Persiapan Diri Seorang Muslim dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan sesuai Petunjuk Rasulullah SAW Rikza Abdullah
Menghargai Umur/Waktu WAKTU = KESEMPATAN Tanpa waktu, tak mungkin kita menikmati apapun وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. 1. By (the token of) time (through the ages), 2. Verily man is in loss, 3. except such as have faith, and do righteous deeds, and (join together) in the mutual teaching of truth, and of patience and constancy.
Kesempatan yang Ditawarkan 1. Ampunan قال النبي صلى الله عليه و سلم: "من صام رمضان إيمانا و احتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه." (رواه البخاري و مسلم عن أبي هريرة) Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadlan karena iman (kepada Allah) dan untuk mencari pahala, maka dia akan diampuni dosanya yang terdahulu. (HR Bukhari dari Abu Hurairah)
Kesempatan yang Ditawarkan 2. Perlindungan dari Neraka قال رسول الله صلى الله عليه و سلم قال الله عز و جل: "كل عمل ابن آدم له إلا الصيام فإنه لي و أنا أجزي به و الصيام جنة .... الحديث (رواه البخاري و مسلم عن أبي هريرة) Rasulullah SAW mengatakan bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung berfirman: “Semua amal anak Adam (manusia) untuk dia sendiri kecuali puasa. Puasanya untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Puasa adalah (bagaikan) perisai (terhadap neraka). (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Kesempatan yang Ditawarkan 3. Pahala yang berlipat قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: "من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر." (رواه مسلم عن أبي قتادة) Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadlan kemudian mengikutinya dengan (puasa) enam hari pada bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti puasa satu tahun.” (HR Muslim dari Abu Qatadah)
Kesempatan yang Ditawarkan 4. Surga عن النبي صلى الله عليه و سلم قال: "إن في الجنة بابا يقال له الريان يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال ’أين الصائمون؟’ فيقولون القيامة(?) لا يدخل منه أحد غيرهم. فإ ذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد." " (رواه البخاري و مسلم عن أبي سعيد الخدري) Nabi SAW bersabda: Seseungguhnya di surga ada satu pintu disebut Rayyan yang pada hari kiamat digunakan masuk oleh orang-orang yang puasa. Tidak ada yang masuk melalui pintu itu kecuali mereka.
Cara memperoleh 4 kesempatan - Hindari dosa/pelanggaran sekecil apapun قال النبي صلى الله عليه و سلم: من لم يدع قول الزور و العمل به فليس لله حاجة في أن يدع طعامه و شرابه. (رواه البخاري عن أبي هريرة)
Cara memperoleh 4 kesempatan Lakukan ibadah 24 jam sehari dengan niat yang baik Prioritaskan yang: - Wajib/fardlu ain - Fardlu kifayah - Sunnah muakkadah - Sunnah ghairu muakkadah
Cara memperoleh 4 kesempatan - Memperbanyak membaca, menelaah, merenungkan dan menerapkan al Qur’an Mengapa? Mari kita pelajari mengapa kita diperintahkan puasa sebulan penuh setiap Ramadlan
Events are related with: 5 Ws + 1 H Who How Why What Why When Whom Where
Tujuan Puasa Ramadhan Agar kalian bertakwa يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Al Baqarah 2:183)
Sebab Kewajiban Puasa Ramadhan Karena al Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ Bulan Ramadan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (sempat hidup) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. (Al Baqarah 2:185)
Puasa dlm hubungannya dg: 5 Ws + 1 H Allah menahan diri Al Quran diturunkan puasa taqwa bulan Ramadhan Muslimin dimana saja
Jadi, pada bulan Ramadhan - Kita memperbanyak membaca al Quran untuk menghormati bulan Ramadhan? - Kita berpuasa sebulan penuh untuk menghormati atau memperingati diturunkannya al Quran?
Allah Memulyakan al Quran Dengan mewajibkan ummat Islam di seluruh dunia untuk berpuasa penuh pada bulan diturunkannya al Quran Dengan menawarkan bonus besar-besaran bagi orang yang tekun beribadah pada malam diturunkannya al Quran
Bonus besar-besaran إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿١﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿٢﴾ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ﴿٣﴾ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿٤﴾ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿٥﴾ 1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. 2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? 3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. 4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. 5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Al Qadr 97:1-5)
Cara Kita Menghormati Al Qur’an Menggunakan al Qur’an sebagai pedoman hidup – rujukan dalam mengatasi segala masalah kehidupan
Kenyataan: Al Qur’an diabaikan Rasul mengeluh: وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan".(Al Furqan 25:30)
Apa bentuk ketidak-pedulian ummat? - Hanya sedikit yang punya buku - Hanya sedikit yang membaca tiap hari - Hanya sedikit yang mempelajari artinya - Hanya sedikit yang mau menerapkan ajarannya
Kenyataan Sehari-hari Sebagian besar manusia, termasuk musli- min, tidak merujuk ke al Quran ketika me- ngatasi masalah dalam kehidupan Ketika mengatasi masalah – lebih mengan- dalkan instinct Ketika mencari kebahagiaan – lebih me- ngandalkan selera
Nasib Orang Yang Berpedoman Al Quran Allah menjanjikan kehidupan yang baik – terbebas dari takut dan sedih – bagi siapa saja yang mengikuti petunjuknya, termasuk al Quran. قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".(Al Baqarah 2:38)
Nasib Orang Yang Berpaling Allah memperingatkan bahwa orang yang berpaling akan hidup dalam kesempitan. وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". (Thaha 20:124)
Terima kasih Semoga bermanfaat