LAHAN GAMBUT DI KALIMANTAN
LAHAN GAMBUT DESKRIPSI LAHAN GAMBUT DI KALIMANTAN MASALAH LAHAN GAMBUT PENANGANAN LAHAN GAMBUT
DESKRIPSI DEFINISI: 1) material atau bahan organik yang tertimbun secara alami dalam keadaan basah berlebihan, bersifat mampat dan tidak atau hanya sedikit mengalami perombakan. 2) Menurut Andriesse (1988),adalah jaringan tanaman dan organisme mati lainnya yang sebagian terkarbonisasi melalui suatu proses dekomposisi dalam keadaan basah
DESKRIPSI SIFAT-SIFAT : organik tinggi, dekomposisi rendah, pH rendah, kesuburan kimia jelek, mikroorganisme sedikit,
LAHAN GAMBUT DI KALIMANTAN
LAHAN GAMBUT
LAHAN GAMBUT Gambut terbentuk akibat laju masukan bahan organik lebih cepat dari pada perombakannya. Faktor utama yang berpengaruh dalam pembentukan gambut adalah vegetasi sebagai sumber bahan organik, dan suhu serta lengas sebagai faktor yang mempengaruhi aktivitas mikrobia perombak bahan organik (Kononova, 1966). Ditambahkan oleh Driessen dan Soepraptohardjo (1976) bahan dasar yang dikuasai oleh 64-73,7 % lignin dan lingkungan yang kahat oksigen menghambat proses penguraiannya.
MASALAH LAHAN GAMBUT DI KALIMANTAN TENGAH Pada umumnya gambut di Kalimantan Tengah terbentuk di daerah basah, Aerasi buruk, Termasuk gambut tropik dengan pH 4-5 Tanah gambut di KalTeng umumnya miskin akan unsur hara (oligotrof).
PENANGANAN LAHAN GAMBUT Dengan pemberian kapur, agar keasamannya berkurang membuat saluran drainase atau kanal untuk mengeringkan lahan penggunaan abu bakar sebagai amelioran Menggunakan pupuk organik (kotoran ayam) Penggunaan mikroba (di indonesia),di luar negeri memakai mikoriza
LAHAN GAMBUT ANGGOTA KELOMPOK : Ratih Purnamasari (06342) Sans Eva Clara Shinta (06370) Pratiwi Intan Fibriarti (06398) Ana Yusriawati (06402)
TERIMAKASIH