EKSPRESI GEN & PENGENDALIANNYA FARMASI – FMIPA, UHAMKA 2007 Priyo Wahyudi
Ekspresi gen dan mekanisme pengendaliannya Operon dan regulon Pengendalian pasca transkripsi Pengendalian pasca translasi dan modifikasi protein Pengendalian global dan sinyal transduksi
Dari Gen ke Protein
Ekspresi Gen
Animasi Translasi
Regulasi Gen pada Bakteri Bakteri mempunyai beribu-ribu gen Tidak semua ditranskripsi pada waktu yang sama Bila itu dilakukan maka akan membuang energi yang banyak Namun beberapa gen ditranskripsi sepanjang waktu Siapa dia ? “housekeeping” genes Gen lain diekspresikan sebagai tanggapan (respon) akibat terjadinya perubahan lingkungan
Regulasi Gen pada Bakteri Regulasi transkripsi Jika suatu protein (yang dikodekan oleh gen) diperlukan, maka gen akan ditranskripsi Jika suatu protein (yang dikodekan oleh gen) Tidak diperlukan, maka gen akan Tidak akan ditranskripsi
Unit Transkripsi pada Bakteri Operon promoter operator -35 TTGACA -10 TATAAT (Pribnow box)
Regulasi pada Transkripsi Kontrol Positif atau Negatif Positif - membutuhkan suatu protein untuk terjadinya transkripsi Negatif - protein dibutuhkan untuk mem block transkripsi Model operon pada bakteri Lac operon
Regulasi Lac operon Merupakan Kontrol Negatif Repressor protein (lac I gene product) Berikatan pada operator region dari Lac operon Mencegah terjadinya proses transkripsi
Induksi repressed operon (allolactose) (lac repressor) (can’t bind) o
Regulasi Lac operon Repressor berikatan pada operator TIDAK terjadi transkripsi Effector berikatan pada Repressor Repressor tidak dapat berikatan dengan operator Terjadi Transkripsi Berkurangnya konsentrasi Effector Repressor akan bebas untuk berikatan dengan operator
Regulasi Lac operon b-gal Satu gen yang berekspresi dari lac operon b-galactosidase Memecah laktosa (dan allolactose) menjadi glukosa dan laktosa b-gal Glucose & Galactose LACTOSE (allolactose) (effector)
Repressi Operon Bakteri Repressor co-repressor (tryptophan) Biosynthetic Operons (Trp Operon) complex
Aktivasi & Deaktivasi Operon effector inactive complex Activator
Regulasi Transkripsi Eukariotik Beberapa gen ditranskripsi pada hampir semua sel “housekeeping” genes Sifat unik dari sel itu disebabkan oleh ekspresi gen-gen spesifik yang terkandung dalam sel tersebut cell-specific expression tissue-specific expression
Regulasi Transkripsi Eukariotik Kemampuan untuk aktivasi dan penekanan gen menjadi bagian yang esensial untuk memelihara kespesifikan sel neuron hepatocyte skin
Regulasi Transkripsi Eukariotik Lebih kompleks dibanding bakteri Pengendalian dimediasi oleh protein-protein yang diklasifikasikan sebagai Transcription Factors - TF : Basal TF - diperlukan oleh semua gen Specific TF - menentukan spesifitas ekspresi Activator - meningkatkan ekspresi Repressor - menurunkan ekspresi
Skema Promoter Gen Eukariot SP1 TFIID Hampir semua mempunyai TATA box pada -25 Posisi TF binding sites lebih upstream “GC box” “CCAAT box” etc.
Penerapan Merekayasa promoter yang berbeda di depan coding sequences yang diinginkan, dapat menghasilkan: Regulasi yang berbeda Meningkatkan laju ekspresi Mengubah waktu ekspresi Ekspresi terjadi di jaringan yang berbeda Ekspresi pada organisme yang berbeda
Animasi Regulasi Operon Lac Eukariotik Control Expr. Operon
Signal Transduksi
signal transduction refers to any process by which a cell converts one kind of signal or stimulus into another, most often involving ordered sequences of biochemical reactions inside the cell, that are carried out by enzymes, activated by second messengers resulting in what is thought of as a "signal trandusction pathway". Such processes are usually rapid, lasting on the order of milliseconds in the case of ion flux, minutes for the activation of protein and lipid mediated kinase cascades, or hours and days in terms of gene expression. In many signal transduction processes, the number of proteins and other molecules participating in these events increases as the process emanates from the initial stimulus, resulting in a "signal cascade" and often results in a relatively small stimulus eliciting a large response. This is referred to as amplification of the signal. In bacteria and other single-cell organisms, the variety of a signal transduction a processes of which the cell is capable influences how many ways it can react and respond to its environment. In multicellular organisms, a multitude of different signal transduction processes are required for coordinating the behavior of individual cells to support the function of the organism as a whole. As may be expected, the more complex the organism, the more complex the repertoire of signal transduction processes the organism must possess. Thus, sensing of both the external and internal environment at the cellular level, relies on signal transduction. Many disease processes such as diabetes, heart disease, autoimmunity and cancer arise from defects in signal transduction pathways, further highlighting the critical importance of signal transduction to biology as well as medicine.
Selamat Belajar ....