KONTROL OTONOM PADA SISTEM RESPIRASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM RESPIRASI Dita- Anwar - Doni Program Magister ilmu Bioledik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan 2011.
Advertisements

Pengukuran MOLEKUL CO 2 hasil RESPIRASI Tujuan : Mengukur besarnya CO 2 yang dihasilkan dalam proses respirasi pada manusia. Pendahuluan Pertukaran gas.
Pokok Bahasan 4 Sistem susunan syaraf dan pengindraan
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
STRUKTUR HEWAN (SISTEM SARAF &PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA)
SISTEM PERNAPASAN.
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Respiratory System dr. Ch. Tri Nuryana, M.Kes.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
KELAINAN KLINIS KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA PADA MANUSIA
MEKANISME PERTUKARAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA
PENGATURAN MEKANISME BERNAFAS PADA MANUSIA
Mekanisme Pernafasan Pada Manusia.
PROSES PERNAPASAN OLEH : IDA RIANAWATY, S.Si. M.Pd. Ida Rianawaty.
Dr. Rr. Retnanaingtyas Sugma Y.
PERTUKARAN O2 DAN CO2 Proses Pernafasan
Sistem Saraf Pusat.
Positive feedback Disturbance Controlled system Controlled system +
Proses Transmisi Impuls
Oleh : Mathilda Claudia Dwi Subakti P
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
SISTEM PENGATURAN SUHU
FUNGSI BAGIAN2 OTAK ?.
AKLIMATISASI.
Manusia sebagai makhluk : Bio Psiko Sosial Holistic Spiritual
Keseimbangan Asam Basa
SISTEM RESPIRASI R Bayu Kusumah N.
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA OKSIGEN (OKSIGENASI)
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
R Bayu Kusumah N, S.Kep.Ners.,M.Kes
TEAM TEACHING Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
Erkadius Bagian Fisiologi
Erkadius Bagian Fisiologi
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
Proses Pernafasan pada Manusia
FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI (Bag.II) & FISIKA DALAM SISTEM RESPIRASI
BAB VII SISTEM PERNAPASAN.
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.
SISTEM KOORDINASI DAN INDRA
FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI (Bag.I) & FISIKA DALAM SISTEM RESPIRASI
Oleh : dr. Neni Destriana
Kompetensi Dasar Ke 9 SUSUNAN SISTEM SYARAF.
Sistem Koordinasi Sistem saraf pusat
SISTEM TRANSPORTASI.
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
PERTUKARAN DAN TRANSPORTASI GAS
SISTEM SYARAF OTONOM.
Dari Kelompok 3 : Marciani Ibnu Ratna Frisilia Bela Arfel
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I,II,III SISTEM PENAFASAN Oleh: Sofianti Risa B.
Fungsi sistem saraf pada manusia
Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
Asam & basa By. Tajuddin Abdullah.
SARAF & HORMON.
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
SISTEM PENGATURAN SUHU
SISTEM SARAF DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MANUSIA
PERNAFASAN / RESPIRASI
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
Sistem Pernapasan KELOMPOK 8 : NADYA ANASTASIA AGNES MALAU
PERTUKARAN ENERGI part 2 Irma Khrisnapandit.
Sulthon Taqdir Alfirdaus, S.Pd
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Perifer Bagian Aferen Organ RESEPTOR
FUNGSI BAGIAN2 OTAK ?.
Keseimbangan Cairan, elektrolit, dan Asam Basa
Paru-Paru KELOMPOK 6 1.SETIYA RAHAYU 2.TOMI RACMADANSYA H 3.RIKA AYU LESTARI 4.DESMILITA 5.MARISA NOVTIA 6.YEYEN OKTAVIA 7.ZELLA ANGGARA.
MODUL 2 Sistem Saraf Perifer dan Otonom Skenario 2 : Kaki Kananku Dokter sedang memeriksa seorang laki-laki yang dibawa kerumah sakit karena terjatuh dari.
Oleh Kelompok 1 Kelas A Afrian Decky Mahendra (K ) Annisa Fitri (K ) Arina Salsabila Nafi’an (K ) Fida Alya Noor Rahmah (K ) Ramadanti.
Human Respiratory System
ADAPTASI BAYI SEGERA SETELAH MELAHIRKAN
Transcript presentasi:

KONTROL OTONOM PADA SISTEM RESPIRASI Oleh : Ika Eliza Cholistyana Program Study Biologi Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Syarif Hidatullah Jakarta 2011

KONTROL OTONOM PADA SISTEM RESPIRASI Home KONTROL OTONOM PADA SISTEM RESPIRASI pendahuluan definisi letak fungsi pengaruh gambar

pendahuluan Pernapasan dapat diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh organisme dari hasil metabolisme. Respirasi dalam pengertian sebenarnya adalah pertukaran gas, dimana O2 yang dibutuhkan untuk metabolisme sel masuk ke dalam tubuh dan CO2 yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru (Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler, 2001) Agar terjadi pertukaran sejumlah gas untuk metabolisme tubuh diperlukan usaha kerja pernapasan. Gerakan pernapasan diatur oleh sistem saraf pusat pada medula oblongata yang terdiri dari pusat inspirasi dan ekspirasi, kedua pusat ini bekerja bergantian sehingga terjadi ritme pernapasan.

Lanjutan……. Pengendalian dan pengaturan pernapasan dilakukan oleh sistem persyarafan, mekanisme kimia, dan mekanisme non kimia (Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, 2008). Sistem syaraf secara ornmal mengatur kecepatan ventilasi alveolus hampir sama dengan permintaan tubuh, sehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dan tekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkan selama latihan sedang sampai berat dan kebanyakan stress pernapasan lainnya (Fisiologi Kedokteran, 2005). Kita dapat menahan napas secara sadar dalam waktu singkat namun hampir setiap terdapat mekanisme otomatis (kontrol otonom) yang mengatur pernapasan kita.

Apa itu kontrol otonom???? Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasan dimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikan kerja sistem respirasi.

pusat kontrol pernapasan berlokasi dimedulla oblongata dan pons. Oowww……. Dimana letak kontrol otonom ya?????? pusat kontrol pernapasan berlokasi dimedulla oblongata dan pons.

Pengendalian…????? Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukan oleh korteks cerebri, medulla oblongata, dan pons

Lanjutan….. Saat bernapas dalam-dalam, mekanisme umpan balik negative mencegah paru-paru agar tidak membesar secara berlebihan, sensor peregangan mengirimkan impuls saraf kembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrol pernapasannya. Pons Pada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusat apneutik dan pusat pnumotaksis. Pusat apneutik terletak di formasio retikularis pons bagian bawah. Yang berfungsi untuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasi dengan cara mengirimkan rangsangan impuls pada area inspirasi dan menghambat ekspirasi. Sedangkan pusat pneumotaksis terletak di pons bagian atas. Impuls dari pusat pneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi, tetapi meningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasi menjadi halus dan teratur, proses inspirasi dan ekspirasi berjalan secara teratur pula.

Uraian…. Korteks Cerebri Berperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifat volunter sehingga memungkinkan kita dapat mengatur napas dan menahan napas. Misalnya pada saat bicara atau makan. Medulla oblongata Terletak pada batang otak, berperan dalam pernapasan automatik atau spontan. Pada kedua oblongata terdapat dua kelompok neuron yaitu Dorsal Respiratory Group (DRG) yang terletak pada bagian dorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG) yang terletak pada ventral lateral medula. Kedua kelompok neuron ini berperan dalam pengaturan irama pernapasan.

Hemmm… Terus fungsinya pa ya…???? Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankan homeostasis dengan cara memonitor kadar CO2 dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang di buang oleh alveoli ketika kita menghembuskan napas.

Pengaruh Pengaruh konsentasi CO2 terhadap penurunan pH Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darah dan cairan jaringan (cairan sererospinal) yang mengenai otak. CO2 bereaksi dengan air untuk membentuk asam karbonat, yang akan menurunkan pH. Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH (peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darah, pusat kontrol tersebut akan meningkatkan kedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2 dibuang di dalam udara yang dihembuskan.

Pengaruh Pengaruh konsentrasi O2 dalam darah konsentrasi O2 dalam darah umumnya mempunyai sedikit pengaruh pada saat pusat kontrol pernapasan. Akan tetapi, ketika kadar O2 turun sangat hebat, misalnya sensor O2 di aorta dan arteri karoid di leher akan mengirimkan sinyal peringatan ke pusat kontrol pernapasan, dan pusat itu merespons dengan cara meningkatkan kedalaman dan laju pernapasan. Peningkatan konsentrasi CO2 indikasi kuat mengenai adanya penurunan konsentrasi O2, karena O2 yang dihasilkan melalui proses respirasi seluler.

Lanjutan… pernapasan yang dalam dan cepat secara berlebihan mengeluarkan banyak sekali CO2 dari darah sehingga pusat pernapasan untuk sementara waktu berhenti mengirimkan impuls ke otot rusuk dan diafragma. Pernapasan akan berhenti menghidupkan kembali pusat pernapasan. pusat pernapasan merespons terhadap berbagai ragan sinyal saraf dan kimiawi, menyesuaikan laju dan kedalaman pernapasan. Akan tetapi, kontrol pernapasan hanya akan efektif jika dikoordinasikan dengan kontrol sistem sirkulasi.

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Proses kluar masuknya CO2 & O2