEGANGAN EFEKTIF OLEH ABDUL ROCHIM
DAYA REMBESAN (PERMEABILITY) (1)
INSTALASI POMPA SENTRIFUGAL (single line installation)
Mekanika Fluida II Week #3.
Kuliah Hidraulika Wahyu Widiyanto
6 MODUL 6 1. Pengertian Dasar tanah yang terkena gaya rembesan. p
Permeabilitas dan Rembesan (seepage)
AKIFER DAN BERBAGAI PARAMETER HIDROLIKNYA
[6.99] He sends down water from the sky, and with it We bring forth the plant of every thing. TL2201 Mekanika Fluida II.
Mekanika Tanah Yulvi Zaika
Mekanika Fluida Membahas :
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
RIZKI ARRAHMAN KELAS C. ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA  Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang banyak digunakan untuk memindahkan fluida, baik.
Mekanika Fluida – Fani Yayuk Supomo, ST., MT
ALIRAN DALAM TANAH(REMBESAN) Mekanika Tanah
Kuliah MEKANIKA FLUIDA
Kehilangan Energi pada
PERILAKU HIDROLIKA Sesi IV.
Dinamika Fluida Disusun oleh : Gading Pratomo ( )
HYDRAULIC HEAD Hukum Bernoulli pada aliran saluran 1 2 V datum.
Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Pertemuan: 4.
Pertemuan 13 Turap (cont’d)
Soal Latihan No. 1 Bila tekanan pada tangki tertutup adalah 140 kPa di atas tekanan atmosfir dan head loss akibat kehilangan energi yang terjadi pada.
Rumus BERNOULLI Rumus Bernoulli  memberikan hubungan antara elevasi, kecepatan dan tekanan suatu cairan Rumus ini juga memberikan ENERGI total dari suatu.
Pertemuan GROUNDWATER 2
Mempelajari gerak partikel zat cair pada setiap titik medan aliran di setiap saat, tanpa meninjau gaya yang menyebabkan gerak aliran di setiap saat, tanpa.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa
METODE PERHITUNGAN (Analisis Stabilitas Lereng)
ALIRAN INVISCID DAN INCOMPRESSIBLE, PERSAMAAN MOMENTUM, PERSAMAAN EULER DAN PERSAMAAN BERNOULLI Dosen: Novi Indah Riani, S.Pd., MT.
Bab 8 : ALIRAN INTERNAL VISCOUS INKOMPRESIBEL
1 HIDRODINAMIKA Aliran Berdasarkan cara gerak partikel zat cair aliran dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Aliran Laminair, yaitu suatu aliran.
Pertemuan 21 Pergerakan air tanah
Kekekalan Energi Volume Kendali
Pertemuan 1 Matakuliah : S0462/IRIGASI DAN BANGUNAN AIR Tahun : 2005
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Pertemuan 26 Hidrolika Aliran Air Tanah
Prof.Dr.Ir. Bambang Suharto, MS
FLUIDA DINAMIS.
Kuliah Mekanika Fluida
PERILAKU BATUAN terhadap
[6.99] He sends down water from the sky, and with it We bring forth the plant of every thing. TL2201 Mekanika Fluida II.
Saluran Terbuka dan Sifat-sifatnya
Dasar Perhitungan Hidrolik
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
ZUHERNA MIZWAR METFLU - UBH ZUHERNA MIZWAR
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
Rumus BERNOULLI Rumus Bernoulli  memberikan hubungan antara elevasi, kecepatan dan tekanan suatu cairan Rumus ini juga memberikan ENERGI total dari suatu.
Turap Cantilever Yulvi zaika.
Kuliah Mekanika Fluida
STATIKA DAN DINAMIKA FLUIDA
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
Penggunaan persamaan energi pada aliran berubah cepat
Kuliah MEKANIKA FLUIDA
PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL
Aliran Air di dalam tanah
PERTEMUAN 1.
Rumus BERNOULLI Rumus Bernoulli  memberikan hubungan antara elevasi, kecepatan dan tekanan suatu cairan Rumus ini juga memberikan ENERGI total dari suatu.
DAYA REMBESAN (PERMEABILITY) (1)
[6.99] He sends down water from the sky, and with it We bring forth the plant of every thing. TL2201 Mekanika Fluida II.
Konduktifitas Hidrolik Konduktifitas hidrolik: laju pergerakan suatu zat cair melalui media yang berpori Permeabilitas: kemampuan tanah (sebagai.
KELOMPOK 3 BY : KELOMPOK 3. NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3 1.IGNATIUS P. GALLA P3A RIZAL AHYA M P3A RIZKY AMALIA P3A SAPRI P. AGUSALIM.
GEOTEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA PERTEMUAN 6 DAN 7
ALIRAN DALAM TANAH(REMBESAN) Mekanika Tanah
Bab 2 Fungsi Linier.
GEOTEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA PERTEMUAN 6 DAN 7
Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech. Universitas Dian Nuswantoro
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN SABO PERENCANAAN BANGUNAN SABO
Transcript presentasi:

MEKANIKA TANAH PERTEMUAN 04: REMBESAN #1 OLEH ABDUL ROCHIM FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG MEKANIKA TANAH PERTEMUAN 04: REMBESAN #1 OLEH ABDUL ROCHIM

KONSEP ALIRAN MELALUI POROUS MEDIA Latar Belakang: Tanah merupakan material yang permeable karena adanya pori dalam tanah yang memungkinkan air mengalir dalam tanah. Air akan mengalir dalam tanah dari titik yang memiliki energi lebih tinggi ke titik yang memiliki energi lebih rendah. Jumlah air yang mengalir dalam tanah akibat rembesan ini perlu diketahui untuk berbagai kondisi hidrolis. Aplikasi konsep aliran melalui porous media: Masalah pemompaan air tanah dari konstruksi bawah tanah Analisis stabilitas earth dam Struktur penahan tanah yang mengalami gaya rembesan

Aliran Air Melalui Porous Media Gambar memperlihatkan aliran air dari titik A menuju titik B. Air tersebut tidak mengalir mengikuti suatu garis lurus dengan kecepatan yang konstan, akan tetapi air tersebut akan mengalir berliku-liku seperti terlihat pada gambar. Pada persoalan geoteknik air tersebut dapat diasumsikan mengalir dari A ke B mengikuti suatu garis lurus dan dengan kecepatan tertentu.

PERSAMAAN BERNOULLI h = hp + he + hv = konstan dengan: h = total head’ hp = u/w = pressure head, he = z = elevation head, hv = v2/2g, u = tekanan air pori, z = elevasi dari suatu titik terhadap suatu datum, v = kecepatan pengaliran, dan g = percepatan gravitasi

PERSAMAAN TOTAL HEAD Persamaan total head: h = + Z pressure head elevation head Kehilangan head (head loss) antara titik A dan B dihitung dengan rumus: h = hA - hB Gradien hidrolik: i = i = gradien hidrolik L = panjang aliran yang mengalami kehilangan tinggi tekan

HUKUM DARCY Persamaan Darcy: dengan: v = kecepatan pengaliran i = hydraulic gradient k = koefisien permeabilitas (cm/detik)

HYDRAULIC GRADIENT

ALIRAN AIR SATU DIMENSI Aliran air terjadi akibat perbedaan total head Elevasi dari datum untuk menentukan elevation head dapat diambil sembarang

ALIRAN AIR SATU DIMENSI (LANJUTAN)

DOWNWARD FLOW / Aliran kebawah

UPWARD FLOW / Aliran Keatas

PENURUNAN PERSAMAAN KONTINUITAS

PENURUNAN PERSAMAAN KONTINUITAS (lanjutan)

PENURUNAN PERSAMAAN KONTINUITAS (lanjutan)

PENURUNAN PERSAMAAN KONTINUITAS (lanjutan)

PENURUNAN PERSAMAAN LAPLACE

PENURUNAN PERSAMAAN LAPLACE

PERHITUNGAN REMBESAN MENGGUNAKAN FLOWNET Aliran air terjadi akibat perbedaan total head Aliran air (rembesan) akan terjadi dari titik dengan tinggi tekan lebih tinggi ke titik dengan tinggi tekan yang lebih rendah Flownet  menggambarkan pola aliran air dalam tanah

Solusi Masalah Seepage Close-form solution Model solution Approximate Solution Graphical method Numerical method → Flow net

PERHITUNGAN REMBESAN MENGGUNAKAN FLOWNET

ANALISIS REMBESAN PADA KONSTRUKSI SHEETPILE DENGAN FLOWNET

ANALISIS REMBESAN PADA KONSTRUKSI BENDUNG DENGAN FLOWNET

KONSEP ANGKA KEAMANAN Konsep Angka Keamanan dalam Analisis Stabilitas Lereng Angka keamanan = perbandingan antara gaya-gaya yang meruntuhkan dengan gaya-gaya yang menahan Konsep Angka Keamanan Kondisi “quick” dalam Analisis Rembesan Angka keamanan = perbandingan antara gradien hidrolik yang terjadi dengan gradien hidrolik kritis untuk tanah tersebut.

Perhitungan Jumlah Rembesan dengan Flow Net Sekumpulan flow lines & equipotential line, menurut Darcy: dimana: Nd = equipotential drops Total flow-nya menjadi: atau: untuk a =b persamaan menjadi: DH = h1 – h2 = head loss from upstream to downstream

i available = 0.2 i critic = 0.5 SF = 2.5

Tahap 4a3a: Perhitungan tegangan tanah initial dan tekanan air pori initial

Tahap 4b: Perhitungan tegangan tanah initial dan tekanan air pori initial

Tahap 4d: Perhitungan konstruksi bertahap (steady state seepage) Rembesan di bawah bendung

Tahap 4d: Perhitungan konstruksi bertahap (steady state seepage) Equipotential line

Tahap 4d: Perhitungan konstruksi bertahap (steady state seepage) Tekanan air akibat rembesan

Hasil Analisis Equipotential line

Hasil Analisis Equipotential line

Hasil Analisis Rembesan di bawah bendung