BAB III PENGURUTAN DATA (SORTING) Tertia Avini, S. Kom tertiaavini

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB I PENDAHULUAN Tertia Avini, S. Kom tertiaavini. wordpress
Advertisements

BAB III – ARRAY STATIS II
Algoritma Sorting Alpro-2.
BAB V TUMPUKAN (STACK) Tertia Avini, S. Kom tertiaavini. wordpress
- PERTEMUAN 11 - SORTING (PENGURUTAN)
STRUKTUR DATA (3) sorting array
Sorting (Pengurutan).
ARRAY 1 DIMENSI #10 STIKOM Searching Pengantar Manfaat Inisialisasi
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
PENGURUTAN (SORTING).
SORTING.
SORTING (PENGURUTAN).
ARRAY SESI 2.
SORT (pengurutan) M. Ajir Muzakki, S.Si.
STRUKTUR DATA (3) sorting array
SORTING.
Algoritma & Struktur Data Sorting Evangs Mailoa.
Pertemuan – 14 Sorting (Bab 8) Informatics Engineering Department
Sorted = terurut menurut kaidah/aturan tertentu
BAB 6 S O R T I R Sebelum mengetahui lebih jauh tentang sorting, sebaiknya kita ingat kembali pengertian file dan record. File adalah kumpulan record,
BAB III PENGURUTAN DATA (SORTING) Tertia Avini, S. Kom tertiaavini
STRUKTUR DATA (4) Sorting dan Searching Array
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Algoritma Sorting Tenia Wahyuningrum.
Pengurutan (Sorting) Diperlukan untuk mempercepat pencaharian suatu target dalam suatu daftar (list). Jenis Pengurutan:  Ascending Pengurutan dilakukan.
Sorting (Pengurutan).
SORTING Matakuliah : T0974 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun : 2008 Versi : 1/0.
LOGO UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JL. Jend. Sudirman No. 629 Km.4 Palembang Telp. (0711) – Fax (0711) BAB II STRUKTUR.
Metode Pengurutan (Sorting)
PENGURUTAN (SORTING).
STRUKTUR DATA Chapt 07 : Sorting Oleh : Yuli Praptomo PHS, S.Kom.
Algoritma dan Struktur Data
Bubble Sort Metode pengurutan gelembung diinspirasikan oleh gelembung sabun yang berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan.
Sorting Pengurutan data dalam struktur data sangat penting terutama untuk data yang beripe data numerik ataupun karakter. Pengurutan dapat dilakukan secara.
KUG1C3 Dasar Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 10 SORTING.
Algoritma dan Pemrograman Sorting
Struktur Data Prio Handoko, S. Kom., M.T.I.
Struktur data Oleh: Tim Struktur Data IF ARRAY STATIS.
PENGURUTAN (SORTING) Pengurutan adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat dilakukan secara.
PENGURUTAN (SORTING).
SORTING (Lanjut).
CS1023 Pemrograman Komputer
P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)
STRUKTUR DATA Array Statis.
STRUKTUR DATA (3) sorting array
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
STRUKTUR DATA sorting array
Imam Gunawan, M. Kom STMIK-AMIK Jayanusa Padang
STRUKTUR DATA Array Statis.
Pengurutan Rekaman SUB Pengurutan Gelembung.
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
Algoritma dan Pemrograman Sorting
ARRAY STATIS Sri Nurhayati, MT.
Sorting.
STRUKTUR DATA (3) sorting array
SORTING ARRAY SESI 2.
ALGORITMA PENGURUTAN (SORTING)
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
ARRAY STATIS Sri Nurhayati, MT.
SORTING (PENGURUTAN).
IT234 Algoritma dan Struktur Data
Sorting Dasar Pemrograman
STRUKTUR DATA (3) sorting array
IT234 Algoritma dan Struktur Data
Pengurutan (sorting).
IT234 Algoritma dan Struktur Data
SORTING Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending = dari data.
MODEL SORTING Kelompok V Rahmawati ( )
SORTING.
Transcript presentasi:

BAB III PENGURUTAN DATA (SORTING) Tertia Avini, S. Kom tertiaavini BAB III PENGURUTAN DATA (SORTING) Tertia Avini, S.Kom tertiaavini.wordpress.com alvinitanadia@yahoo.co.id UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JL. Jend. Sudirman No. 629 Km.4 Palembang Telp. (0711) 322705 – 322706 Fax (0711) 357754 www.uigm.ac.id

III.1. Defenisi Pengurutan Pengurutan (sorting) adalah sekumpulan objek yang di proses menurut urutan atau susunan tertentu. Urutan tersebut dapat Menaik (Ascending) atau Menurun (Descending) Data yang diurut dapat dapat berupa tipe data sederhana (kecuali boolean) atau tipe data Terstruktur Keuntungan dari data terurut adalah mempercepat pencarian data, dapat mengetahui harga maksimun atau minimum. UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JL. Jend. Sudirman No. 629 Km.4 Palembang Telp. (0711) 322705 – 322706 Fax (0711) 357754 www.uigm.ac.id

III.2. Pengurutan Internal dan Pengurutan Ekternal Pengurutan dibagi menjadi 2 kelompok : Pengurutan Internal Pengurutan terhadap sekumpulan data yang disimpan di memori utama komputer. Bersifat sementara Pengurutan Eksternal Pengurutan data yang disimpan didalam memori sekunder. Bersifat tetap. UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JL. Jend. Sudirman No. 629 Km.4 Palembang Telp. (0711) 322705 – 322706 Fax (0711) 357754 www.uigm.ac.id

III.2. Pengurutan Internal dan Pengurutan Ekternal Algoritma pengurutan yang ada : Bubble Short (Pengurutan gelembung) Maksimum Sort (Pengurutan maksimum) Minimum Sort (Pengurutan minimum) Insertion Sort (Pengurutan sisip) Head sort (pengurutan diatas) shell Sort (Pengurutan ) Quick sort (pengurutan) Merge sort (pengurutan) Radix sort (pengurutan) Tree sort (pengurutan pohon) UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JL. Jend. Sudirman No. 629 Km.4 Palembang Telp. (0711) 322705 – 322706 Fax (0711) 357754 www.uigm.ac.id

III.2. Pengurutan Internal dan Pengurutan Ekternal Banyaknya algoritma pengurutan yang tersedia menimbulkan pertanyaan : algoritma manakah yang memiliki kinerja paling baik?. Kinerja pengurutan data sangatlah menentukan kinerja sistem. Karena itu pemilihan Metode pengurutan yang cocok akan berperan penting dalam suatu aplikasi. Pada Bab ini metode pengurutan yang akan dibahas hanya tiga yaitu Pengurutan Gelembung (Bubble Sort) Pengurutan Maksimum/Minimun (Maximum / Minimum Sort) Pengurutan Sisip (Inserrtion Sort) UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JL. Jend. Sudirman No. 629 Km.4 Palembang Telp. (0711) 322705 – 322706 Fax (0711) 357754 www.uigm.ac.id

III.3. Pengurutan gelembung (Bubble sort) Metode pengurutan gelembung di inspirasi dari gelembung sabun yang berada di atas permukaan air Karena berat jenis sabun lebih ringan dari pada berat jenis air, maka gelembung sabun akan selalu terapung diatas air. Prinsip pengapungan diatas digunakan pada pengurutan gelembung. Elemen larik yang berharga paling kecil “diapungkan” artinya diangkat keatas (atau ke ujung larik) melalui pertukaran Proses pengapungan ini dilakukan sebanyak N kali langkah. Pada akhir setiap langkah ke K, larik L[1..N] akan terdiri dari dua bagian yang sudah terurut yaitu L[1..K] dan bagian yang belum terurut L[K+1..N]. Setelah langkah terakhir diperoleh larik L[1..N] terurut menaik UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JL. Jend. Sudirman No. 629 Km.4 Palembang Telp. (0711) 322705 – 322706 Fax (0711) 357754 www.uigm.ac.id

III.3.1 Algoritma Pengurutan gelembung Langkah 1 : Mulai dari elemen K = N, N-1,…2, bandingkan L[K] dengan L[K-1], jika L[K] < L[K-1], tukar L[K] dengan L[K-1] Pada akhir langkah 1, elemen L[1] berisi harga minimum pertama. Langkah 2 : Mulai dari elemen K = N, N-1,…3, bandingkan L[K] dengan L[K-1], jika L[K] < L[K-1] tukar L[K] dengan L[K-1] Pada akhir langkah 2, elemen L[2] berisi harga minimum kedua dari larik L[1..2] yang terurut. UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JL. Jend. Sudirman No. 629 Km.4 Palembang Telp. (0711) 322705 – 322706 Fax (0711) 357754 www.uigm.ac.id

III.3.1 Algoritma Pengurutan gelembung Langkah 3 : Mulai dari elemen K = N, N-1,…4, bandingkan L[K] dengan L[K-1], jika L[K] < L[K-1] tukar L[K] dengan L[K-1] Pada akhir langkah 3, elemen L[3] berisi harga minimum kedua dari larik L[1..3] yang terurut. Langkah N - 1 : Mulai dari elemen K = N, bandingkan L[K] dengan L[K-1], jika L[K] < L[K-1] tukar L[K] dengan L[K-1] Pada akhir langkah N, elemen L[N] berisi harga minimum dari larik L[1..N] yang terurut. UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JL. Jend. Sudirman No. 629 Km.4 Palembang Telp. (0711) 322705 – 322706 Fax (0711) 357754 www.uigm.ac.id

III.3.1 Algoritma Pengurutan gelembung Contoh : Terdapat larik berisi dengan 5 buah elemen ( N=5) yang belum terurut. Lakukan metode Bubble Sort untuk isi larik tersebut. UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JL. Jend. Sudirman No. 629 Km.4 Palembang Telp. (0711) 322705 – 322706 Fax (0711) 357754 www.uigm.ac.id

UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JL. Jend. Sudirman No. 629 Km.4 Palembang Telp. (0711) 322705 – 322706 Fax (0711) 357754 www.uigm.ac.id