MOTIVASI PERTEMUAN 8.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MOTIVASI.
Advertisements

MOTIVASI.
Motivasi M. EKO FITRIANTO FAKULTAS EKONOMI UNSRI
MOTIVASI WIRAUSAHA Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu Motivasi merupakan salah satu pendorong.
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
Human Relations dalam Pengertian Luas - Terbatas
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
Manajemen Personalia Memotivasi Pekerja.
MANAJEMEN SDMRETNO BUDI LESTARI1 MANAJEMEN SDMRETNO BUDI LESTARI2 BEBERAPA KONSEP  KEGAIRAHAN KERJA  MOTIF  MOTIVASI “kemauan dan kesenangan yang.
MOTIVASI MANAJEMEN SDM.
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI KERJA.
MOTIVASI Pertemuan 8 Mustikawati, SE., MSi.
Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP
MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
Kepemimpinan dan Motivasi
MOTIVASI Pertemuan 8 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP.
Mustika Lukman Arief, SE. MBA. MM
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
MOTIVASI DAN ORGANISASI
Motivasi untuk Berprestasi
Materi Motivasi.
PENGARAHAN ( ACTUATING )
Oleh Untung Widodo, SE, MM
BAB X MOTIVASI.
MOTIVASI Chapter 15 Tsulits Ana Mushlihatun, SE.M.S.M.
MODUL 8 MENGELOLA KARYAWAN (Motivasi Karyawan)
FUNGSI PENGARAHAN.
Teori Motivasi : Content Theories
Pemberian balas jasa dan penghargaan
DIRECTING (PENGARAHAN).
MOTIVASI , PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS
MOTIVASI Pertemuan 3 1/14/2018.
KOORDINASI Hasim As’ari.
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
CHAPTER 6: MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI MOTIVASI  keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan.
Motivasi.
KEBUTUHAN & MOTIVASI KONSUMEN
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
Motivasi.
PENGINTEGRASIAN Oleh: Raswan Udjang
PENGINTEGRASIAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGINTEGRASIAN (INTEGRASI)
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
MOTIVASI Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu. Motivasi merupakan salah satu pendorong dan.
PENGINTEGRASIAN SUMBER DAYA MANUSIA
Teori Motivasi (Content Theory)
TEORI MOTIVASI Mustika Lukman Arief.
PENGINTEGRASIAN Pengintegrasian adalah kegiatan menyatupadukan keinginan karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta kerjasama yang memberikan kepuasan.
MOTIVASI Kuliah ke 8 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
SESI 12 MOTIVASI DALAM ORGANISASI
PENGANTARBISNIS 10 Motivasi menjadi sangat penting bagi kebanyakan karyawan, agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Agar dapat mencapai tingkat.
PENGANTAR MANAJEMEN MOTIVASI.
Motivasi dan Kepuasan Kerja
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus.
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Part 2)
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
Perilaku da-lam menen-tukan sasaran
INTERPERSONAL SKILL Pertemuan 6 : MOTIVATING OTHERS
Meningkatkan Produktivitas Kerja Melalui Motivasi.
Transcript presentasi:

MOTIVASI PERTEMUAN 8

Motivasi Kata latin Movere berarti dorongan atau mengerakkan Motivasi Kata latin Movere berarti dorongan atau mengerakkan. Motivasi Bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan

Pentingnya Motivasi : Motivasi penting karena motivasi adalah hal yg menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil optimal

Orang mau bekerja karena (Peterson dan Plowman) : The Desire to Live (Keinginan Untuk hidup). The Desire for Position (Keinginan akan suatu posisi). The Desire for Power (Keinginan akan Kekuasaan). The Desire for Recognation (Keinginan akan pengakuan).

Tujuan Motivasi : Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan. Meningkatkan kedisiplinan karyawan. Mengefektifkan pengadaan karyawan.

Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan patisipasi karyawan. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan. Mempertinggi rasa tanggungjawab karyawan terhadap tugas-tugasnya. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.

Perbandingan teori klasik dan modern MODEL-MODEL MOTIVASI Perbandingan teori klasik dan modern Teori klasik menitikberatkan pada analisis dan penguraian (spesialisasi), sedangkan teori modern penegasannya terletak pada keterpaduan pada perencanaan, serta menyajikan seluruh pandangan yang dibutuhkan. Teori klasik secara tidak langsung menyatakan unidimensi bahwa jika sesuatu merupakan sebuah benda maka benda tersebut tidak dapat menjadi benda kedua, sedangkan teorimodern memanfaatkan suatu pandangan yang multidimesi. Misal Motivasi bukan saja untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi harus memberi kepuasan rohani.

Model-model Motivasi : Model Tradisional Model Hubungan manusia Model Sumber Daya Manusia

Mempertimbangkan kebutuhan sosial karyawan KONSEP MODEL MOTIVASI MODEL TRADISIONAL Memberikan Insentif MODEL HUBUNGAN MANUSIA Mempertimbangkan kebutuhan sosial karyawan MODEL SUMBER DAYA MANUSIA Menawarkan tanggungjawab yang bertambah

JENIS-JENIS MOTIVASI: Motivasi Positif Manajer memotivasi (merangsang) bawahan dgn memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi diatas prestasi standar, dengan demikian semangat kerja bawahan akan meningkat. Motivasi negatif Manajer memotivasi bawahan dengan standar mereka akan mendapat hukuman, dengan demikian semangat kerja bawahan dalam jangka pendek akan meningkat karena mereka takut dihukum, tetapi dalam jangka panjang dapat berakibat kurang baik.

PROSES MOTIVASI: Tujuan Dalam proses motivsi perlu ditetapkan tujuan organisasi baru para karyawan dimotivasi kearah tujuan itu. Mengetahui kepentingan Mengetahui keinginan karyawan dan tidak hanya melihat dari sudut kepentingan pimpinan atau perusahaan saja. Komunikasi efektif Komunikasi dilakukan dengan baik terhadap bawahan. Bawahan harus mengetahui apa yang akan diperolehnya dan syarat apa saja yang harus dipenuhi supaya insentif diperoleh.

Integrasi tujuan Tujuan organisasi dan tujuan karyawan harus disatukan dan unutk itu perlu penyesuaian motivasi. Fasilitas Memberikan fasilitas kepada organisasi dan individu karyawan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan seperti bantuan kendaraan pada salesman. Team work Manajer harus membentuk team work yang terkoordinasi dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan.

TEORI-TEORI MOTIVASI Teori Kepuasan (Content Theory) Teori Motivasi Proses (Process theory) Teori pengukuhan (Reinforcement Theory)

Teori Kepuasan (Content Theory) Ada tiga teori penting tentang kepuasan : Teori Hirarki Kebutuhan Maslow ( Maslow’s Need Hierarchy Theory). Kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hirarki dimana kebutuhan tersebut dapat dipenuhi seperti anak tangga yang makin naik, di anak tangga satu keanak tangga berikutnya sehingga mencapai puncak kesuksesan serta kepuasan seseorang.

Kelima kebutuhan menurut Maslow : Kebutuhan Fisiologi. Kebutuhan rasa aman. Kebutuhan rasa memiliki. Kebutuhan Penghargaan. Kebutuhan Realisasi diri.

Teori dua faktor dari Herzberg (Herzberg two factor theory). pertama faktor yang membuat orang merasa tidak puas dan kedua, faktor yang membuat orang merasa puas.

Rangkaian faktor dinamakan satisfiera atau motivator meliputi : Prestasi (accheivment). Pengakuan (recognation). Kemajuan (advancement). Pekerjaan itu sendiri (the work it self). Kemungkinan berkembang (the possibility of growth).

Teori Kebutuhan dari Mc Celland (Mc Celland learned Needs Theory). Apabila kebutuhan sseorang dirasakan sangat mendesak, mk kebutuhan tsb akan memotivasi seorang karyawan bekerja keras dalam usaha memenuhi kebutuhannya.

Kebutuhan-kebutuhan tersebut meliputi : Kebutuhan akan prestasi. Kebutuhan afiliasi. Kebutuhan akan kekeuasaan.

Teori proses (Process theory) lebih menekankan pada “bagaimana” dan “dengan tujuan apa” seseorang termotivasi. Teori Pengukuhan (reinforcement theory), dikaitkan dengan B.F. Skinner sering disebut dengan pengkondisian operant (operant conditioning) atau modifikasi perilaku (behavior modification).