KEKUASAAN DAN DISTRIBUSI WEWENANG Kekuasaan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh kepada orang lain Lima sumber kekuasaan menurut John Brench dan Bertran Raven Kekuasaan memaksa (coercive power), kemampuan orang yang mempengaruhi untuk menghukum orang yang dipengaruhi kalau tidak memenuhi persyaratan Kekuasaan menghargai (reward power), kemampuan seseorang untuk memberi penghargaan kepada orang lain untuk melaksanakan perintah atau memenuhi persyaratan prestasi kerja
Lima sumber kekuasaan menurut John Brench dan Bertran Raven 3. Kekuatan syah (legitmate power), kekuasaan yang ada ketika seseorang bawahan/orang yang dipengaruhi mengakui bahwa pemberi pengaruh berhak untuk mempergunakan pengaruh dalam batas-batas tertentu 4. Kekuasaan keahlian (expert power), kekuasaan berdasarkan keyakinan bahwa orang yang tidak mempengaruhi mempunyai keahlian relevan yang tidak dimiliki oleh orang yang dipengaruhi 5. Kekuasaan bujukan (referent power), kekuasan berdasarkan pada keinginan dari orang yang dipengaruhi menjadi seperti atau menyamakan dirinya dengan pemberi pengaruh
Karakteristik kunci Kotter untuk menangani kekuasaan dengan sukses Wewenang (Authority) Suatu bentuk kekuasaan Kemampuan manusia untuk mempergunakan sebagai dari pengalaman Dua pandangan wewenang formal: Pandangan klasik, wewenang berasal dari tingkat yang amat tinggi dan kemudian secara hukum diteruskan ke bawah melalui tingkat demi tingkat Pandangan penerimaan Dasar wewenang terletak dalam diri orang yang dipengaruhi bukannya Pandangan ini dimulai dengan penataan bahwa tidak semua hukum atau perintah sah dipatuhi dalam semua keadaan Penerima memutuskan apakah akan menurut atau tidak
Dua pandangan wewenang formal: Konstitusi menjamin hak untuk mempunyai property dan mengendalikan bisnis Manager memberikan perintah Penerima perintah mempertimbangkan apakah akan menerima Perintah dipatuhi Penerimaan Tidak menerima Pandangan klasik Pandangan Penerimaan Dua Pandangan Wewenang Formal
Pandangan Barnard mengenai Pandangan Penerimaan wewenang Formal Menurut Chester I Barnard, ada kondisi yang mempengaruhi aeaeorang akan menerima wewenang: Kejelasan Informasi Konsistensi Komunikasi dengan Tujuan organisasi Kecocokan komunikasi dengan kepentingan pribadi Komunikator mampu berkomunikasi Pengirim pesan Penerima pesan Pandangan Barnard mengenai Pandangan Penerimaan wewenang Formal
Menurut Chester I Barnard, ada kondisi yang mempengaruhi aeaeorang akan menerima wewenang: Ambang batas wewenang yang dapat diterima TIDAK DAPAT DITERIMA DAPAT DITERIMA Tergantung dari bagaimana orang: Memahami perintah Memahami sasaran organisasi Nilai-nilai pribadi dan prioritas Kemampuan komunikasi dan kemampuan pekerjaan
Wewenang Lini, Staf dan Fungsional Wewenang Lini (Line Authority) Wewenang manajer yang bertanggung jawab langsung, diseluruh rantai koamndo organisasi untuk mencapai sasaran organisasi Wewenang staf (Staff Authority), wewenang kelompok individu yang menyediakan saran dan jasa kepada manajer lini Wewenang Funsional (Functional Authority), wewenang anggota staf departemen untuk mengendalikan aktivitas departemen lain karena berkaitan dengan tanggung jawab staf spesifik
Wewenang Lini, Staf dan Fungsional Presiden Wakil Presiden Keuangan Produksi Manager Umum Divisi C Divisi B Divisi A Manager Pemasaran Personalia
Delegasi (Delegation) Delegasi adalah tindakan memberikan wewenang kepada orang lain dan tanggung jawab untuk melaksanakan aktivitas tertentu Empat kejadian yang terjadi karena delegasi dilakukan: Pendelegasian menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas kepada bawahan Pendelegasian melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan tugas Penerimaan delegasi, menimbulkan kewajiban dan tanggung jawab Pendelegasian meerima tanggung jawab dari penerima delegasi
Keuntungan dan kerugian delegasi Keuntungan Delegasi: Pendelegasian meringankan beban tugas pendelegasi Organisasi dapat bekerja lebih efisien Manajer dapat memusatkan perhatian pada tugas2 prioritas Penerima delegasi dapat lebih mengembangkan kemampuannya Tidak semua manajer mempunyai kemampuan/pengetahuan untuk membuat keputusan Hambatan terhadap delegasi Manajer tidak fleksibel untuk mendelegasikan pekerjaan secara efektif Adanya rasa tidak tentram dan bingung mengenai siapa yang bertanggung jawab untuk tugas spesifik Dengan mendelegasikan wewenang, manajer khawatir akan mengurangi wewenang mereka sendiri Manajer merasa terancam bila hasil kerja karyawan lebih baik Berberapa karyawan menghindari tanggung jawab dan resiko
Desentralisasi dan sentralisasi Seberapa jauh wewenang formal didelegasikan oleh manajer di seluruh organisasi terbentang dalam kontinum dari desentralisasi sampai sentralisasi Desentralisasi, wewenang dan tanggung jawab adalah jumlah yang cukup besar diteruskan kebawah lewat hirarki organisasi Sentralisasi, wewenang dan tanggung jawab dalam jumlah yang cukup besar tetap berada di puncak hirarki suatu organisasi
Keuntungan dan Kerugian Desentralisasi Secara umum keuntungan desentralisasi sama dengan keuntungan delegasi : Melepaskan beban manajemen puncak Penyempurnaan pengambilan keputusan Sebagai pelatihan bagi bawahan Adanya semangat kerja Inisiatif yang lebih baik pada tingkat bawah Keluwesan serta kecepatan yang lebih besar dalam pengambilan keputusan Kerugian Desentralisasi : Desentralisasi total tanpa koordinasi dan kepemimpinan dari puncak akan membawa dampak buruk yaiu sewenang-wenang
Word of Wisdom Perbanyaklah berbuat amal, karena amal akan menuntunmu menuju ke surga