U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Keinginan :Keinginan : –Membentuk suatu jaringan yang memungkinkan setiap komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya Hambatan :Hambatan : –Sulit dilakukan dalam kondisi yang heterogen Banyak ragam jaringan yang ada (LANs, WANs)Banyak ragam jaringan yang ada (LANs, WANs) Masing-masing memiliki karakteristik yang berbedaMasing-masing memiliki karakteristik yang berbeda –Karakteristik elektris –Pensinyalan dan pengkodean data –Format paket –Perbedaan pengalamatan fisik (physical addressing)

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” ? protocol Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer di jaringan Jenis protocol : - de Facto - de Jure Protokol mendefinisikan : format, urutan message yang dikirim dan yang diterima oleh entitas jaringan, serta tindakan (action) yang harus diambil bila mengirimkan atau menerima message - mendefinisikan syntax dan semantic

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Jaringan internet Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (the web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan. Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di Internet.

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Sejarah, lahir th 1969 Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Bertujuan : Menghubungkan komputer pada pangkalan pertahanan NATO di seluruh dunia dalam menghadapi perang dingin dengan Faktawarsawa (Uni Sovyet)

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Sejarah, lanjutan Th 1990 Jaringan internet disebar keseluruh dunia Sebelumnya, banyak peneliti di seluruh dunia yang juga mengembangkan jaringan ini, untuk melakukan pengiriman data (message/pesan)

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Brand internet Identitas koneksi komputer yang terhubung ke jaringan internet di seluruh dunia TIDAK ADA YANG SAMA (unique), yang disebut dg : Internet Protocol Address (IP-ADDRESS) Sistem Operasi X

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Nilai IP-Address Dalam bentuk angka (0 – 255) setiap sub, yang terdiri atas 4 kelompok (IPv4)

IP Address Kelas A -Bit pertama 0, bit ini dan 7 bit berikutnya adalah bit network, 24 bit berikutnya bit host -Terdapat 128 network kelas A -Setiap network menampung 2 24 ( ) host

IP Address Kelas B -Dua bit pertama 10, 2 bit ini dan 14 bit berikutnya adalah bit network, 16 bit berikutnya bit host -Terdapat 16 ribu lebih network kelas B -Setiap network menampung 2 16 (65.536) host

IP Address Kelas C Tiga bit pertama 110, 3 bit ini dan 21 bit berikutnya adalah bit network, 8 bit berikutnya bit host Terdapat 2 juta lebih network kelas C Setiap network menampung 2 8 host

IP Address Kelas D dan E -Digunakan untuk keperluan khusus…….. -Multicast Address (kelas D) -Research (kelas E)

Address Khusus 1.Network Address ( ) 2.Broadcast Address ( ) 3.Netmask

KarakteristikKelas AKelas BKelas C Bit pertama s.d s.d s.d Panjang NetID8 bit16 bit24 bit Panjang HostID24 bit16 bit8 bit Byte pertama0 – – – 223 Jumlah network126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan) kelas B kelas C Jumlah host IP IP address pada tiap kelas A IP address pada tiap kelas B 254 IP address pada tiap kelas C

KarakteristikKelas DKelas E 4 Bit pertama Bit multicast28 bit- Byte Inisial224 – – 255 Bit cadangan-28 bit Jumlah kelas D kelas E DeskripsiDigunakan untuk multicastdicadangkan utk keperluan eksperimental

Contoh :

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Setiap kelas alamat dinyatakan dalam dotted decimal

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Classfull address dan network sizes Class A : large networks Class B : medium networks Class : small networks Untuk kelas A, jumlah jaringan dikurangi 2: - IP adress untuk default route - IP address untuk loopback address

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Contoh pengalamatan Jaringan yang berbeda netid-nya dipisahkan oleh router

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Ilustrasi address pada router Prefix mengidentifikasi jaringan

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Public dan Private IP Addresses Tidak boleh ada lebih dari satu mesin, yang terhubung ke Internet, yang memiliki IP address yang sama karena IP addresses publik bersifat global dan distandardkanTidak boleh ada lebih dari satu mesin, yang terhubung ke Internet, yang memiliki IP address yang sama karena IP addresses publik bersifat global dan distandardkan Jaringan privat yang tidak terhubung ke Internet boleh menggunakan IP address manapun selama setiap host diberi IP address yang unikJaringan privat yang tidak terhubung ke Internet boleh menggunakan IP address manapun selama setiap host diberi IP address yang unik Apabila kita ingin menghubungkan jaringan privat dengan Internet, kita harus menggunakan mekanisme transalasi dari private addresses ke public addresses yang disebut Network Address Translation (NAT).Apabila kita ingin menghubungkan jaringan privat dengan Internet, kita harus menggunakan mekanisme transalasi dari private addresses ke public addresses yang disebut Network Address Translation (NAT).

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK”

di masa datang Alamat IP akan habisAlamat IP akan habis SolusiSolusi –Subneting –Classless Inter Domain Routing (CIDR) –Network Address Translator (NATs) –… –IPv6 Para perancang TCP/IP tidak menyangka akan pesatnya pertumbuhan (growth) jumlah jaringan (dan hostnya) yang terhubung ke Internet

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Penanggulangan (memperlambat habisnya IP address) SubnettingSubnetting Classless Inter-Domain Routing (CIDR)Classless Inter-Domain Routing (CIDR)

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK”

Contoh alamat tanpa subnetting dan dengan subnetting

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Implementasi Subnet dgn Mask Digunakan subnet mask 32-bitDigunakan subnet mask 32-bit –Bit diset “1” : mesin dalam jaringan menganggap bit-bit pada IP address yang sesuai sebagai subnet prefix –Bit diset “0” : mesin mengganggap IP address yang bersesuaian sebagai host identifier Contoh : subnet mask menyatakan bahwa 3 oktet pertama dari IP addres adalah subnet prefix (identifikasi jaringan) sedangkan oktet ke empat mengidentifikasi host dalam jaringan tersebutContoh : subnet mask menyatakan bahwa 3 oktet pertama dari IP addres adalah subnet prefix (identifikasi jaringan) sedangkan oktet ke empat mengidentifikasi host dalam jaringan tersebut

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Default subnet mask Class A Class B Class C

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Variable subnetting

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Menghitung jumlah subnet dan host Jumlah subnet = 2 n -2 – –n = jumlah bit yang melebihi default subnet mask Jumlah total host = Jumlah subnet x jumlah host dalam setiap subnet Subnet dengan semua “1” atau “0” dilarang Host address yang sudah direserve : “0” semua (network ID) dan “1” semua (broadcast address)

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Pada contoh di atas digunakan 3 bit tambahan untuk subnet mask Maka ada = 6 subnet yang masing-masing berisi =8190 host – –Host addres yang dapat di-assign pada setiap subnet adalah yang berada di antara subnet address dan broadcast address ( ) Subnet Address ( ) Broadcast Address Masing-masing subnet adalah : – – : subnet 1 ( ) – – : subnet 2 ( ) – – : subnet 3 ( ) – – : subnet 4 ( ) – – : subnet 5 ( ) – – : subnet 6 ( ) – – : dilarang (subnet id 0 semua) – – : dilarang (net id 1 semua) Jumlah total host yang mungkin adalah 6x8190 = Contoh ( ) IP-A ( ) Subnmk

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Classless Inter-Domain Routing (CIDR) Subnetting ditemukan pada tahun 80-an Tahun 1993 semakin disadari bahwa untuk menghemat IP address tidak boleh hanya mengandalkan teknik subnetting Lahirlah Classless addressing (supernet addressing/supernetting)

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Misalnya ada sebuah organisasi skala menengah yangMisalnya ada sebuah organisasi skala menengah yang ingin bergabung ke Internet Mereka akan lebih suka memesan satu alamat kelas B krnMereka akan lebih suka memesan satu alamat kelas B krn –Kelas C tidak dapat mengakomodasi lebih dari 254 hosts –Alamat IP kelas B memiliki jumlah bit yang cukup untuk melakukan subnetting secara leluasa Untuk menghemat alamat IP kelas B dengan supernetting, organisasi tersebut diberikan satu blok alamat IP kelas CUntuk menghemat alamat IP kelas B dengan supernetting, organisasi tersebut diberikan satu blok alamat IP kelas C –Ukuran blok harus cukup besar sedemikian hingga organisasi tersebut dapat memberi alamat pada setiap jaringannya ContohContoh –Organisasi meminta kelas B dan bermaksud menggunakan oktet ke tiga sebagai field subnet (ada = 254 subnet dengan masing-masing memiliki jumlah host 254; jumlah total host 254x254 = 64516) –Dengan supernetting, organisasi itu dapat diberi sebanyak 256 alamat IP kelas C yang berurutan (dengan blok sebesar ini, jumlah network yang bisa diberi alamat adalah 254 network; masing-masing network dapat mengakomodasi 254 host). Keinginan organisasi tercapai, alamat kelas B bisa dihemat 254 host). Keinginan organisasi tercapai, alamat kelas B bisa dihemat

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Supernetting menyebabkan informasi yang disimpan di router (yang dipertukarkan dengan router lain) akan sangat besarSupernetting menyebabkan informasi yang disimpan di router (yang dipertukarkan dengan router lain) akan sangat besar –Pada contoh sebelumnya : kalau menggunakan alamat kelas B hanya akan ada satu entry; bila menggunakan kelas C akan ada 256 entry CIDR memecahkan masalah iniCIDR memecahkan masalah ini Pada CIDR, satu blok alamat dinyatakan oleh satu entry dengan format (network address, count)Pada CIDR, satu blok alamat dinyatakan oleh satu entry dengan format (network address, count) –Network address adalah alamat terkecil dari suatu blok –Count menyatakan jumlah total network address di dalam suatu blok –Contoh : pasangan ( ,3) menyatakan tiga network address yaitu , , –Dalam kenyataan, CIDR tidak hanya berlaku untuk kelas C

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” CIDR Address Blocks dan Bit Masks CIDR mensyaratkan ukuran setiap blok alamat merupakan kelipatan dua dan menggunakan bit masks untuk mengidentifikasi ukuran blokCIDR mensyaratkan ukuran setiap blok alamat merupakan kelipatan dua dan menggunakan bit masks untuk mengidentifikasi ukuran blok Misalnya suatu organisasi diberi 2048 alamat yang berurutan mulai dari , maka range alamatnya adalah :Misalnya suatu organisasi diberi 2048 alamat yang berurutan mulai dari , maka range alamatnya adalah : ( ) : the lowest ( ) : the highest CIDR memerlukan dua item untuk menyatakan suatu blok alamat :CIDR memerlukan dua item untuk menyatakan suatu blok alamat : –32 bit lowest address –32-bit masks Untuk contoh di atas, mask CIDR terdiri dari 21 bit “1”, yang artinya pemisahan anatra prefix dan suffix terjadi setelah bit ke-21Untuk contoh di atas, mask CIDR terdiri dari 21 bit “1”, yang artinya pemisahan anatra prefix dan suffix terjadi setelah bit ke-21 –Mask :

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Notasi CIDR Untuk identifikasi blok CIDR diperlukan address dan mask, maka dibuat notasi yang lebih pendek : CIDR notation (slash notation)Untuk identifikasi blok CIDR diperlukan address dan mask, maka dibuat notasi yang lebih pendek : CIDR notation (slash notation) Slash notation untuk contoh sebelumnya adalah /21 dimana 21 menyatakan 21-bit masksSlash notation untuk contoh sebelumnya adalah /21 dimana 21 menyatakan 21-bit masks

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” CIDR Block Prefix# Equivalent Class C# of Host Addresses /271/8th of a Class C32 hosts /261/4th of a Class C64 hosts /251/2 of a Class C128 hosts /241 Class C256 hosts /232 Class C512 hosts /224 Class C1,024 hosts /218 Class C2,048 hosts /2016 Class C4,096 hosts /1932 Class C8,192 hosts /1864 Class C16,384 hosts /17128 Class C32,768 hosts /16256 Class C65,536 hosts (= 1 Class B) /15512 Class C131,072 hosts /141,024 Class C262,144 hosts /132,048 Class C524,288 hosts Tabel CIDR

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Keuntungan classless addressing :Keuntungan classless addressing : fleksibilitas dalam pemberian blok IP address Misal sebuah ISP memiliki jatah alamat /16Misal sebuah ISP memiliki jatah alamat /16 –ISP tsb. dapat memberi pelanggan mereka 2048 alamat dalam range /21 (seperti contoh sebelumnya) –Di lain waktu, mereka dapat memberi alamat kepada klien yang kecil (hanya dengan 2 komputer) dengan range /29 ( /29)

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Domain Name Sulitnya mengingat alamat komputer dalam bentuk angka, maka di konversi kedalam bentuk huruf <jenis_layanan>.<nama_situs>.<kategori>

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” <kategori> Standar (dlm USA) Standar (.singk. negara) DescriptionKet comco._commercebisnis govgo._govermentpemerintahan milmi._militarymiliter orgor._organizationorganisasi eduac._educationakademik netnet._networkISP schsc._schoolSekolah asia Asia locationServer di asia Sekarang keluar kategori baru spt;.asia,.tv, dll

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Layanan di Internet Akses bersama ke sumberdaya computing – –Telnet (1970’s) Akses bersama data/files – –FTP, NFS, AFS (1980’s) Media komunikasi tempat orang berinteraksi – – (1980’s), on-line chat rooms, instant messaging (1990’s) – –Audio, video (1990’s) Media untuk menyebarkan informasi – –USENET (1980’s) – –WWW (1990’s) Replacing newspaper, magazine? – –Audio, video (2000’s) Replacing radio, CD, TV?

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Electronic mail Agar sampai ke tujuan, harus diberi alamat dengan

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Bila anda tidak punya server sendiri, anda bisa menggunakan layanan yang ada di Internet spam – –Pengiriman yang tidak dikehendaki penerima Salah satu cara mencegah spam: jangan mempublikasikan anda SitusAlamat SitusContoh alamat

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Web Browser Program yang berjalan di komputer client untuk mengakses halaman web di server (web server) Browser menampilkan halaman web yang ditulis menggunakan HTML (Hypertext Markup Language) – –HTML mengendalikan tampilan halaman web di layar komputer – –Halaman web biasanya mengandung hyperlink Hyperlink : suatu fitur yang memungkinkan browser untuk mengakses satu halaman ke halaman lainnya – –Badan standard untuk HTML adalah W3 consortium ( Web merupakan killer application di Internet Contoh browser: – –Internet Explorer – –Mozilla Firefox – –Netscape

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Alamat web – –Dinyatakan oleh suatu URL URL = Unique Resource Locator = Uniform Resource Locator – –Format URL: [Internet node] / [resource name] ? [extra data] Internet node dapat berupa IP address atau nama domain Resource nama = nama file atau directory

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” MENGGUNAKAN MESIN PENCARI (SEARCH ENGINE) Search EngineAlamat Web Google Yahoo MSN Excite Lycos Altavista Wisenut Alltheweb www. Altheweb.com Untuk mencari alamat komputer yang memiliki data yang diinginkan

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” KATA KUNCI (KEYWORD) DI GOOGLE AND : Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu bentuk penulisan kata kunci seperti di bawah ini : public relations, public AND relations, public+relations OR : Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Penulisan kata kuncinya : radio OR televisi, radio | televisi FRASE : Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda (“”). “public relations” NOT : Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tetapi tidak kata yang selanjutnya, dengan menggunakan tanda minus (-). Media –internet (mencari informasi yang mengandung kata media tapi bukan internet). SINONIM (~) : Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. ~radio (melakukan pencarian untuk radio dan sinonim-sinonimnya) ASTERIK (*) : Karakter pengganti kata.

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Chating IRC = Internet Relay Chat

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” IP Telephony Internet Protocol (IP) Telephony adalah transmisi suara (voice), fax dan layanan lain yang berhubungan melalui jaringan paket switching berbasis IP Internet Telephony : IP telephony dengan jaringan transmisi utama yang digunakan adalah Internet (dikenal juga sebagai “Voice-over-the-Net” (VON), “Internet Phone” dan “Net Telephony”) Voice over IP (VOIP) : IP Telephony yang jaringan transmisi utama berupa jaringan IP-privat (private based networks)  IP Telephony terminologi generik yang mencakup Internet Telephony dan VOIP

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Gateway antara SCN (Switched Circuit Network) dan Internet Gateway Switch Router/ Server SCN Internet (Audio) Database (IP datagram) Signaling IP : SIP (Session Initiation Protocol) or H.323

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Mode IP Telephony PC ke PC PC ke telepon We need this element

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Mode IP Telephony (lanj.) Telepon ke Telepon Contoh penyedia VoIP di Internet: – –Skype – –Gizmo Project

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Struktur Service IP Telephony Internet Access Service (ISP) IP Telephony Service Provider (ITSP) Carrier/Service Provider in SCN within the Internet : Server in the Internet : Switch in SCN : Modem : Modem of ISP at access point : Gateway of ITSP at access point

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” News, Entertainments dan... Podcast facebook

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK” Informasi dan Berita Bisnis Gaya hidup Ilmu Hiburan Transaksi Sosial Game dll

U NIVERSITAS P UTRA I NDONESIA “YPTK”