MEMULAI USAHA BUTUH KEBERANIAN
Pada Umumnya PENAKUT TAKUT Beda - tidak umum Harga diri jatuh - Malu Gagal – Rugi – bangkrut, karena : Salah pilih usaha Salah mengelola
Mengatasi ketakutan TAKUT BEDA – tidak umum Takut malu Yang umum belum tentu benar dan baik Hidup kita, kita sendiri yang menentukan Persaingan yang tinggi butuh sesuatu yang beda – kreatif – inovatif Takut malu Malu dengan yang sudah kenal – cari tempat yang tidak banyak orang kenal
Mengatasi ketakutan Takut rugi Buat rencana usaha dengan baik Susun urutan prioritas Duit habis Sumber permodalan Manfaatkan sumber-sumber modal yang ada di lingkungan kita Bagi hasil Kredit Sewa alat Mulai dari kecil Orang yang berhasil pernah mengalami kegagalan 4,8 kali
Keberanian BERANI Beda Bangun cita-cita – gapai dengan motivasi yang tinggi Memiliki keunggulan Hidup : Pahlawan berani hidup Berubah Kreatif inovatif Motivasi –
Senjata untuk berani Mengenal bisnis secara mendalam Membangun Rencana bisnis yang matang Mengelola sumberdaya- sumberdaya keuangan Memahami kinerja usaha Belajar mengelola sumber daya manusia secara efektif
Keberhasilan = kinerja unggul Kinerja usaha dicerminkan dengan produktivitas usaha Faktor prodiktifitas Teknologi Pemasaran MUDAH DITIRU PESAING Permodalan Sumber daya manusia => SUSAH DITIRU BAGAIMANA MENJADI MANUSIA UNGGUL???
Bangun Keunggulan diri 2. CITA – CITA Benchmarking / Dream Building: Personal & Teknikal 4. PROFESIONAL (Mengerjakan & Selesai dengan Baik Berstrandar Tinggi) Teliti, Paham secara Menyeluruh & Pengawasan 3. KREATIF 1. MENGENAL DIRI SENDIRI Untuk Membangun Kualitas Jempolan
+ uang HOBI REPUTASI PENGETAHUAN Olah KETRAMPILAN raga QOLBU Olah pikir PENGETAHUAN + uang HOBI Olah raga KETRAMPILAN QOLBU Karakter Integritas Empaty Resiliensinya tinggi Interpersonalnya baik Motivasi. Olah jiwa/ Qolbu REPUTASI
People Skill = Kecakapan Emosi Mampu Membuat Orang Menanggapai Apa yang Dikehendaki Muncul sebagai Sikap Mental = KARAKTER
Kecakapan emosi Kecakapan Pribadi : INTRAPERSONAL Kecakapan Untuk Mengenal Potensi dan Kelemahan Diri Kesadaran Diri : Potensi dan Kelemahan Diri Motivasi : pendorong utama seseorang sehingga mampu bertahan & berjuang terus menerus Pengaturan diri : disiplin Kecakapan Sosial : INTERPERSONAL Kecakapan untuk Menggugah Tanggapan yang Dikehendaki pada Orang Lain Dasarnya adalah EMPATI : kemampuan membaca perasaan orang lain ETIKA : kebiasaan baik ETIKET : aturan sopan santun dalam pergaulan yg tak tertulis
Orang direkrut karena KOMPETENSI, tetapi orang keluar karena KARAKTER/ATTITUDE Dean Harrison
MENGENAL POTENSI DIRI SENDIRI TEKNIKAL PERSONAL TIVITAS PRODUK
KEIMANAN HUBUNGAN SOSIAL KEAHLIAN TEKNIS
MENGENAL POTENSI DIRI SENDIRI Personality Jauhari windows
DAERAH TERBUKA DAERAH BUTA DAERAH TERTUTUP DAERAH GELAP
DAERAH TERBUKA BUTA DAERAH TERTUTUP GELAP
Kompetensi InterPersonal Kemampuan Berhubungan dengan Orang Lain Keberhasilan Seseorang 85% Ditentukan Kemampuan BERKOMUNIKASI
Faktor Penentu keberhasilan Usaha Cuningham, 1996 49% ditentukan oleh Kepribadian: Keinginan untuk berhasil Motivasi diri Percaya diri Berpikir Positif Komitmen Sabar 17% berhubungan dengan Pelanggan 15% kemampuan memahami lingkungan bisnis 28% ditentukan oleh teknologi
ENTREPRENEUR INVENTOR tinggi KREATIF/ INOVATIF rendah tinggi Ketrampilan Teknis dan Manajemen
Motivasi Dorongan dari dalam diri seseorang untuk bertahan dan berjuang terus menerus sehingga dapat meraih sesuatu yang diinginkan. Antusiasme adalah wujud motivasi yang dapat dilihat. Motivasi yang kuat akan membuat seseorang menjadi pewirausaha yang tangguh
Motivasi itu di wilayah Emosi Working with Emotional Intelegence (Daniel Goleman, PhD) Kualitas SDM tidak saja diukur dengan kecerdasan/IQ, pendidikan, ketrampilan teknis, tetapi seberapa baik seseorang mampu mengelola diri sendiri dan berhubungan dengan orang lain. Siapa yang akan menjadi bintang (star performance) adalah mereka yang mempunyai kecakapan Emosi sehingga mampu membuat orang lain menanggapi apa yang dikehendaki. Kecakapan Emosi adalah kemampuan melaksanakan kecerdasan emosi. Kecerdasan Emosi : potensi seseorang untuk mempelajari ketrampilan praktis, terdiri dari 5 unsur : Kesadaran diri : Mengetahui kesukaan, intuisi, kelebihan & kekurangan Motivasi : Pendorong utama seseorang sehingga mampu bertahan dan berjuang terus menerus Pengaturan diri : disiplin, kebiasaan unggul Empati : Kemampuan membaca perasan orang lain Kecakapan membina hubungan dengan orang lain
Teori Motivasi Teori Klasik (Frederick W. Taylor) Teori Kebutuhan (Maslow) Teori X & Y (Douglass Mc Gregor) 3 motif Sosial Mc Clelland
Teori Klasik Seseorang akan berusaha dengan baik apabila orang tersebut yakin benar akan memperoleh “imbalan” dari usahanya.
Teori Kebutuhan (Maslow) KEBUTUHAN PENGAKUAN /PENGEMBANGAN DIRI KEBUTUHAN HARGA DIRI/PENGHORMATAN PROMOSI,KOMPENSASI FASILITAS LAIN KEBUTUHAN BERKELOMPOK OLAHRAGA SPSI DLL KEGIATAN BERSAMA, KEBUTUHAN KEAMANAN/KESELAMATAN JAMINAN SOSIALASTEK, HARITUA/PENSIUN, KEADILAN PIMPINAN DLL SANDANG(PANGAN SANDANG, PAPAN) KEBUTUHAN FISIK
Teori X, Y Doglas Mc Gregor Rata-rata manusia tidak suka bekerja, dan bila mungkin akan menghoindari pekerjaan Karena tidak suka bekerja, maka harus dipaksa, diawasi, diancam dengan hukuman atau sanksi Rata-rata manusia lebih suka diarahkan, cenderung menghindar dari tanggung jawab, mempunyai ambisi yang kecil dan menginginkan kepastian atau lbh mementingkan keamanan dirinya Rata-rata manusia suka bekerja, bahkan dengan bekerja manusia akan menemukan kepuasan. Manusia bersedia mengarahkan dan mengontrol dirinya dalam mencapai tujuanRata-rata manusia bersedia belajardan mencari tanggung jawab Ada kepastian yang relatif tinggi dalam hal imajinasi, kreativitas dan kecerdikan untuk memcahkan masalah TEORI X TEORI Y
Konsep Pengambangan SDM Mc Clelland Ketrampilan (Skill) Pengetahuan (Knowledge) Peran sosial ( Social Role) Citra diri ( Self Image) Sifat (Traits) Motif (motive)
3 motif sosial Mc Clelland Need for Power : kebutuhan akan kekuasaan, kecenderungan menguasai dan dikuasai, kroni bukan kompetensi Need for Affiliation : Kebutuhan akan penghargaan, mementingkan popularitas. Need for Achievement : Kebutuhan berprestasi, semangat bertanding dengan diri sendiri Seseorang yang kuat hasrat berprestasinya berpeluang besar menjadi pewirausaha yang sukses. Hal ini terkait dengan keinginan berprestasi dengan senantiasa mengerjakan sesuatu “dengan lebih baik”, dibandingkan dengan prestasi masa lampau, prestasi orang lain, Seseorang dengan N-Ach yang tinggi hasrat berprestasinya yang terus berkembang mengharuskan senantiasa mencari cara baru/inovatif , kreatif dan cerdas untuk menghasilkan kerja yang lebih baik. Lebih cepat menerima ide baru, dan senantiasa mencari peluang baru,
THANK YOU