ASSALAMU’ALAIKUM

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT Disusun Oleh : 1. Mardiyani Putri U A510090176 2. Ninik Meiyanti A510090188 3. Rossy Noviasari A510090196 4. Novita Aulia C A510090203

HAKEKAT PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT Pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat (STM) pertama ka li dikenal di Amerika Serikat dengan nama Science-Technology- Society. National Science Teacher Association mendefinisikan pendekatan ini sebagai belajar/mengajar sains dan teknologi dalam konteks pengalaman manusia. Pendekatan STM dalam pandangan ilmu-ilmu sosial dan humaniora pada dasarnya Memberikan pemahaman tentang kaitan antara sains teknologi dan masyarakat, melatih kepekaan penilaian peserta didik terhadap dampak lingkungan sebgai akibat perkembangan sains dan teknologi (Poedjadi 2005).

Menurut Widyatiningtyas (2009), pendekatan STM dapat meng hubungkan kehidupan dunia nyata anak sebagai anggota ma syarakat dengan kelas sebagai ruang belajar sains. Proses pen dekatan ini dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak dalam mengidentifikasi potensi masalah, mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah, mempertimbangkan solusi alternatif, dan mempertimbangkan konsekuensi berdasarkan keputusan tertentu. Dengan demikian, tujuan pendekatan STM adalah untuk membentuk individu yang memiliki literasi sains dan teknologi serta memiliki kepedulian terhadap masalah masyarakat dan lingkungannya (Pudjiadi, 2005).

Menurut usmansyah (2003) dalam Aisyah (2007), pendekatan STM dilandasi oleh tiga hal penting yaitu: Adanya keterkaitan yang erat antara sains, teknologi dan masyarakat. Proses belajar-mengajar menganut pandangan konstruktivisme, yang pada pokoknya menggambarkan bahwa anak membentuk atau membangun pengetahuannya melalui interaksinya dengan lingkungan. Dalam pengajarannya terkandung lima ranah, yang terdiri atas ranah pengetahuan, ranah sikap, ranah proses sains, ranah kreativitas, dan ranah hubungan dan aplikasi.

*Karakteristik Pembelajaran STM Tujuan Pembelajaran STM Ziman mengidentifikasi beberapa kursus dan proyek mengenai sains, ternyata semuanya mempunyai pandangan yang sama, yaitu berhubungan dengan pandangan sains dalam konteks social, sejenis suatu pendidikan kurikulum yang dirancang untuk menjadikan konsep-konsep dan proses-proses yang terdapat dalam sains tradisional dan program social lebih sesuai dan relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari. Tujuan tersebut dikarakteristikan sebagai domain, yaitu domain konsep, proses, aplikasi, kreativitas dan sikap.

2.Komponen dalam Pengajaran IPA dengan model Pembelajaran STM Pengajaran IPA dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM) hendaknya mengandung komponen-komponen sebagai berikut. Strategi-strategi yang berada untuk memberikan pemahaman yang nyata mengenai pola-pola penalaran dan berpikir dari teman sebaya, orang dewasa dan para ahli. Keterampilan-keterampilan dalam menguji validitas argument dan contoh-contoh yang tampaknya terdengar seperti penalaran ilmiah yang membawa pada kesimpulan yang keliru. Memotivasi siswa untuk mengeksplorasi emosi dan nilai-nilai dalam hubungan data dengan bukti-bukti khusus. Penggunaan studi lapangan, pembicara tamu, media informasi, film, dan kegiatan-kegiatan siswa, debat, bermain peran dan simulasi (Nono,2008).

Penerapan Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat dalam Pembelajaran Menurut Poedjiadi (2005), pelaksanaan pendekatan STM dapat dilakukan melalui tiga macam strategi, yaitu: Strategi pertama, menyusun topik-topik tertentu yang menyangkut konsep-konsep yang ingin ditanamkan pada peserta didik Strategi kedua, menyajikan suatu topik yang relevan dengan konsep-konsep tertentu yang termasuk dalam standar kompetensi atau kompetensi dasar Strategi ketiga, mengajak anak untuk berpikir dan menemukan aplikasi konsep sains dalam industri atau produk teknologi yang ada di masyarakat di sela-sela kegiatan belajar berlangsung

3. Setiap gambar yang ada harus dirujuk di dalam teks. 9. Penyusunan Daftar Pustaka a. Jurnal Nama pengarang.Tahun Terbit.Judul Artikel. Nama Jurnal:nomor terbitan:halaman. 1. Satu pengarang Koske R.E. 1989. Sctellospora arenicola and Glomus trimurales:two new spesies in the Endogonaceae.Mycologia 81:927-933.

2. Dua pengarang Maginn, J.L. dan D.L Tuttle. 1990. Managing Invesment Portofolios: A Dynamic Process. ed. Gorham and Lamont Publisher. Boston. 3. Lebih dari Dua pengarang Bloomberg, D.J., S.Lemay, dan J.B Hanna. 2002. Logistics. Pearson International. New Jersey. 4. Setiap terbitan dimulai dengan halaman baru Eliel, E.L. 1976. Stereochemistry Science LeBel and van’t Hoff: bagian Chemistry 49 (3):8-13.b. Organisasi sebagai pengarang Badan Pusat Statistik(BPS). 2002. Statistik Potensi Desa Propinsi Banten. BPS. Jakarta.

b. Buku Nama Pengarang.Tahun Terbit.Judul Buku(dengan huruf miring/digaris bawah).Tempat Terbit:Nama Penerbit. Buku Terjemahan Kalshoven,L.G.E.1981.Pest of Crops in Indonesia.Laan P A van Der,Penerjemah.Jakarta:Ichtar Baru-Van Hoeve.Terjemahan dari:De Plagen van de Cultuurgewassen in Indonesie. Buku dengan editor Gilman, A.G., T.W. Rll,dan A.S. Nies., P. Taylor, Editor. 1990.The Pharmacological Basis of Therapeutics. Pergamon.New York

c. Prosiding Nama pengarang. Tahun Terbit. Judul Artikel. Di dalam: Nama editor. Judul Publikasi atau nama pertemuan ilmiah atau keduanya; tempat pertemuan, tanggal pertemuan. Tempat terbit: nama penerbit. Halaman artikel. Contoh : Meyer, B. Dan K. Herman. 1985. Formaldehyde Release from Pressed Wood Products. Di dalam: Turoski, Editor. Formaldehyde: Analycal Chemistry and Toxicology. Proceedings of the Symposium at the Meeting in the American Chemical Society. St. Louis, 8-13 April 1984. Washington:American Chemical Societies. Halaman 101-116.

d. Skripsi/tesis/disertasi Nama penulis. Tahun Terbit d. Skripsi/tesis/disertasi Nama penulis. Tahun Terbit. Judul Skripsi, Tesis atau Disertasi yang diapit dengan tanda kutip. Jenis karya ilmiah. Nama kota tempat perguruan tinggi: Nama fakultas, nama perguruan tinggi. e. Paten Nama penemu paten; lembaga pemegang paten. Tanggal publikasi (permintaan) paten (tanggal bulan tahun). Nama barang atau proses yang dipatenkan. Nomor paten. f. Surat kabar Nama pengarang. Tanggal bulan tahun terbit. Judul.Nama surat kabar; nomor halaman (nomor kolom).

1. Dengan nama pengarang Pitunov, B. 13 Desember 2002. Sekolah unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan? Majapahit Pos, hal. 4 &11 2. Tanpa nama pengarang Kompas. 18 Maret 2005. “Rawan Pangan, Tanpa Basis Sumber Daya Lokal”, hal. 41 g. Publikasi Elektronik Hsu, Y.H dan K.Y. To. 2000. Cloning of a cDNA (Accession NO. Af183891) Encoding Type II S-Adenosyl-L-Methionime Synthetase from Petunia Hybrida. Plant Phsiol. 122; 1457. Hamilton, J.D. 2000. Programming CGI 101. http://www.cgi.com/class/intro.html ( 18 Oktober 2000 )

Cara Menulis PKM yang bermutu dan baik Tentukan tema apa yang paling bagus untuk diangkat ( tidak kadaluarsa, berkaitan dengan permasalahan yang ramai dibicarakan) Susun judul yang akan dipakai sebagai “trade mark” PKM kita ( lebih baik jika sudah ditentukan sejak awal, singkat dan jelas mengambarkan isi PKM) Cari sumber pustaka yang terbaru Produk yang akan diterbitkan adalah produk yang unik ( produk yang benar – benar fresh/baru dan harus bisa memecahkan permasalahan yang ada)

Wassalamu’alaikum