EFEKTIVITAS ORGANISASI Pertemuan 2 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
Pengertian Efektivitas “Kebanyakan rumusan mengenai efektivitas organisasi bergantung pada masalah seberapa berhasilnya suatu organisasi mencapai sasaran atau tujuan yang diinginkan”.
Prespektif Efektivitas INDIVIDUAL Hasil karya Individu PERSPEKTIF EFEKTIVITAS EFEKTIVITAS KELOMPOK Hasil karya kelompok EFEKTIVITAS ORGANISASI Hasil karya individu dan kelompok
Faktor Efektivitas Efektivitas Individu : ciri fisik, sifat psikologis, dan motivasi. Efektivitas Kelompok : kepemimpinan kelompok, komunikasi, sosialisasi. Efektivitas Organisasi : teknologi, hambatan lingkungan dan peluang, kecakapan individu, proses imbalan.
EFEKTIVITAS ORGANISASI Sumber Efektivitas EFEKTIVITAS ORGANISASI Sebab-sebab efektivitas organisasi: Lingkungan, teknologi, pilihan strategis, struktur, proses, kebudayaan. Sebab-sebab efektivitas kelompok: kepaduan, kepemimpinan, struktur, status, peranan, norma-norma. Sebab-sebab efektivitas individu: kemampuan, keahlian, pengetahuan, sikap, motivasi, stress EFEKTIVITAS KELOMPOK EFEKTIVITAS INDIVIDU
Pendekatan Efektivitas The Goal Approach : menentukan efektivitas berdasarkan pada pencapaian tujuan. The System Approach : menguraikan perilaku secara internal dan eksternal. Teori Sistem dan Umpan Balik (System Theory and Feedback) : proses dinamis sejauh mana setiap organisme belajar dari pengalamannya dengan lingkungannya. Secara intern kita dapat melihat bagaimana dan mengapa orang di dalam organisasi melaksanakan tugasnya secara individu dan secara kolektif. Secara ekstern, kita dapat menghubungkan transaksi organisasi dengan organisasi dan lembaga lain. Adalah prinsip dasar bahwa semua organisasi mendapatkan sumber dari lingkungan yang lebih luas dimana organisasi merupakan bagian daripadanya, dan sebaliknya organisasi ini menyediakan barang dan jasa yang diminta oleh lingkungan yang lebih luas itu. Para manajer harus sekaligus menangani segi-segi intern dan esktern dari perilaku keorganisasian. Proses yang ada pada dasarnya rumit ini dapat disederhanakan, untuk keperluan analisis, dengan menggunakan konsep dasar dari teori sistem.
The Goal Approach Penilaian efektivitas berdasarkan pada gagasan bahwa organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan, sehingga efektivitas selalu diukur dengan “sejauhmana tujuan tertentu dapat tercapai”
Teori Sistem (Intern dan Ekstern) Secara intern kita dapat melihat bagaimana dan mengapa orang di dalam organisasi melaksanakan tugasnya secara individu dan secara kolektif.
Teori Sistem (Intern dan Ekstern) Secara ekstern, kita dapat menghubungkan transaksi organisasi dengan organisasi dan lembaga lain. Adalah prinsip dasar bahwa semua organisasi mendapatkan sumber dari lingkungan yang lebih luas dimana organisasi merupakan bagian daripadanya, dan sebaliknya organisasi ini menyediakan barang dan jasa yang diminta oleh lingkungan yang lebih luas itu. Para manajer harus sekaligus menangani segi-segi intern dan esktern dari perilaku keorganisasian. Proses yang ada pada dasarnya rumit ini dapat disederhanakan, untuk keperluan analisis, dengan menggunakan konsep dasar dari teori sistem.
Teori Sistem (Intern dan Ekstern) Dalam hubungannya dengan teori sistem, organisasi dipandang sebagai satu unsur dari sejumlah unsur yang saling berhubungan dan saling tergantung yang satu dengan yang lain. Arus masukan (input) dan keluaran (output) merupakan titik bertolak dalam uraian tentang organisasi. Dengan kata-kata yang paling sederhana, organisasi mengambil sumber (input) dari sistem yang lebih luas (lingkungan), memroses sumber ini, dan mengembalikannya dalam bentuk yang sudah dirubah (output)
Teori Sistem (Intern dan Ekstern) PROSES OUTPUT INPUT LINGKUNGAN LUAR
Teori Sistem dan Umpan Balik (System Theory and Feedback) Konsep organisasi sebagai sistem yang dihubungan dengan sistem yang lebih luas, memperkenalkan kita dengan pentingnya arti umpan balik (feedback). Seperti yang dikatakan di atas, organisasi tergantung dari lingkungan, tidak hanya bagi inputnya saja, tetapi juga bagi penerimaan outputnya. Dengan kata-kata yang lebih umum, umpan balik adalah proses dinamis sejauh mana setiap organisme belajar dari pengalamannya dengan lingkungannya
Kriteria Efektivitas Produksi Mutu Efisiensi Fleksibilitas Kepuasan Persaingan Pengembangan Jangka Pendek Jangka Menengah Kelangsungan Hidup Jangka Panjang
Kriteria Efektivitas Produksi Efisiensi Kepuasan Dapat menyesuaikan diri Perkembangan Hidup terus KRITERIA WAKTU Jangka Pendek Menengah Panjang Kriteria Efektivitas
Kriteria Efektivitas Organisasi Produksi : kemampuan organisasi memproduksi jumlah & mutu output sesuai permintaan lingkungan. Ukuran : laba, penjualan, market share, mahasiswa yang lulus, … Efisiensi : rasio antara input – output Ukuran : tingkat laba dari modal, biaya per unit, sisa & pembuangan, biaya per mahasiswa, ...
Kriteria Efektivitas Organisasi Kepuasan : sejauhmana organisasi memenuhi kebutuhan karyawan. Ukuran : sikap karyawan, turn over, absensi, keluhan- keluhan, … Adaptasi : kemampuan manajemen menduga adanya perubahan dalam lingkungan maupun dalam organisasi itu sendiri. Perkembangan : kemampuan organisasi memberikan program pengembangan karyawan.
Kriteria Efektivitas Jangka Pendek Produksi : Kemampuan organisasi dalam menghasilkan sejumlah barang dan jasa Mutu : Memenuhi harapan pelanggan untuk kinerja produk/ jasa dengan ukuran & Penilaian mutu berasal dari pelanggan/ klien.
Kriteria Efektivitas Jangka Pendek Efisiensi : Rasio output dibanding input Fleksibel : Kemampuan organisasi untuk mengalihkan sumber daya dari aktivitas yang satu ke aktivitas yang lama guna menghasilkan produk-produk pelayanan yang baru & berbeda Kepuasan : Perasaan karyawan terhadap pekerjaan mereka dan peran di organisasi.
Kriteria Efektivitas Jangka Menengah Kegagalan mencapai kriteria jangka pendek akan menimbulkan masalah jangka menengah. Persaingan : akan tumbuh bersamaan dengan mutu dan fleksibilitas. Pengembangan : usaha-usaha pengembangan
Kriteria Efektivitas Jangka Panjang Untuk jangka panjang, organisasi yang ingin terus bertahan, dapat dicapai jika manajer memenuhi efektivitas jangka pendek dan menengah.