SK : memahani proses kebangkitan Nasional KD : Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme serta pengaruh yang ditimbulkanya di daerah-daerah di Nusantara
Indikator 1.Menjelaskan awal masuknya perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Nusantara 2. menjelaskan pengaruh-pengaruh dan akibat yang ditimbulkan dari kebijakan-kebijakan pemerintah Kolonial.
Lanjutan 3. Menjelaskan perlawanan-perlawanan di Nusantara akibatkebijakan-kebijakan pemerintah Kolonial.
Kolonialisme : suatu sistem dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumber negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asalnya Imperialisme : suatu sistem penjajahan langsung suatu negara terhadap negara lainnya.
Faktor- faktor penyebab orang-orang Eropa melakukan pelayaran ke dunia timur Faktor utama: Dimulai dengan peristiwa dikuasainya kota Konstantinopel oleh bangsa Turki dalam perang Salib (1452)
Peta Konstatinopel
Faktor-faktor lain Membuktikan teori Copernicus Membuktikan teori Galileo Mebuktikan kisah perjalanan Marcopolo Ditemukannya Kompas Semangat penaklukan orang-orang Islam di seluruh dunia Gold,Glory,Gospel
Masuknya bangsa-bangsa Eropa dan perkembangan kolonialisme dan imperialisme di Nusantara Dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan mendesak mencari rempah-rempah yang kemudian diikuti oleh mencari kejayaan dan menyebarkan agama
PERJANJIAN THORDASILLES Berdasarkan perjanjian ini maka Paus memberikan izin pelayaran kepada Spanyol dan Portugis yang dimulai dari eropa. Spayol berlayar ke arah Barat dan Portugis ke arah Timur
Alfonso D’albuquerque
Bartholomeus Diaz
Penjelajahan Bangsa Spanyol 1492, Cristoper Columbus sampai ke KepulauanBahama (Hindia Barat) dengan 3 buah kapal : Pinta, Nina dan Maria dan 88 orang pelaut 1519, Cortez sampai ke Mexico dengan menaklukan suku Aztec dan Maya di Yucatan 1530, Pizzaro berhasil menaklukan suku Inka 1520, Magelhaens tiba di Filipina 1521, Juan Sebastian d’Elcano tiba di Maluku
Masuk dari Filipina ke Maluku (Tidore) tahun 1521yang dipimpin Juan Sabastian Del Cano Kedataangan Spanyol menimbulkan konflik dengan Portugis yang sudah terlebih dulu sampai di maluku tahun 1512 Spanyol melakukan perjanjian Saragosa dengan Portugis yang isinya : Bumi dibagi atas 2 pengaruh yaitu Spanyol da Portugis Wilayah spanyol dari Mexico sampai ke Kepulauan Filipina dan Wilayah Portugis dari Brazilia sampai ke Kepulauan Maluku
Penjelajahan Bangsa Portugis 1496, Bartholomeus Diaz sampai di Ujung Afrika Selatan (Tanjung Harapan 1498, Vasco da Gama mendarat di Kalkuta (India) 1511, Alfonso d’ Albuquerque menduduki Malaka dan 1512 sampai di Maluku 1520, Magelhaens tiba di Filipina 1521, Juan Sebastian d’Elcano tiba di Maluku Tahun 1521 mendirikan kantor dagang dan benteng Santo paolo di ternate
Juan sebastian del caro
Ditemukannya rempah-rempah oleh Portugis dan Spanyol di Nusantara membuat Belandadan Inggris ingin datang ke nusantara yang kaya akan hasil bumi
Belanda di Nusantara Mendarat pertama kali di Banten tahun 1596 yang di pimpin oleh Cornelis de Houtman Pada tahun 1598 Belanda mendarat lagi Banten yang dipimpin oleh Jacob Van Neck
Atas usul Johan Van Oldenbarneveld Belanda mendirikan perusahaan yang di sebut Verenigde Oost Indische Compagnie(VOC)tahun 1602.ini menjadi awal Belanda menanamkan kolonialisme dan Imperialisme di Nusantara
VOC diberi Octroi Sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia Monopoli perdagangan Mencetak dan mengedarkan uang sendiri Mengadakan perjanjian Menaklukan perang dengan negara lain Menjalankan kekuasaan kehakiman Pengumutan pajak Memiliki angkatan perang sendiri Mengadakan pemerintah sendiri
Cara Belanda memonopoli perdangangan di Nusantara Melakukan pelayaran Hongi untuk memberantas penyelundupan Melakukan Ekstirpasi Perjanjian dengan raja-raja setempat Rakyart wajib menyerahkan hasil bumi
Pertengahan abad 18 Voc mengalami kemunduran: Banyak pegawai VOC yang korupsi Banyak pengeluaran untuk biaya perang Banyaknya gaji yang harus dibayar Pembayaran Devident Bertambahnya saingan dagang di Asia Perubahan politik di Belanda Tanggal 31 Desember 1799 VOC bubar dengan hutang 136,7 juta gulden
Setelah Belanda jatuh ke Prancis,kebijakan-kebijakan yang baru mulai di terapkan di Nusantara
Kebijakan pemerintahan Daendels (1808-1811) Membangun ruas jalan raya dari Anyer sampai Panarukan Membangun armada militer yang kuat Memperbaiki setruktur pemerintahan Menggalakan penyerahan hasil bumi
Herman Willem Daendels
Karena memerintah dengan tangan besi dan melakukan tindakan semaunya,Daendels akhirnya di ganti atas perintah Louis Napoleon dan menggantinya dengan jenderal Jenssens
Pemerintahan Belanda di bawah Prancis di Nusantara semakin terdesak setelah jenderal Jenssen kalah perang melawan pasukan inggris yang di pimpin oleh Lord minto pada tanggal 17 september 1811.dan kebijakan –kebijakan pun berubah lagi di Nusantara
Lord Minto
Kebijakan –kebijakan Thomas Stamford Raffles(1811-1816) segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa dihapuskan dan rakyat diberi kebebasan Peranan para bupati sebagai pengumut pajak dihapuskan Para petani yang menggarap tanah dianggap sebagai penyewa tanah
Thomas Stamford Raffles
Kebijakan yang menguntungkan rakyat ini mengalami kegagalan Tidak adanya dukungan dari para bupati Sebagian besar masyarakat pedesaan belum mengenal sistem ekonomi uang Kesulitan menentukan luas kepemilikan tanah dan besarnya pajak bagi setiap tanah
Penjajahan Inggris dibawah Raffles memang singkat,tetapi ia meninggaalkan karya yang bermanfaat bagi rakyat:buku History of Java,perintisan pembukaan kebun raya Bogor dan penemuan bunga Rafflesia arnoldi
Bunga Rafflesia Arnoldi
Sistem tanam paksa Adalah aturan yang mengharuskan atau memaksa penduduk membayar pajak kepada pemerintah kolonial Belanda dalam bentuk barang berupa hasil—hasil tanaman yang dapat dijual di pasaran dunia.disebut juga Cultuur stelsel
Van den bosch
Johanes van den bosch adalah pencetus gagasan sistem tanam paksa pada tahun1830
Aturan dari sistem tanam paksa Penduduk menyediakan sebagian tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku dipasaran Eropa Tanah yang ditanami tidak melebihi seperlima dari tanah pertanian milik penduduk Tanah yang disediakan untuk tanaman dibebaskan dari pembayaran pajak
lanjutan Pekerjaan yang diperlukan tidak boleh melebihi pekerjaan menanam padi Kegagalan panen menjadi tanggung jawab pemerintah Belanda
Perlawanan rakyat terhadap pemerintah Belanda Perlawanan Pattimura(1817) Perang Paderi(1821-1837) Perang diponegoro (1825-1830)
Sebab-sebab perlawanan Pattimura (1817) Penduduk wajib kerja paksa untuk Belanda Penyerahan wajib berupa ikan asin,dendeng dan kopi Jumlah pendeta dikurangi sehingga kegiatan menjalankan ibadah terhalang
Sebab-sebab perang Paderi(1821-1837) Belanda melanggar perjanjian Belanda ingin menindas dan menguasai masyarakat Minangkabau Gubernur jendaral Van Den Bosch mengirimkan pasukan militer ke Padang
Suasana perang Paderi
Imam Bonjol
Sebab-sebab perang Diponegoro (1825-1830) Adat kebiasaan Keraton tidak dihiraukan para pembesar Belanda duduk sejajar dengan Sultan Masuknya budaya Barat meresahkan para ulama dan kaum bangsawan Para bangsawan merasa dirugikan karena pada tahun 1823 Belanda menghentikan sistem hak sewa tanah para bangsawan oleh pengusaha swasta. Banyaknya pajak yang membebani rakyat
Peristiwa penagkapan pangeran diponegoro