Sistem Perhitungan Biaya dan Akumulasi Biaya Pertemuan ke 5 Sistem Perhitungan Biaya dan Akumulasi Biaya
COST SYSTEM (sistem biaya) adalah suatu kombinasi antara prosedur dan catatan –catatan yang disusun untuk menyediakan macam-macam informasi yang dibutuhkan dalam suatu perusahaan yang meliputi pengukuran , pengendalian dan pengambilan keputusan.
Ada dua : 1. Actual / historical cost system : Adalah system perhitungan harga pokok / biaya yang dilaksanakan setelah proses produksi selesai. Didalam sistim ini biaya yang dibebankan kepada produk ialah biaya bahan dan tenaga kerja sesungguhnya serta biaya overhead pabrik yang dialokasikan berdasarkan tariff yang ditentukan dimuka.
lanjutan 2. Predetermined cost system; Adalah sistim perhitungan biaya yang dilaksanakan sebelum proses produksi dimulai. Perhitungan biaya tersebut dapat didasarkan pada biaya taksiran atau biaya standar .
Metode kalkulasi biaya Ada dua metode : Full / Absorption / Conventional Costing. Yaitu metode perhitungan biaya yang memperhitungkan semua biaya produksi baik biaya variabel maupun tetap, sebagai unsure harga pokok produk. Direct / Variabel Costing. Yaitu metode perhitungan biaya yang hanya memperhitungkan biaya variabel saja, sebagai unsure harga pokok produk.
Full costing Variable costing Biaya Produksi : Biaya bahan baku xxx Biaya tenaga kerja langsung xxx Biaya overhead pabrik tetap xxx Biaya overhead pabrik variabel xxx Total biaya produksi xxx Variable costing Biaya Produksi : Biaya bahan baku xxx Biaya tenaga kerja langsung xxx Biaya overhead pabrik variabel xxx Total biaya produksi xxx
Pengumpulan biaya Terdapat dua macam prosedur akumulasi biaya : Job Order Cost Procedure : Berproduksi jika ada pesanan Biaya dikumpulkan sesuai dengan pesanan yang membutuhkan. Rumus untuk menghitung harga pokok per unit : Biaya Produksi Harga pokok / unit = __________________ Unit yang dipesan Process Cost Procedure Berproduksi sesuai dengan rencana produksi yang telah ditentukan. Biaya dukumpulkan sesuai dengan departemen bagian. Harga pokok / unit = ___________________ Unit Yang Diproduksi
MANUFACTURING PHISICAL FLOWS Material Labor Finished Goods Overhead
MANUFACTURING COST FLOWS Direct Material Material Indirect Material Work in Process (WIP) Finished Goods Overhead Cost of Goods Sold Indirect Labor Direct Labor Labor
MANUFACTURING COST FLOWS MATERIAL Finished Goods PRODUCTION PROCESS SOLD LABOR Overhead MATERIAL WORK IN PROCESS XX FINISH Goods Inv XX OVERHEAD COST XX XX XX X Cost of GS XX XX XX XX X LABOR COST XX XX
Jurnal Transaksi dalam Perusahaan Manufaktur-1 Pembayaran secara kredit Utang Dagang…………………xxx Kas………………………………..xxx Biaya dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka…………xxx Kas……………………………….xxx Pembelian dan Perbaikan Aktiva Tetap Bangunan dan Peralatan………xxx Kas………………………………xxx
Jurnal Transaksi dalam Perusahaan Manufaktur-2 Berbagai pembayaran untuk sumber daya Berbagai akun lain…………………………………...xxx Kas…………………………………………………...xxx Pencatatan biaya gaji Biaya Gaji………………………………………….xxx Biaya gaji yang masih harus dibayar…………….xxx Pembayaran gaji dan upah Biaya gaji yang masih harus dibayar……...............xxx Kas……………………………………………….…..xxx Pembelian bahan baku dan perlengkapan scr kredit Persediaan Bahan Baku……………………………xxx Utang dagang……………………………….………xxx
Jurnal Transaksi dalam Perusahaan Manufaktur-3 Mengeluarkan perlengkapan pabrik (bahan baku tdk langsung) ke produksi Biaya overhead pabrik……………………xxx Persediaan bahan baku……………………xxx Mengeluarkan berbagai biaya manufaktur tidak langsung secara kredit Utang dagang……………………………..xxx Membebankan berbagai biaya tenaga kerja tidak langsung ke produksi Biaya overhead pabrik…………………….xxx Biaya gaji………………………………….xxx Mengeluarkan bahan baku langsung ke produksi Barang dalam proses………………………xxx
Jurnal Transaksi dalam Perusahaan Manufaktur-4 Membebankan biaya overhead ke Produksi Barang dalam proses……………………..xxx Biaya Overhead pabrik…………………..xxx Membebankan biaya tenaga kerja langsung ke produksi Biaya gaji…………………………………xxx Membebankan biaya dari unit yang telah selesai ke akun produk jadi Persediaan Produk Selesai………………...xxx Barang dalam proses……………………….xxx Membebankan biaya dari unit yang terjual ke akun harga pokok penjualan Harga pokok penjualan……………………xxx Persediaan produk selesai………………….xxx
Arus Biaya ke Lap Keu Balance Sheet Persdiaan P.Jadi (Awal) Harga Pokok Penjualan (HPP) Persdiaan BDP (Awal) Harga Pokok Produksi Biaya Produksi periode ini (BDP) BTKL BOP Persdiaan Bahan Baku (Awal) Persd. Produk Jadi (Akhir) Bahan Baku (dari pembelian) Persd. BDP (Akhir) Persd. Bahan Baku (Akhir) Biaya Pemasaran & Biaya Admts Biaya Pemasaran & Biaya Admts Total Manufacturing Cost in Production Available Resources Harga pokok penjualan Income Statement Balance Sheet
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI (LAPORAN BIAYA PRODUKSI) biaya bahan baku xxx biaya tenaga kerja langsung xxx biaya overhead pabrik xxx (+) Total biaya produksi xxx Persediaan BDP awal xxx (+) Biaya tersedia untuk diproses xxx Persediaan BDP akhir xxx (-) Harga pokok produksi xxx
Latihan
PT. sepatu baru memiliki data manufaktur sebagai berikut: Total biaya manufaktur Rp.150.000 Data persediaan: Hitung harga pokok penjualannya Barang 1 jan 200x 31 jan 200x Barang jadi 15.000 5.500 Barang dalam proses 1.000 1.100
2. PT. Sirup memiliki informasi berikut berkaitan dengan operasi bulan maret: Hitung harga pokok produksi dan harga pokok penjualannya Barang dalam proses awal 255 Bahan baku langsung 99 Barang jadi 330 TKL 66 BDP ahir 200 Overhead pabrik 80 Barang jdi 350