R O U T I N G Oleh : Dahlan Abdullah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengenalan Jaringan(Networking)
Advertisements

ROUTING AKRAM SUYUTI / D
PERTEMUAN KETUJUH Routing IP address.
ROUTING.
ROUTING.
Pertemuan-9. Protokol Routing
Protokol Routing.
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus.
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya Routing.
Instalasi dan Konfigurasi Router
© 2007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.Cisco Public 1 Version 4.0 Introduction to Dynamic Routing Protocol Routing Protocols and Concepts.
PROTOKOL ROUTING.
© 2007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.Cisco Public ITE PC v4.0 Chapter 1 1 OSI Network Layer Dosen Pengampu: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs.
Instalasi dan Konfigurasi Router Teguh Prasetyo Mulyo.
Routing & Internetworking
Routing.
Classful/Classles Routing & VLSM Variable Length Subnet Mask
ROUTING.
Week 4 Dynamic Routing.
KOMUNIKASI SISTEM. Tujuan Setelah perkuliahan ini selesai mahasiswa dapat: menjelaskan cara system jaringan berkomunikasi menjelaskan anatomi frame ethernet.
Network Layer.
Routing Akhmad Mukhammad.
ROUTING REDISTRIBUTE PROTOCOL RIANDA PRATAMA Teknisi Komputer Jaringan Universitas Sriwijaya.
Routing & Switching DC608.
Jaringan komputer dan telekomunikasi
ROUTING.
Routing.
Routing.
Chapter 04 IP Address (IPv4) Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
Chapter 2 Static Routing
Routing.
KONSEP ROUTING PERTEMUAN KESEMBILAN.
Bab 10 Teknologi Network Layer
Pembahasan Pendahuluan Distance Vector Routing Protocol Link-State
Pertemuan-12. Routing S. Indriani L, M.T.
KOMUNIKASI SISTEM.
Konsep TCP/IP Pengantar Jaringan Komputer
PERTEMUAN KETUJUH Routing IP address.
Pertemuan-9. Protokol Routing
Onno W. Purbo Routing di Internet Onno W. Purbo
Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
Routing.
Bab 8 Teknologi Network Layer
Routing & Internetworking
Static. Static Dynamic Distance Vector Setelah Kenalan.....
Routed vs Routing Protocol
NETWORK LAYER OSI LAYER 3.
ROUTING.
KOMUNIKASI SISTEM.
Protokol Routing.
Virtual Private Network
Bab 10 Teknologi Network Layer
Routing Routing merupakan proses pencarian path atau alur guna memindahkan informasi dari host sumber (source address) ke host tujuan (destinations address)
PROTOCOL PROTOCOL TCP/IP.
UNBAJA Universitas Banten Jaya
Routing Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
RANCANG BANGUN JARINGAN
Jaringan Komputer 2 – Pertemuan 7
ROUTING PROTOCOL.
IP ROUTING.
INTERNETWORKING Didi Juardi,ST.,M.Kom.
Mengadministrasi server dalam jaringan adalah suatu bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh administrator jaringan. Tugasnya: Membuat server Mengelola jaringan.
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus.
ROUTING.
Routing.
Router dan Routing Protokol
Basic Networking Chapter 04 IP Address (IPv4) Chapter 04.
Ridla Dratistiwa Internetworking (Instlasi Jarigan WAN)
Pembagian Materi 1. Latar Belakang & Jenis-Jenis Jaringan Komputer 2. Topologi Jaringan 3. Protokol Jaringan dan IP Address 4. Domain Name System (DNS)
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus.
Transcript presentasi:

R O U T I N G Oleh : Dahlan Abdullah

Materi Routing Konsep dasar Routing Jenis-jenis routing Tabel routing Protokol-protokol routing Cara kerja protokol routing 2

Konsep Dasar Routing Routing adalah Proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan. 3

Konsep Dasar Routing Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan. Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram tersebut langsung disampaikan. Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat. Router berfungsi sebagai penghubung dua buah jaringan yang berbeda, tepatnya mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan. Router menjadi perangkat yang berfungsi meneruskan datagram IP pada network layer. Router memiliki lebih dari satu NIC dan dapat meneruskan datagram dari satu NIC ke NIC yang lain 4

Jenis-jenis routing Routing Statik Routing Dinamik Entri-entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara manual. Routing Dinamik Proses pengisian data routing di table secara otomatis. Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri- entri forwarding table secara manual. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar. 5

Perbedaan Routing Statik dan dinamik Routing Dinamik Berfungsi pada protokol IP Berfungsi pada inter-routing protokol Routing tidak dapat membagi informasi routing Router membagi informasi routing secara otomatis Routing tabel dibuat dan dihapus secara manual Routing tabel dibuat dan dihapus secara dinamis oleh router Tidak menggunakan routing protokol Terdapat routing protokol, seperti RIP atau OSPF Microsoft mendukung multihomed system seperti router Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX 6

Tabel Routing Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap rute setidaknya terdiri atas IP address, tanda untuk menunjukan routing langsung atau tidak, alamat router dan nomor interface. 7

Protokol-protokol Routing Interior Gateway Protocol (IGP)‏ Protokol yang menangani routing jaringan pada sebuah autonomous system, Terdiri dari Routing Information Protocol (RIP)‏ Open Shortest Path First (OSPF)‏ Exterior Gateway Protocol (EGP)‏ Protokol yang menangani routing antar autonomous system, Terdiri dari : Border Gateway Protocol (BGP)‏ 8

Karakteristik RIP & OSPF Menggunakan algoritma distance-vector (Bellman-Ford)‏ Menggunakan algoritma link-state Dapat menyebabkan routing loop Membutuhkan waktu CPU dan memori yang besar Diameter jaringan terbatas Tidak menyebabkan routing loop Lambat mengetahui perubahan jaringan Dapat membentuk heirarki routing menggunakan konsep area Menggunakan metrik tunggal Cepat mengetahui perubahan pada jaringan dan dapat menggunakan bebarapa macam metrik 9

Domain Name System (DNS)‏ Adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. Merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau email yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Selain untuk internet, DNS juga dapat diimplementasikan ke private network (VPN atau intranet. 10

Keunggulan DNS Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address dari sebuah komputer, cukup host name (nama komputer). Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah. Simple, user hanya menggunakan satu nama untuk mencara nama dimain baik di internat maupun di intranet, meskipun ada banyak mirror server yang digunakan. 11

SELESAI .. TERIMA KAsih Jim Michael Widi, S.Kom.