ASAM NUKLEAT Minggu ke-7 BIOKIMIA
ASAM NUKLEAT Bagaimana seorang anak dapat mirip dengan orang tuanya? Bagaimana forensik dapat menemukan pelaku berdasarkan cairan tubuh pelaku?
DEFINISI Makromolekul yang terdapat di dalam inti sel yang mengandung semua informasi yang diperlukan baik untuk aktivitas maupun reproduksi sel Terdiri atas: DNA : deoxyribonucleic acid RNA : ribonucleic acid
FUNGSI NUKLEOTIDA Pembawa energi kimia: Transfer molekul: Koenzim: ATP, ADP, GTP Transfer molekul: UDP pada glikogen sintesis Kolin sitidin difosfat pada sintesis kolin fosfogliserida Koenzim: NMN, FMN, riboflavin, Koenzim A, asam pantotenat Sinyal: cAMP Enzim: Ribozim
KLASIFIKASI Basa Nukleosida Nukleotida Asam Nukleat PURIN Adenin Adenosin Adenilat (A) RNA Deoksiadenosin Deoksiadenilat (dA) DNA Guanin Guanosin Guanilat (G) Deoksiguanosin Deoksiguanilat (dG) PIRIMIDIN Sitosin Sitidin Sitidilat (C ) Deoksisitidin Deoksisitidilat (dC) Urasil Uridin Uridilat (U) Timin Deoksitimin Deoksitimidilat (dT)
DNA
DNA Eukariot: Double heliks Prokariot: Superkoil
RNA mRNA (messenger RNA) rRNA (ribosomal RNA) tRNA (transfer RNA) Membawa informasi genetik dari DNA ke ribosom untuk sintesis protein rRNA (ribosomal RNA) Penyusun 65 % ribosom, sisanya protein Mengenali mRNA tRNA (transfer RNA) Menterjemahkan kode genetik dari mRNA menjadi asam amino tertentu
RNA
REAKSI Denaturasi Diakibatkan oleh: Terurainya struktur sekunder DNA Pemanasan 950C Enzim helikase
REAKSI Hidrolisis: Terdiri atas: Putusnya ikatan fosfodiester antar nukleotida Terdiri atas: Hidrolisis enzimatis Hidrolisis asam
HIDROLISIS ENZIMATIS Enzim nuklease Enzim fosfodiesterase Eksonuklease : memotong dari ujung Endonuklease : memotong dari tengah Enzim fosfodiesterase Fosfodiesterase a (bisa ular) : hidrolisis ujung 3’ Fosfodiesterase b (limpa sapi) : hidrolisis ujung 5’
HIDROLISIS ASAM Putusnya ikatan β-glikosidik antara basa purin dengan deoksiribosa Menghasilkan asam apurinat Terjadi pada pH < 3,0 DNA dan RNA tidak mengalami hidrolisis dengan penambahan basa
ANALISIS Preparasi: Analisis RNA: Sel dihancurkan, buat homogenat Pengendapan RNA dan DNA dengan asam dingin Depolimerisasi RNA dengan basa (400C) DNA diendapkan dengan asam dingin Pewarnaan RNA dengan orsinol (660 nm)
ANALISIS Analisis DNA Denaturasi pada 1000C Hidrolisis oleh asam pada 800C Pewarnaan dengan difenilamin (600 nm)
TEKNOLOGI DNA PCR (Polymerase Chain Reaction) DNA rekombinan Forensik Pembuatan duplikat DNA DNA rekombinan Produksi insulin, GH, antibodi, interferon dll dengan bantuan bakteri Forensik DNA fingerprinting menentukan pelaku kejahatan DNA footprinting menentukan garis keturunan Human Genome Project Mengidentifikasi dan menghilangkan penyakit genetik
VIRUS Klasifikasi: Reverse transkriptase Adenovirus : DNA (hepatitis B, herpes) Retrovirus : RNA (hepatitis C, HIV) Reverse transkriptase Digunakan untuk membuat DNA dari RNA
HEPATITIS B Virus DNA utas ganda parsial Hanya memiliki 4 gen Gen penyandi protein permukaan Gen polimerase DNA Gen penyandi protein inti virus Gen X Vaksinasi Vaksin tradisional : 1 dosis vaksin = 40 l darah Vaksin rekombinan disintesis pada ragi
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome Dimulai pada 1980-an Menyerang sel limfosit T4 Pengobatan (1) Nukleotida kompetitif Azidotimin, dideoksiinosin, dideoksisitidin, dideoksitimidin Pengobatan (2) Inhibitor protease (anti-HIV) Saquinavir, indinavir, ritonavir Kendala: Virus terus bermutasi
INFLUENZA Terdapat 3 tipe: Tipe A : dapat menyerang berbagai organisme, namun biasanya spesifik Tipe B : flu umum yang biasa menyerang manusia Tipe C : tidak menyebabkan penyakit Tipe A diberi kode berdasarkan protein yang diekspresikannya: Asam hialuronat (H) : penetrasi sel Neuraminidase (N) : merusak membran sel
TERIMA KASIH