MATERI KULIAH KOTA DAN PERMUKIMAN Pertemuan ke - 9 POLA RUANG TERBUKA MATERI KULIAH KOTA DAN PERMUKIMAN Pertemuan ke - 9
POLA RUANG TERBUKA Prinsip yang terpenting dalam arsitektur kota adalah Tata spasial (Spasial Order, Zevi, 1957) Bruno Zevi menyatakan : Ruang di dalam dan di sekitar bangunan adalah dasar penilaian suatu bangunan, seperti halnya ruang terbuka dalam asitektur kota
POLA RUANG TERBUKA Batasan ruang terbuka kota diciptakan oleh tatanan bangunan Ruang horisontal dibatasi oleh dinding Ruang vertikal dibatasi oleh kanopi
RUANG TERBUKA DALAM PERUMAHAN / PERMUKIMAN Figure-Ground Theory (Teori Pola Ruang kota, Roger Trancik, 1986) Pemahaman bentuk ruang kota diawali dengan analisis hubungan antara massa bangunan dan ruang terbuka (solid dan void)
RUANG TERBUKA DALAM PERUMAHAN / PERMUKIMAN Ruang terbuka merupakan elemen esensial dalam Perumahan/ Pemukiman) dengan fungsi: Ekologis (paru-paru kota, kenyamanan lingkungan) Sosial Budaya (area berinteraksi dan rekreasi warga)
PERAN SOSIAL RUANG TERBUKA Dipengaruhi oleh elemen-elemen fisik arsitektur yang bisa dikategorikan dari 2 sudut pandang, yaitu : Public domain atau open space yang dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Private domain atau open space yang berada dalam lingkup bangunan, baik di dalam (internal void) maupun di luar bangunan tersebut (external void).
MACAM RUANG TERBUKA Soft-space (taman, jalur hijau, air mancur, kolam) Hard-space (plaza, perkerasan, alun-alun) Soft-space (taman, jalur hijau, air mancur, kolam)
HIRARKI RUANG TERBUKA Taman kota (Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum Taman lingkungan (Fasilitas Umum) Taman bermain anak (Children Play Ground) Taman rumah (Garden)
POLA RUANG TERBUKA DAN FASILITAS UMUM KOTA Pola / Bentuk Ruang Terbuka terbentuk oleh hubungan solid-void yang dibatasi oleh bentuk dan lokasi bangunan, elemen-elemen tapak (tanaman, dinding) dengan jalur pergerakan / sirkulasi: Square / persegi / Grid Oval / lingkaran / Curvilinear / Radial Concentric Irregular / tak teratur / Organik Angular / Bersudut Axial / Bersumbu
PERENCANAAN OPEN SPACE Mempertimbangkan : sebagai bagian integral dari wilayah kota dan dikembangkan dengan jaringan jalan yang ada peningkatan kualitas ruang kota
PERENCANAAN RUANG TERBUKA Ada 2 (dua) cara mengembangkan ruang terbuka : Menempatkan ruang terbuka di depan sebuah bangunan yang memungkinkan bangunan terlihat lebih menonjol 2. menempatkan bangunan di tengah-tengah ruang terbuka