Pelaporan Segmen (PSAK 5) dan Pelaporan Keuangan Interim (PSAK 3)
Pembelajarannya: Karakteristik segmentasi Informasi segmen Uji pengungkapan Uji pengungkapan komperehensif Interim annual reporting
Pelaporan Segmen (PSAK 5) Segmen usaha Segmen Geografis
1. Segmen Usaha Karakteristik produk atau jasa; Karakteristik proses produksi Jenis atau Golongan pelanggan (produk, jasa) Metode pendistribusian produk atau penyediaan jasa Praktis: karakteristik iklim regulasi, perbankan, asuransi, atau public utility
2. Segmen Geografis Kesamaan kondisi ekonomi dan politik Hubungan antar operasi dalam wilgeografis berbeda Kedekatan geografis operasi Risiko khusus yang terdapat dl operasi di wil tertentu Regulasi pengendalian mata uang, dan Risiko mata uang
Segmen dilaporkan adalah segmen usaha atau segmen geografis yang diidentifikasi berdasarkan definisi diatas yang mengharuskan pengungkapan informasi segmen
Informasi Segmen harus mengungkap: Penjualan atau pendapatan operasi lainnya, dibedakan antara pendapatan yang dihasilkan Dari pelanggan diluar perush dan pendpatan Dari segmen lain (2) Hasil Segmen (3) Aset segmen yang digunakan (4) Dasar penetapan harga antar segmen
Segmen industri adalah Suatu komponen dari suatu perush yg bergerak dalam bidang penyediaan produk, atau jasa, atau suatu grup produk yg saling terkait atau jasa yg Yang saling terkait atau jasa yang utamanya kpd konsumen tdk terafilasi
Segmen industri ditetapkan sbg segmen yg perlu pelaporan jika memenuhi: 1.Uji Pendapatan 10% 2. Uji Aktiva 10% 3. Uji Laba usaha 10%
1.Uji Pendapatan 10% Suatu Segmen industri merupakan segmen pelaporan jika pendapatannya adalah =>10% dari pendapatan gabungan dari seluruh segmen industri.
1.Uji Pendapatan 10% Food $150,000 $ 0 $67,000 Yes Operating Reportable Segment’s Intersegment Test Value Segment Under Revenue Revenue (10% × $670,000) Revenue Test? Food $150,000 $ 0 $67,000 Yes Paper 170,000 200,000 67,000 Yes Copper 40,000 0 < 67,000 No Finance 60,000 50,000 67,000 Yes Total $420,000 $250,000
2.Uji Aktiva 10% Suatu Segmen industri merupakan segmen pelaporan jika aktivanya adalah =>10% dari aktiva gabungan dari seluruh segmen industri.
2.Uji Aktiva 10% Food $ 200,000 $101,000 Yes Operating Reportable Segment’s Segment Identifiable Test Value Under Asset Assets (10% × $1,010,000) Test? Food $ 200,000 $101,000 Yes Paper 250,000 101,000 Yes Copper 60,000 < 101,000 No Finance 500,000 101,000 Yes Total $1,010,000
3.Uji laba usaha 10% Suatu Segmen industri merupakan segmen pelaporan jika laba usahanya adalah =>10% dari laba usaha gabungan dari seluruh segmen industri.
3.Uji laba usaha 10% Food $ 25,000 $13,000 Yes Reportable Operating Operating Segment Segment’s Segment’s Under Operating Operating Test Value Operating Profit Loss (10% × $130,000) Profit Test? Food $ 25,000 $13,000 Yes Paper 55,000 13,000 Yes Copper $(10,000) < 13,000 No Finance 50,000 13,000 Yes Total $130,000 $(10,000)
Tambahan Segmen:komperehensif Tambahan Segmen industri suatu segmen industri tunggal adalah jika : Gabungan pendapatan suatu segmen pelaporan dari penjualan kepada pihak yg terafiliasi < 75% dari gabungan pendapatan dari pihak tidak terafiliasi seluruh segmen industri. (lihat halaman 151-152)
Tambahan Segmen Food $ 140,000 $140,000 Paper 170,000 170,000 Consolidation Revenue from Consolidation Revenue from non aff in segment non aff in segment reporting reporting Food $ 140,000 $140,000 Paper 170,000 170,000 Copper 40,000 Finance 50,000 50,000 Total $ 360,000 $ 400,000 360,000 > 75% x 400,000, sehingga tidak ada segmen industri yg harus diidentifikasi sebagai segmen pelaporan
Operasi Domestik dan Luar negeri Suatu perusahaan diharuskan mengungkapkan informasi mengenai operasi domestik dan luar negri dalam laporan keuangan jika: 1. Pendapatan yg dihasilkan oleh operasi luar negeri dari penjualan kepada pihak nonafiliasi =>10% dr pendapatan konsolidasi atau 2. Aktiva yg dp diidentifikasi suatu operasi luar negri adalah =>10% dari aktiva konsolidasi.
interim reporting and annual reporting
Pelaporan Keuangan Interim Lap Keu interim adalah lap keu yang diterbitkan diantara dua laporan keuangan tahunan (par 2). Lap Keuangan Interim: Harus dipandang sbg bagian integral dari periode tahunan Dapat disusun secara bulanan, triwulanan, atau periode yg kurang dari setahun dan mencakup seluruh komponen lap keu sesuai stdr Akuntansi keuangan.
Contoh Lap Keu Interim 1. Laba-Rugi 3 months ended September 30 9 months ended 2007 2006 Pendapatan -Cost & Exp xx xxx -Income from operation before tax xxxx
Contoh Lap Keu Interim 2. Neraca September 2007 September 2006 Assets -cash -Property -Investment -Goodwill -Other assets Liabilities & Stockholders Equity
Data berikut merupakan data yang hrs dilaporkan (par 21) Pendapatan atau penjualan kotor, beban, estimasi pajak, pos luar biasa, perub aktiva (penyusutan) dan laba bersih 2. Data laba bersih persaham untuk setiap Periode interim yg disajikan 3. Pendapatan dan beban musiman 4. Perubahan yg penting dalam taksiran pjk(spt masa)
Data berikut merupakan data yang hrs dilaporkan (par 21) 5. Pelepasan suatu segmen usaha, pos luarbiasa, transaksi tdk biasa dan tdk sering terjadi 6. Kewajiban kontinjen 7. Perubahan akuntansi dan 8. Perubahan yang material pd unsur lap arus kas
Case K13-5 : take home