Mikhania C.E, S.Farm, M.Si, Apt

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“Segalanya Berbicara ; Apa Yang Kita Katakan dan Cara Mengatakannya”
Advertisements

Teknik Presentasi Sambas Miharja, SST.
Teknik Presentasi Efektif Metode KUPAS
TEKNIK PRESENTASI oleh : Yani Hendrayani,MSI. PRESENTASI LISAN 3 TAHAPAN DALAM PRESENTASI LISAN : a. PERSIAPAN PRESENTASI ( Menetapkan tujuan, analisis.
Menerima dan Menyampaikan Informasi
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
KOMUNIKASI YANG POSITIF
Komunikasi Kepemimpinan
BERKOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA
Muh. Najih Farihanto S.I.Kom
Komunikasi Efektif.
Komunikasi Efektif.
Master of Ceremony Public Speaking IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
KOMUNIKASI PENDIDIKAN
Teknik Presentasi.
Penyiar Televisi.
KOMUNIKASI TERAPIUTIK
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
F Komunikasi Efektif Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi.
F Komunikasi Efektif Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Awal.
Teknik Presentasi Pertemuan 5 (menjadi presenter yg baik)
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Teknik Presentasi Efektif Metode KUPAS
Diskusi & Rapat Efektif Dirangkum oleh: Raswan Udjang
KOMUNIKASI EFEKTIF Iroh Rohayati Fatah
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
KOMUNIKASI oleh I Ketut Murdana
Universitas Bina Nusantara 12 Maret 2001
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
PUBLIC SPEAKING UDINUS ENTREPRENEURSHIP CENTER.
KOMUNIKASI
Dasar-dasar Komunikasi Efektif
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KOMUNIKASI Ilmi A Stialani, S.Psi.
Komunikasi Efektif 29 Februari 2012 Kecakapan Antar Personal
PUBLIC SPEAKING Pertemuan 1.
PUBLIC SPEAKING.
presentasi interaktif presentasi : penyajian / pemaparan Interaktif : saling mempengaruhi timbal – balik [mutually] presentasi interaktif.
Oleh Purna Asyanto Dodin Ernawan
Effective Communication For Jurnalism
KOMUNIKASI EFEKTIF Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
Komunikasi Interpersonal
KETERAMPILAN MENGAJAR (TEACHING SKILL)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi Efektif.
PUBLIC SPEAKING.
MEMBANGUN KETRAMPILAN BERBICARA EFEKTIF
PIDATO adalah salah satu komunikasi massa yang sangat efektif.
PUBLIC SPEAKING.
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
BAGAIMANA BERKOMUNIKASI YANG BAIK?
10 CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG LAIN By FEBRIANA SYAFITRI
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
Keterampilan Dasar Mengajar
Pertemuan Keempat Ratih Pertiwi, M. Ds
Komunikasi Efektif.
Persyaratan seorang sekretaris
PENYAJIAN LISAN Penyajian lisan atau kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan,
MINGGU 7 KOMUNIKASI BISNIS Pokok Bahasan:
Komunikasi Efektif.
MEMBANGUN KETRAMPILAN BERBICARA EFEKTIF
Komunikasi Efektif.
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif Apa itu komunikasi efektif? Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan.
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Transcript presentasi:

Mikhania C.E, S.Farm, M.Si, Apt KOMUNIKASI EFEKTIF Mikhania C.E, S.Farm, M.Si, Apt

PENDAHULUAN Komunikasi dilakukan untuk mendapatkan tujuan yang sama Unsur-unsur komunikasi  komunikator, komunikan, pesan, media, efek Komunikasi dikatakan efektif jika komunikator dan komunikan sama-sama mengerti tentang pesan yang disampaikan sehingga menimbulkan efek yang diinginkan

Effective communication communicator communicant Effective communication Effect

THE COMMUNICATION IS A TUNE Komunikasi efektif penting karena dinamika kehidupan yg beragam  menciptakan suasana yang memerlukan tindakan cepat dan tepat

TANDA KOMUNIKASI EFEKTIF Adanya pengertian Dapat menimbulkan kesenangan Mempengaruhi sikap Meningkatkan hubungan sosial Menimbulkan tindakan yang diinginkan

SYARAT KOMUNIKASI EFEKTIF Suasana  Suasana yang menguntungkan Bahasa  Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti Pesan Dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan, menguntungkan komunikan, menimbulkan suatu reward pada komunikan

PESAN Ciri pesan yang dapat menimbulkan komunikasi efektif : Tersedianya suatu hal yang menarik minat Terdapat kontras, yaitu perbedaan antara hal yang satu dengan lainnya, sehingga apa yang menonjol itu menumbuhkan perhatian Terdapat harapan untuk mendapat keuntungan

Komunikasi efektif Boleh dilakukan 1. Bertanya 2. Mendengarkan Tidak boleh dilakukan 1. Menganalisa 2. Menghakimi 3. Menyalahkan 4. Menginterogasi

HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF REACH RESPECT EMPATHY AUDIBLE CLARITY HUMBLE

1.RESPECT Respect : sikap menghargai komunikan Manusia menginginkan untuk dihargai dan dianggap penting  komunikasi akan efektif Dengan respect akan timbul antusiasme komunikan sehingga akan terjadi efek yang diinginkan oleh komunikator

2. EMPATHY Empati : kemampuan menempatkan diri pada situasi dan kondisi yg sedang dialami orang lain Dengan memahami dan mendengar orang lain terlebih dahulu, kita dapat membangun keterbukaan dan kepercayaan yang kita perlukan dalam membangun kerjasama atau sinergi dengan orang lain. Dengan empati maka kita mampu untuk menyampaikan pesan (message) dengan cara dan sikap yang akan memudahkan komunikan menerimanya.

KUNCI MENDENGAR DENGAN SUKSES Berhentilah bicara Pastikan lawan bicara anda dalam keadaan tenang Fokus pada masalah yang sedang dibicarakan Tanggapi omongan lawan bicara. Misalnya dengan afirmasi seperti ”oh ya?” atau ”lalu, bagaimana jadinya?”

KUNCI MENDENGAR DENGAN SUKSES Ajukan pertanyaan sebagai klarifikasi misalnya ”lho, kenapa begitu ?” Lakukan pengulangan untuk memastikan bahwa anda memperoleh pemahaman yang sama dengan lawan bicara Tempatkan diri kita pada posisi lawan bicara Jangan memotong pembicaraan

3. AUDIBLE Audible : dapat didengarkan / dimengerti Pesan disampaikan melalui media sehingga dapat diterima dengan baik oleh komunikan Audible mengacu pada kemampuan komunikator untuk menggunakan media komunikasi agar pesan dapat diterima dengan baik oleh komunikan

4. CLARITY Clarity : pesan harus jelas, tidak menimbulkan interpertasi ganda Clarity dapat berarti pula keterbukaan / transparansi Keterbukaan penting dalam komunikasi agar timbul rasa kepercayaan antara komunikator dan komunikan

5. HUMBLE Humble : rendah hati Humble terkait dengan hukum 1 (respect) humble mendasari sikap respect Rendah hati : menghargai orang lain, menerima kritik, tidak sombong, berani mengakui kesalahan, mau memaafkan, dsb

SENI BERBICARA

SENI BERBICARA Didukung oleh brain, beauty, behaviour Brain : wawasan Beauty : penampilan, kerapihan, kesehatan Behaviour : perilaku, sikap, pengenalan diri, pengenalan lingkungan

SENI BERBICARA VARIASI SUARA Volume suara, kecepatan bicara dan artikulasi, tinggi rendahnya nada suara Volume Suara - Perlu tidaknya alat bantu pengeras suara - jangan berbicara dengan nada datar (monoton) dalam waktu lama Kecepatan bicara dan artikulasi - Aturlah sesuai kebutuhan - Bicara cepat biasanya menunjukkan antusiasme - Bicara lembat memberikan penekanan - Memberikan jeda/ berdiam diri untuk beberapa detik sangat efektif dalam memberikan penekanan terhadap suatu makna (kata/kalimat)

SENI BERBICARA c. Tinggi randahnya nada suara : - Untuk mereka yang memiliki suara melengking, lebih baik bila berbicara dengan nada rendah - Untuk yang bersuara berat (bass) dapat berbicara dengan nada tinggi agar lebih jelas terdengar

SENI BERBICARA 2. EKSPRESI WAJAH (mata, bibir, bahasa tubuh) a. MATA - Pastikan mata anda tidak terpaku pad seseorang atau benda tertentu - Tataplah mata audiens dari sebelah kanan, tengah atau depan dan kiri secara bergantian - Kerutan di kening dan mata yang mengecil dapat memberi kesan anda sedang berpikir serius atu menyimak sesuatu/seseorang dengan seksama - mata yang menyala-nyala memberikan kesan antusiasme yang besar, terkejut atau bercanda

SENI BERBICARA b. BIBIR - Biasakanlah tersenyum lebih banyak dan lebih sering - Gunakanlah bibir anda untuk mengekspresikan sikap yang konsisten dengan apa yang dibicarakan c. BAHASA TUBUH a. Mengatur posisi tubuh - Dalam suasana formal, berdiri selalu lebih baik. Dalam suasana informal , santai & akrab, posisi duduk lebih tepat - Posisi berdiri menunjukkan rasa hormat kepada audiens - Mimbar mengurangi kesan dekat & akrab, terkesan sangat formal - Gunakan mimbar untuk meletakan catatan, jam - Bila layar proyektor atau lembar peraga visual diletakan di bagian tengah, anda dapat berdiri di sebelah kiri (kecuali anda kidal)

SENI BERBICARA b. Mengatur gerakan tangan Gunakan tangan untuk memegang alat bantu, catratan atau memberikan isyarat yang dinamis Hindari memasukkan tangan ke dalam saku atau melakukan gerakan2 yang tidak penting c. Mengatur Posisi kaki Bila duduk, sebaiknya dalam posisi kaki siap, tidak disilangkan Bila berdiri, jarak antara kedua kaki sebaiknya tidak lebih dari 20 cm dengan tumit yang rapat

SENI BERBICARA 4. PENGENALAN PENDENGAR Jumlah, Jenis Kelamin, kelompok Umur, Tingkat pendidikan/ kebutuhan, status sosial, golongan/etnis, agama, organisasi. 5. PENGENALAN TEMPAT - Aula terbuka / tertutup - Posisi panggung, ada mimbar atau tidak - ber AC atau tidak 6.SUASANA - Formal/kenegaraan - Formal organisasi/dinas - Informal / kekeluargaan