Proses Alam Secara Termodinamik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESETIMBANGAN KIMIA Erni Sulistiana, s.Pd., M.P. KELAS XI SEMESTER 1
Advertisements

Termokimia SMA NEGERI ARJASA JEMBER Kelas XI semester 1
Termokimia adalah : cabang Ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi kimia dengan energi panas/kalor yang menyertainya.
Tim Dosen Kimia Dasar FTP
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
Jenis Perubahan Entalpi
TERMOKIMIA Oleh Jasmine Prasepti Mesyari ( ) - Najmia Rahma
OLEH : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES imbang.staff.umm.ac.id
Kesetimbangan Kimia 1 Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
PEMBELAJARAN KIMIA TERMOKIMIA KELAS XI SEMESTER 1.
TERMOKIMIA TERMOKIMIA I.PENGERTIAN 1. SISTEM : Sesuatu yang menjadi pusat perhatian kita dalam hal ini adalah seluruh proses kimia yang terjadi. 2. LINGKUNGAN.
Persamaan Termokimia dan Perubahan Entalpi
TERMOKIMIA KOMPETENSI MATERI REFERENSI UJI KOMPETENSI BAHAN AJAR KIMIA
ENTROPI, ENERGI BEBAS DAN ARAH REAKSI
Kesetimbangan Kimia Kinetika Kesetimbangan Termodinamika Kesetimbangan
KESETIMBANGAN KIMIA SMA NEGERI 1 BANGKALAN.
DEDE TRIE KURNIAWAN S.Si
SIFAT – SIFAT CAMPURAN LARUTAN DAN KOLOID.
KESETIMBANGAN KIMIA Indriana Lestari.
HARI / TANGGAL : MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : X / 2
Proses Spontan dan Kesetimbangan Termodinamika
Standar kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan <<10>> <<LARUTAN>>
KIMIA FISIKA I NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI nanikdn.staff.uns.ac.id
Dan PENGANTAR TERMODINAMIKA
TERMOKIMIA.
ENERGITIKA Problem Solving.
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
TERMOKIMIA PENGERTIAN
Kimia Dasar Oleh : Dr. Aminudin Sulaema
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 1 Energi, Entropi & Spontanitas Reaksi Kimia Dasar II – Prodi Kimia Liana Aisyah # 4 (Kamis, 24 Maret 2011)
Penentuan ΔH reaksi melalui:
Mitha Puspitasari, S.T., M.Eng Ir. Tunjung Wahyu Widayati, M.T
KESETIMBANGAN KIMIA.
KIMIA ANORGANIK FISIK Pengantar Reaksi Kimia
TERMODINAMIKA Bagian dari ilmu fisika yang mempelajari energi panas, temperatur, dan hukum-hukum tentang perubahan energi panas menjadi energi mekanik,
PENGERTIAN DASAR TERMODINAMIKA KIMIA DASAR 1 oleh: RASYIMAH RASYID
KIMIA DAN PENGATAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI
ENTROPI, ENERGI BEBAS DAN ARAH REAKSI
KELAS XI SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
REAKSI KIMIA ANORGANIK
Proses Termodinamika dan Termokimia
TERMOKIMIA.
Kalor, Entalpi, Sistem dan Lingkungan
Mencari Kc Dalam bejana 1 L dimasukkan 5 mol HI yang terurai menurut reaksi : 2HI (g) H2 (g) + I2 (g) Jika dalam kesetimbangan masih ada 1 mol HI, maka.
KESETIMBANGAN KIMIA.
KESETIMBANGAN KIMIA.
Termokimia XI IPA.
DEDE TRIE KURNIAWAN S.Si
TERMOKIMIA KOMPETENSI MATERI REFERENSI UJI KOMPETENSI BAHAN AJAR KIMIA
KELAS XI SEMESTER 2 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO
Definisi Energi Hansel Buddie Soepriyanto
TERMO KIMIA Materi Kimia Kelas XI Judul SK - KD Termokimia Entalpi
TERMODINAMIKA Termodinamika dalam arti luas adalah pengkajian hubungan kuantitatif antara kalor dan bentuk lain energi, seperti energi yang dikaitkan.
TERMOKIMIA SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2008
Siti Daniar Sobriawati
TERMOKIMIA.
TERMOMETRI PERTEMUAN 6.
Perubahaan Entalpi Dan APlikasi
TERMOKIMIA.
KESETIMBANGAN KIMIA.
Termodinamika : hukum hess
TERMOKIMIA.
TERMOKIMIA.
Kespontan Reaksi Endoterm
By: Najiyatul Falichah ( )
TERMOKIMIA MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1. Pendahuluan Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari panas atau kalor.
TERMOKIMIA. PENGERTIAN Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi dengan panas. HAL-HAL YANG DIPELAJARI Perubahan.
DIANA ANDRIANI MM., MT1 KIMIA DASAR III. TERMOKIMIA.
Reaksi Eksoterm dan Endoterm serta Penentuan Entalpi Reaksi Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan Yeni Yulia Sari TERMOKIMIA.
Transcript presentasi:

Proses Alam Secara Termodinamik Termodinamika 1

Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan : Makanan sebagai energi untuk mempertahankan hidup Minyak dan gas alam sbg sumber energi utk mengolah makanan Energi listrik untuk penerangan, pemanasan, dan aplikasi lain Kendaraan (mobil,pesawat,dll) yg butuh bahan baku sbg sumber energi Sumber energi surya untuk tanaman Hasil-hasil industri (obat, kertas logam,dll) : setiap proses butuh energi BAGAIMANA UTK MEMENUHI KEBUTUHAN ITU ? PERLU RISET DAN PENGEMBANGAN !!!

Beberapa riset/penelitian dasar dan terapan utk solusi masalah ENERGI: Pencarian & pengolahan bahan makanan nabati dan hewani di bidang pertanian dan peternakan : ditemukannya bibit unggul tanaman (kedelai berprotein tinggi, buah-buahan hibrida),pengolahan hasil peternakan(daging,susu,keju) yang didukung penelitian di bidang Biologi dan Kimia pangan(ditemukan DHA,makanan non kolesterol) Penelitian dalam eksplorasi bahan tambang sumber energi : minyak,gas,batubara dalam bidang Geologi yang didukung penelitian dalam bidang Kimia dan Fisika dalam pengolahannya, serta modifikasi sumber energi alternatif (energi surya,energi nuklir,energi biogas)

3. Kajian dan penggalian obat-obat baru serta penerapannya di bidang kesehatan yang didukung kuat bidang Farmasi,Biologi dan Kimia 4. Penelitian dalam bidang rekayasa dan keteknikan : menciptakan mesin energi berefisien tinggi utk mesin industri, kendaraan bermotor,dll Dari berbagai masalah energi ini diperlukan pemahaman akan konsep dasar TERMODINAMIKA yg mengkaji hubungan kalor dan energi. TERMOKIMIA ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI PERUBAHAN ENERGI (PANAS) YANG MENYERTAI REAKSI – REAKSI KIMIA YANG DINYATAKAN DALAM PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)

Termodinamika PERUBAHAN ENERGI DALAM REAKSI KIMIA energi total sistem (  Energi kinetik + Energi potensial ) Yang dapat ditentukan adalah perubahan energinya ΔE = E akhir - E awal ΔE = E produk - E reaktan 2 kemungkinan : E produk > E reaktan, maka E + (Endoterm) E produk < E reaktan, maka E – (Eksoterm) 2

Panas dan Kerja Dua bentuk energi perubahan : panas dan kerja. Sistem mengalami perubahan mungkin menyerap atau melepas panas/kalor. Sama halnya, mungkin sistem juga mengerjakan kerja terhadap lingkungan. Secara matematis : E = q + W Q = + panas diserap oleh sistem Q = - panas dilepas dari sistem W = + sistem dikenai kerja W = - sistem melakukan kerja 3

Panas Reaksi Pada V Tetap W = -P V, maka E = q + W = q – P. V E = q - 0 = qV Untuk V= 0 Entalpi H = E + P V H = E + P. V Karena W = - P V, maka : E = q – P. V dan H = E + P. V H = q – P. V + P. V H = q p (Kalor pada P tetap) 4

JENIS – JENIS PERUBAHAN ENTALPI (ΔH) PEMBENTUKAN MENYATAKAN PERUBAHAN ENTALPI PADA PEMBENTUKAN 1 MOL SENYAWA DARI UNSUR – UNSURNYA, PADA KEADAAN STANDAR (1 ATM 250C) CONTOH REAKSI : Pb(s) + S(s) + 2 O2(g)  PbSO4(s) ΔH = -920,1 kJ reaksi pembentukan 1 mol PbSO4(s) yang berasal dari unsur – unsurnya menghasilkan energi sebesar = 920,1 kJ

(ΔH)PENGURAIAN Menyatakan perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur – unsurnya, pada keadaan standar (1 atm 250C).contoh : Na2CO3(s)  2 Na(s) + C(s) + (3/2) O2 (g) ΔH = +1.131 kJ Artinya energi sebesar 1131 kJ diterima sistem dari lingkungan untuk menguraikan 1 mol senyawa Na2CO3(s) dari unsur – unsur penyusunnya

(ΔH) PENETRALAN Menyatakan perubahan energi dari reaksi penetralan 1 mol asam oleh 1 mol basa atau sebaliknya, pada keadaan standar (1 atm 250C).contoh reaksi : HCl(aq) + NaOH(Aq)  NaCl(aq) + H2O(l) ΔH = -54,6 kJ energi sebesar 54,6 kJ dilepaskan dari sistem ke lingkungan karena reaksi 1 mol HCL dan 1 mol NaOH

(ΔH)PEMBAKARAN C2H6 + (7/2) O2  2 CO2 + 3 H2O ΔH = -1.560 kJ Menyatakan perubahan energi dari reaksi pembakaran 1 mol unsur atau 1 mol senyawa oleh oksigen pada keadaan standar (1 atm 25 0C).contoh : C(s)+O2(g)  CO2(g) ΔH = -393,5 kJ C2H6 + (7/2) O2  2 CO2 + 3 H2O ΔH = -1.560 kJ

SPONTANITAS REAKSI DAN H H – (Eksoterm) umumnya berlangsung spontan Air terjun Bensin terbakar, dsb. Air menguap, spontan sedangkan H + ? PERUBAHAN ENTROPI Entropi (S) = derajat ketidakteraturan S + semakin tidak teratur S – semakin teratur S = S akhir – S awal S = S produk - reaktan Semakin tidak teratur (S + ) reaksi cenderung spontan 5

< < S padat S cair S gas Prediksi S dari perubahan Fisika Contoh : Bagaimana S untuk pencairan es padat cairan S = S cairan S padatan = + PERHITUNGAN S° DARI ENTROPI STANDAR (S°) S° =  S° produk -  S° reaktan Hitung : S° untuk reaksi : Diketahui : (dari tabel) 6

Solusi = [213,6+2(192,5)] – [173,8 + 69,96] = (598,6 – 243,8) J /K Soal : Hitung S° dari a) CaO(s) + 2HCl (g) CaCl2 (s) + H2O (l) b) C2H4 (s) + H2 (g) C2H6 (g) 7

ENERGI BEBAS GIBBS (G°) Proses pada P,T tetap, perubahan total energi H dibagi 2 bagian : tersedia untuk melakukan kerja (G) tak tersedia untuk melakukan kerja ( T. S) H = G + T. S G = H – T. S G = G produk – G reaktan G berlangsung spontan + tidak spontan 8

G0 = [ 2 G0 CO2 + 3 G0 H2O ] – [G0 C2H5OH+3 G0O2] solusi G0 = [ 2 G0 CO2 + 3 G0 H2O ] – [G0 C2H5OH+3 G0O2] = [2(-394,4) + 3(-228,6)] – [-174,8 + 3 (o) ] = - 1299,8 kj 9

Spontan dengan T , karena T S > H G = H – T S S H = + S = + Contoh : H2O(s)  H2O(l ) Spontan dengan T , karena T S > H Sehingga G = H – T S  G = - 10

Solusi Penentuan G0 dari H0 dan S0 Diketahui : H0f CO2 = -393,5 kj NH3 = -46,19 kj CO(NH2)2 = -319,2 kj H2O = -285,9 kj S0 = 354,8 J/K T = 250C G0 ? Solusi H0 = [H0f CO2 + 2 H0f NH3] – [H0f CO(NH2)2 + H0f H2O] = [-393,5 + 2 (-46,19)] – [-319,2 + (-285,9)] = 119,2 kj G0 = H0 – T. S0 = 119,2 - (298) (0,3548) = 13,4 kj 11

Contoh : 12

PERHITUNGAN KONSTANTA KESETIMBANGAN (K) DARI G Contoh 1 2 NO(g) + O2(g) 2 NO(g) + O2 2 NO(g) Diketahui Kp = 1,7 x 1012 pada 250C Berapakah G0 ? Solusi 13

Contoh 2: 2N2O(g) 2N2(g) + O2(g) H0 = -163 kj S0 = +148 j/k Berapa Kp pada 400C Solusi 15

Hukum Termodinamika I O3 O2 Perubahan di dalam energi dalam sistem (E) E = q + W Spontan G – S + , kompleks molekul menurun Contoh : pembentukan molekul diatomik dari molekul triatomik O3 O2 16

Hukum Termodinamika II Entropi (S) mengalami kenaikan pada waktu terjadi perubahan spontanitas. Entropi sampai mencapai Entropi total, misalnya : Pencemaran Hukum Termodinamika III Entropi zat kristal murni = 0 Standar (S0) pada 250C dan I atm sebagai penbanding untuk menghitung S0 reaksi kimia 17