MOTIVASI PERTEMUAN 8
Motivasi Kata latin Movere berarti dorongan atau mengerakkan Motivasi Kata latin Movere berarti dorongan atau mengerakkan. Motivasi Bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan
Pentingnya Motivasi : Motivasi penting karena motivasi adalah hal yg menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil optimal
Orang mau bekerja karena (Peterson dan Plowman) : The Desire to Live (Keinginan Untuk hidup). The Desire for Position (Keinginan akan suatu posisi). The Desire for Power (Keinginan akan Kekuasaan). The Desire for Recognation (Keinginan akan pengakuan).
Tujuan Motivasi : Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan. Meningkatkan kedisiplinan karyawan. Mengefektifkan pengadaan karyawan.
Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan patisipasi karyawan. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan. Mempertinggi rasa tanggungjawab karyawan terhadap tugas-tugasnya. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
Perbandingan teori klasik dan modern MODEL-MODEL MOTIVASI Perbandingan teori klasik dan modern Teori klasik menitikberatkan pada analisis dan penguraian (spesialisasi), sedangkan teori modern penegasannya terletak pada keterpaduan pada perencanaan, serta menyajikan seluruh pandangan yang dibutuhkan. Teori klasik secara tidak langsung menyatakan unidimensi bahwa jika sesuatu merupakan sebuah benda maka benda tersebut tidak dapat menjadi benda kedua, sedangkan teorimodern memanfaatkan suatu pandangan yang multidimesi. Misal Motivasi bukan saja untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi harus memberi kepuasan rohani.
Model-model Motivasi : Model Tradisional Model Hubungan manusia Model Sumber Daya Manusia
Mempertimbangkan kebutuhan sosial karyawan KONSEP MODEL MOTIVASI MODEL TRADISIONAL Memberikan Insentif MODEL HUBUNGAN MANUSIA Mempertimbangkan kebutuhan sosial karyawan MODEL SUMBER DAYA MANUSIA Menawarkan tanggungjawab yang bertambah
JENIS-JENIS MOTIVASI: Motivasi Positif Manajer memotivasi (merangsang) bawahan dgn memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi diatas prestasi standar, dengan demikian semangat kerja bawahan akan meningkat. Motivasi negatif Manajer memotivasi bawahan dengan standar mereka akan mendapat hukuman, dengan demikian semangat kerja bawahan dalam jangka pendek akan meningkat karena mereka takut dihukum, tetapi dalam jangka panjang dapat berakibat kurang baik.
PROSES MOTIVASI: Tujuan Dalam proses motivsi perlu ditetapkan tujuan organisasi baru para karyawan dimotivasi kearah tujuan itu. Mengetahui kepentingan Mengetahui keinginan karyawan dan tidak hanya melihat dari sudut kepentingan pimpinan atau perusahaan saja. Komunikasi efektif Komunikasi dilakukan dengan baik terhadap bawahan. Bawahan harus mengetahui apa yang akan diperolehnya dan syarat apa saja yang harus dipenuhi supaya insentif diperoleh.
Integrasi tujuan Tujuan organisasi dan tujuan karyawan harus disatukan dan unutk itu perlu penyesuaian motivasi. Fasilitas Memberikan fasilitas kepada organisasi dan individu karyawan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan seperti bantuan kendaraan pada salesman. Team work Manajer harus membentuk team work yang terkoordinasi dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan.
TEORI-TEORI MOTIVASI Teori Kepuasan (Content Theory) Teori Motivasi Proses (Process theory) Teori pengukuhan (Reinforcement Theory)
Teori Kepuasan (Content Theory) Ada tiga teori penting tentang kepuasan : Teori Hirarki Kebutuhan Maslow ( Maslow’s Need Hierarchy Theory). Kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hirarki dimana kebutuhan tersebut dapat dipenuhi seperti anak tangga yang makin naik, di anak tangga satu keanak tangga berikutnya sehingga mencapai puncak kesuksesan serta kepuasan seseorang.
Kelima kebutuhan menurut Maslow : Kebutuhan Fisiologi. Kebutuhan rasa aman. Kebutuhan rasa memiliki. Kebutuhan Penghargaan. Kebutuhan Realisasi diri.
Teori dua faktor dari Herzberg (Herzberg two factor theory). pertama faktor yang membuat orang merasa tidak puas dan kedua, faktor yang membuat orang merasa puas.
Rangkaian faktor dinamakan satisfiera atau motivator meliputi : Prestasi (accheivment). Pengakuan (recognation). Kemajuan (advancement). Pekerjaan itu sendiri (the work it self). Kemungkinan berkembang (the possibility of growth).
Teori Kebutuhan dari Mc Celland (Mc Celland learned Needs Theory). Apabila kebutuhan sseorang dirasakan sangat mendesak, mk kebutuhan tsb akan memotivasi seorang karyawan bekerja keras dalam usaha memenuhi kebutuhannya.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut meliputi : Kebutuhan akan prestasi. Kebutuhan afiliasi. Kebutuhan akan kekeuasaan.
Teori proses (Process theory) lebih menekankan pada “bagaimana” dan “dengan tujuan apa” seseorang termotivasi. Teori Pengukuhan (reinforcement theory), dikaitkan dengan B.F. Skinner sering disebut dengan pengkondisian operant (operant conditioning) atau modifikasi perilaku (behavior modification).